SIMULASI SISTEM DINAMIS DALAM PERANCANGAN MITIGASI RISIKO PENGADAAN MATERIAL ALAT EXCAVATOR DENGAN METODE FMEA DAN FUZZY AHP
Abstract
Pengadaan merupakan salah satu komponen utama dalam sistem rantai pasok yang
berperan penting dalam segi mutu produk yang dihasilkan dan dituntut dapat
menciptakan keunggulan daya saing. PT PQR merupakan perusahaan BUMN yang
bergerak di bidang industri manufaktur pembuatan produk alat berat dan
persenjataapian komersial di Indonesia diantaranya alat berat excavator. Penelitian ini
bertujuan untuk merancang simulasi sistem dinamis dalam mitigasi risiko pengadaaan
alat excavator dengan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dan Fuzzy AHP
(Analytical Hierarchy Process). FMEA digunakan dalam mengidentifikasi dan menilai
risiko, sedangkan Fuzzy AHP digunakan untuk menentukan prioritas risiko yang akan
dimitigasi. Rancangan mitigasi risiko diusulkan dalam pengadaan bahan baku
pembuatan alat excavator dengan simulasi sistem dinamis. Hasil identifikasi didapat 12
kejadian risiko yang teridentifikasi yaitu adanya perubahan Purchase Requisition (PR)
yang dibuat oleh user, dokumen kelengkapan PR yang dikirimkan oleh user tidak
lengkap, sumber penyedia terbatas, kurang jelasnya user pada saat penjelasan
(Aanwijzing), penggunaan e–procurement belum dilaksanakan, tidak tercapainya
kesepakatan harga, kecurangan oleh oknum tertentu, pemutusan kontrak secara
sepihak, material terlambat datang dari penyedia, material yang datang tidak sesuai
spesifikasi, kebakaran gudang, dan kebutuhan material tidak terpenuhi. Risiko yang
diprioritaskan dengan nilai Weighted Risk Priority Number (WRPN) tertinggi sebesar
6,124 yaitu kejadian risiko material bahan baku terlambat datang. Rancangan mitigasi
risiko yang diusulkan adalah memperbaiki koordinasi antara perusahaan dengan
supplier dalam pengadaan material bahan baku. Hasil simulasi dengan sistem dinamis
diperoleh skenario terbaik yang diusulkan adalah pengadaan persediaan bahan baku
sebanyak 50 pcs per bulannya dengan lead time 1 bulan.
berperan penting dalam segi mutu produk yang dihasilkan dan dituntut dapat
menciptakan keunggulan daya saing. PT PQR merupakan perusahaan BUMN yang
bergerak di bidang industri manufaktur pembuatan produk alat berat dan
persenjataapian komersial di Indonesia diantaranya alat berat excavator. Penelitian ini
bertujuan untuk merancang simulasi sistem dinamis dalam mitigasi risiko pengadaaan
alat excavator dengan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dan Fuzzy AHP
(Analytical Hierarchy Process). FMEA digunakan dalam mengidentifikasi dan menilai
risiko, sedangkan Fuzzy AHP digunakan untuk menentukan prioritas risiko yang akan
dimitigasi. Rancangan mitigasi risiko diusulkan dalam pengadaan bahan baku
pembuatan alat excavator dengan simulasi sistem dinamis. Hasil identifikasi didapat 12
kejadian risiko yang teridentifikasi yaitu adanya perubahan Purchase Requisition (PR)
yang dibuat oleh user, dokumen kelengkapan PR yang dikirimkan oleh user tidak
lengkap, sumber penyedia terbatas, kurang jelasnya user pada saat penjelasan
(Aanwijzing), penggunaan e–procurement belum dilaksanakan, tidak tercapainya
kesepakatan harga, kecurangan oleh oknum tertentu, pemutusan kontrak secara
sepihak, material terlambat datang dari penyedia, material yang datang tidak sesuai
spesifikasi, kebakaran gudang, dan kebutuhan material tidak terpenuhi. Risiko yang
diprioritaskan dengan nilai Weighted Risk Priority Number (WRPN) tertinggi sebesar
6,124 yaitu kejadian risiko material bahan baku terlambat datang. Rancangan mitigasi
risiko yang diusulkan adalah memperbaiki koordinasi antara perusahaan dengan
supplier dalam pengadaan material bahan baku. Hasil simulasi dengan sistem dinamis
diperoleh skenario terbaik yang diusulkan adalah pengadaan persediaan bahan baku
sebanyak 50 pcs per bulannya dengan lead time 1 bulan.
Keywords
Risiko, FMEA, Fuzzy AHP, Excavator, Simulasi Sistem Dinamis
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/fwl.v0i0.5247
Refbacks
- There are currently no refbacks.