STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN LPG SEBAGAI FLUIDA PENDINGIN PENGGANTI REFRIGERANT R22 PADA MESIN PENGKONDISIAN UDARA

Imron Rosyadi, Ipick Setiawan

Abstract


Mesin pendingin yang sudah umum dipakai di Indonesia selama ini menggunakan daur kompresi uap dimana dalam pengoperasiannya membutuhkan daya listrik yang cukup besar serta adanya efek buruk dari refrigeran yang digunakan terhadap lingkungan sekitar. Perlu dicari suatu refrigeran alternatif yang mampu menggantikan Freon yang aman, murah, ramah terhadap lingkungan dan tersedia di Indonesia. Salah satu refrigeran yang dapat digunakan adalah Hidrokarbon yaitu campuran butana propana yang dikenal sebagai Liquified Petrolium Gas atau LPG. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa mesin kompresi uap dengan membandingkan antara R-22 dan LPG sebagai refrigerant pada mesin pengkondisian udara skala ½ PK di Laboratorium Prestasi Mesin Teknik Mesin Untirta. Hasil Pengujian menunjukkan bahwa fluida pendingin LPG memiliki performa dengan COP tertinggi sebesar 4,53 pada kondisi tanpa beban dengan tekanan 40 Psia dan masih lebih rendah dibandingkan R22 yaitu sebesar 5,72. Penggunaan energy listrik fluida LPG lebih sedikit dibandingkan dengan R22 sehingga secara ekonomis konsumsi energy listrik dapat lebih hemat.

Keywords


Mesin pendingin, R-22, Hidrokarbon, LPG, COP

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/fwl.v1i1.541

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
FLYWHEEL: JURNAL TEKNIK MESIN UNTIRTA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.