CAMPURAN LIMBAH AIR KARET (LATEKS) ECENG GONDOK DAN KULIT NANAS SEBAGAI BAHAN BAKU BIOGAS

Yudi Setiawan, Eka Sari Wijianti

Abstract


Energi alternatif yang dapat dikembangkan dengan teknologi tepat guna dan relatif sederhana adalah biogas. Teknologi biogas tidak hanya pada bahan baku dari kotoran ternak saja, akan tetapi masih ada bahan baku yang memiliki potensi yang tidak kalah bagusnya untuk dijadikan bahan baku biogas, yaitu enceng gondok, kulit nanas dan limbah air karet penelitian ini bertujuan mengetahui nilai kalor dari hasil biogas dengan bahan campuran limbah air karet, enceng gondok dan kulit nanas. Penelitian ini dilakukan selama tiga puluh (30) hari dengan pengambilan data setiap dua (2) hari sekali. Komposisi media perlakuannya yaitu padatan : cairan (1:1) ; (1:2) ; (1:3) ; (1:4) dengan bahan padatan yaitu enceng gondok + kulit nanas dan cairan berupa limbah air karet. Faktor fisika-kimia yang diukur adalah: volume gas metana, tekanan biogas, nilai kalori dan pH. Kandungan gas metana (CH4) dan nilai kalori pada komposisi (1:3) lebih tinggi bila dibandingkan dengan komposisi lainnya sedangkan tekanan biogas mulai terbentuk pada hari ke empat (4) dan tekanan maksimum terjadi pada hari ke dua puluh enam (26). Meskipun pH awal dan pH saat terbentuknya gas metana serta pH akhir terlihat menurun, bahwa kadar pH dalam reaktor kurang dari dari 7.

Keywords


biogas, enceng gondok, kulit nanas

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/fwl.v1i1.536

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
FLYWHEEL: JURNAL TEKNIK MESIN UNTIRTA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.