Galinesa (Gerakan Literasi Internet Desa) Dalam Mendorong Pemanfaatan Marketplace Untuk Pengembangan Usaha Bumdes Desa Cilayang Guha
Abstract
Abstrak
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk Menyediakan akses internet di Desa Cilayang Guha agar bisa diakses oleh masyarakat dalam pemenuhan informasi digital sehingga mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan dan melek internet pada era digital saat ini. Pemanfaatan internet juga didorong oleh perkembangan zaman yang menuntut masyarakat meskipun di Desa untuk lebih kompetitif agar lebih bisa memanfaatkan internet dalam meningkatkan pemahaman dan kreativitas dalam upaya meningkatkan pemberdayaan diri. Pemanfaatan internet juga sebagai sarana untuk melakukan promosi, distribusi, bahkan pemasaran produk untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas, dengan memberikan pelatihan literasi digital dan pendampingan usaha berbasis online. Program pengabdian pada masyarakat akan memiliki luaran yaitu memberikan pelatihan literasi digital yang akan membuat masyarakat melek internet dan mampu menggunakan akses internet sebagai mana mestinya yang diperlukan dalam peningkatan daya saing dan ekonomi kreatif. Pengabdian masyarakat ini dalam jangka panjang juga ingin melakukan pendampingan kepada pelaku usaha dan BUMDes agar bisa memanfaatkan internet sebagai sarana untuk melakukan promosi, distribusi, bahkan pemasaran sehingga ke depan bisa memiliki pasar yang lebih luas dalam pegembangan bisnis ke depannya. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan penentuan permasalahan prioritas mitra, pendekatan dalam menyelesaikan permasalahan mitra, serta melibatkan partisipasi mitra dalam program. Kegiatan ini merupakan manifestasi Tridharma Perguruan Tinggi dan axiologi dari visi misi UNTIRTA untuk berperan sebagai supporting systems bersama-sama dengan masyarakat dalam mendukung secara massif dan efektif dalam pemberdayaan masyarakat desa untuk peningkatan kemandirian mereka dalam ekonomi ke depannya.
Kata kunci: Literasi, Digital, Pengabdian Masyarakat
Abstact
This Community Service activity aims to provide internet access in Cilayang Guha Village so that it can be accessed by the community in fulfilling digital information so as to be able to provide understanding to the public about the importance of using and being literate on the internet in the current digital era. The use of the internet is also driven by the development of the era which requires the community even in the village to be more competitive so that they can better use the internet in increasing understanding and creativity in an effort to increase self-empowerment. Utilization of the internet is also a means to promote, distribute, and even market products to reach a wider market, by providing digital literacy training and online-based business assistance. The community service program will have an output, namely providing digital literacy training that will make people internet literate and able to use internet access as appropriate which is needed in increasing competitiveness and the creative economy. This community service in the long term also wants to provide assistance to business actors and BUMDes so that they can use the internet as a means for promotion, distribution, and even marketing so that in the future they can have a wider market in business development in the future. The method used is to determine partner priority problems, approach in solving partner problems, and involve partner participation in the program. This activity is a manifestation of the Tridharma of Higher Education and the axiology of UNTIRTA's vision and mission to act as a supporting system together with the community in supporting massively and effectively in empowering rural communities to increase their independence in the economy in the future.
Keyword: literacy, digital, community dedication
Keywords
Full Text:
PDF 11-18References
Anggiat, M. Sinaga dan Sri Hadiati. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Lembaga Administarsi Negara Republik Indonesia 2001.
Bawden, D. Information and digital literacy: a review of concepts, Journal of Documentation :2001.
Davis, Charles H.; Shaw,Debora (eds), Introduction to information science and technology, Medford, NJ: Information Today, 2011.
DRPM. (2018). Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi XIII. Direktorat Jenderal Penguatan Risetdan Pengembangan Kemenristekdikti.
Emerson, and Nabatchi, T. (2015). Collaborative Governance Regimes. Georgetown University Press.
Farazmand, A. (2012). Sound Governance : Engaging Citizens through Collaborative Organizations. 223–241. https://doi.org/10.1007/s11115-012-0186-7
Gunawan, Agustin dkk, 7 langkah literasi informasi: knowlarge management, Jakarta : Universitas Atma Jaya 2008.
Hikmawan, M. D., Hamid, A., Nurrohman, B., Ramadhan, G., & Mayrudin, Y. M. (2020). Collaborative Governance Model on Agricultural Business in Banten, Indonesia. 6(2), 176–201. https://doi.org/10.21776/ub.transformative.2020.006.02.3
Nurrohman, B., Mayrudin, Y. M., & Hikmawan, M. D. (2021). Penguatan Kolaborasi dan Sinergi di Level Desa Dalam Menangani Penyebaran Covid-19. Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.31506/komunitas:jpkm.v1i1.11661
Riduwan, A. (2016). Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh Perguruan Tinggi. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 3(2), 95. https://doi.org/10.24034/j25485024.y1999.v3.i2.1886
Septiani, P. E. (2019). Jurnal Pengabdian Masyarakat. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 105–111. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i1.2729
Sugiyono. 2009. Metode Pengabdian pada masyarakat Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
DOI: http://dx.doi.org/10.31506/komunitas:jpkm.v2i1.15690
Refbacks
- There are currently no refbacks.