Pengaplikasian FMEA untuk Mendukung Pemilihan Strategi Pemeliharaan pada Paper Machine
Abstract
Paper machine merupakan mesin produksi utama untuk menghasilkan kertas. Kegagalan pada paper machine akan memberikan dampak signifikan terhadap hasil produksi. Jumlah downtime yang disebabkan oleh kegagalan mesin akan menurunkan kuantitas maupun kualitas dari produk, sehingga berpengaruh buruk terhadap persaingan antara perusahaan sejenis. Bagian lantai produksi selalu berupaya untuk mengurangi kegagalan mesin, agar dapat menjaga kuantitas maupun kualitas sesuai dengan target. Pemilihan strategi pemeliharaan yang tepat merupakan solusi yang dapat diusulkan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pemilihan strategi pemeliharaan yang tepat pada paper machine. Metode yang digunakan adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode ini mampu mengidentifikasi kemungkinan penyebab dan dampak yang diakibatkan oleh suatu mode kegagalan potensial pada Paper Machine, sehingga dapat dilakukan pencegahan/perbaikan yang tepat. Metode FMEA menunjukkan Nilai Risk Priority Number (RPN) sebagai acuan dalam menentukan pemilihan strategi pemeliharaan yaitu, pemeliharaan prediktif, pemeliharaan preventif atau pemeliharaan korektif. Hasil pengaplikasian metode FMEA ini menunjukkan bahwa nilai RPN yang paling tinggi terdapat pada komponen bearing bush sebesar 210, antifriction bearing sebesar 200, dan press capter sebesar 252. Strategi pemeliharaan yang sesuai dilakukan perusahaan untuk komponen tersebut berdasarkan kriteria pemilihan program pemeliharaan adalah melakukan pemeliharaan preventif (nilai RPN berada diantara 200 s.d 300).
Keywords
Strategi Pemeliharaan, FMEA, downtime, RPN
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/fwl.v1i1.5489
Refbacks
- There are currently no refbacks.