Penyuluhan Optimalisasi Peran Organisasi Wanita Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Pemberdayaan Perempuan di Tengah Era Globalisasi di Kelurahan Kalitimbang Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon

Titi Stiawati, Ika Arinia Indriyany

Abstract


Abstrak

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah salah satu organisasi masyarakat yang ada di dalam suatu wilayah Provinsi, Kabupaten, Kotamadya, Kecamatan, Klurahan atau Desa yang memperdayakan perempuan agar dapat menjadi perempuan yang mandiri dan dapat membina keluarganya. PKK merupakan organisasi yang masih bertahan hingga sekarang, dalam kegiatan PKK menerapkan sepuluh program pokok yang diterapkan dalam kegiatanya. Sepuluh program PKK ini sudah mencakup aspek aspek kehidupan di dalam masyarakat. Seluruh anggota PKK ikut dengan sukarela tanpa adanya paksaan dari pihak apapun sehingga ibu rumah tangga yang hanya setiap hari selalu dirumah melakukan pekerjaan rumah, mengurus anak dan suami diberikan wadah dalam pengembangan dirinya. Pertemuan antar anggota dilaksanakan satu bulan sekali dengan membahas tema bahasan yang sudah di siapkan oleh ketua PKK. Kegiatan PKK yang dilaksanakan bertujuan untuk membentuk pribadi perempuan yang kuat agar perempuan dapat mengembangkan kemampuan yang ia miliki oleh karena itu PKK sangat berperan besar dalam pemberdayaan perempuan. Adapun fungsi dan peran Tim Penggerak PKK di Kelurahan Kalitimbang Kecamatan Cibeber Kota Cilegon dalam menciptakan keluarga yang sehat dan berketahanan sangat besar mengingat kedudukannya yang sangat strategis. Karena Tim Penggerak PKK di Kelurahan Kalitimbang menjadi motor penggerak sekaligus motivator, dinamisator dan fasilitator  kegiatan. Tim Penggerak PKK Kelurahan Kalitimbang  selalu bergerak aktif melakukan pembinaan dan penyuluhan pada masyarakat dengan harapan hasil pembinaan dan penyuluhan tersebut di bawa dan diterapkan oleh ibu-ibu di keluarganya masing-masing. Sehingga ibu sebagai pendamping suami dapat berperan lebih optimal dalam ikut mewujudkan keluarga yang sehat dan berketahanan. Tidak sekedar hanya mengurusi dapur, sumur dan kasur yang notabene hanya sebagai pelayanan suami.

Katakunci : pemberdayaan, PKK, perempuan

 

Abstract

Family Empowerment and Welfare (PKK) is one of the community organizations in a province, district, municipality, sub-district, village, or village area that empowers women to become independent women and can nurture their families. PKK is an organization that still survives now. In its activities, PKK implements ten main programs that are implemented in its activities. These ten PKK programs already cover aspects of life in the community. All PKK members participated voluntarily, without coercion, so homemakers who were only at home every day doing housework and taking care of children and husbands were given a place to develop themselves. Meetings between members are held once a month to discuss the topic of discussion that the PKK chairman has prepared. The PKK activities aim to form strong women's personalities so that women can develop their abilities. Therefore, PKK plays a significant role in empowering women. The function and role of the PKK Mobilizing Team in Kaliimbang Village, Cibeber District, and Cilegon City in creating a healthy and resilient family are enormous. It happens considering PKK has a strategic position of  Mobilization Team in Kaliimbang Village is the driving force and the motivator, dynamist, and facilitator of activities. In The Kaliimbang Village, PKK is always actively providing guidance and counseling to the community. They hope the guidance and counseling from PKK will be brought and implemented by mothers in their respective families so that the mother as a husband's companion can play a more optimal role in realizing a healthy and resilient family. Not just taking care of the kitchen, wells and mattresses are only husband services.

Keywords : empowerment, PKK. women

 


Keywords


empowerment, PKK. women

Full Text:

PDF 30-37

References


Ahmadi, A. (2009). Psikologi Sosial. Rineka Cipta.

Budiman, A. (1996). Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Gramedia Pustaka Utama.

DRPM. (2018). Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi XIII. Direktorat Jenderal Penguatan Risetdan Pengembangan Kemenristekdikti.Salim, A. (2004). Ilmu Sosial Budaya Dasar Suatu Pendekatan Multi Disiplin. Anugerah Mandiri.

Riduwan, A. (2016). Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh Perguruan Tinggi. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 3(2), 95. https://doi.org/10.24034/j25485024.y1999.v3.i2.1886

Septiani, P. E. (2019). Jurnal Pengabdian Masyarakat. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 105–111. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i1.2729

Sugiyono. 2009. Metode Pengabdian pada masyarakat Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

TPPKK. (n.d.). Buku PKK 2015. 2017. Retrieved March 31, 2022, from https://tppkk-pusat.org/wp-content/uploads/2017/11/Buku-PKK-2015-R2.pdf

TPPKK. (2017). Buku PKK. https://tppkk-pusat.org/wp-content/uploads/2017/11/Buku-PKK-2017- R1.pdf

TPPKK Kabupaten Kulon Progo. (2009). Buku Pegangan Ibu PKK. https://www.scribd.com/doc/181297439/BUKU-PEGANGAN-IBU-PKKdocx

Utama, G. (2017). Teori Organisasi. ANDI&BPFE.




DOI: http://dx.doi.org/10.31506/komunitas:jpkm.v2i1.15688

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
Creative Commons License
 
KOMUNITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
View My Stats