Gerakan Literasi Internet Desa Dalam Mendorong Pemanfaatan Marketplace Untuk Pengembangan Usaha Bumdes Desa Teluk
Abstract
Abstrak
Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Teluk ini memiliki tujuan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat desa tentang pentingnya literasi digital di desa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sangat penting dilakukan untuk mendorong masyarakat lebih bisa memanfaatkan teknologi yang telah tersedia. Ketika masyarakat sudah memiliki literasi digital yang tinggi, maka akan berdampak kepada banyak hal. Program Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga akan dilihat sebagai salah satu peran perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang berkontribusi terhadap pengembangan dan permberdayaan masyarakat untuk mendorong masyarakat yang berdaya saing dengan memanfaatka teknologi informasi. Hal ini juga menunjukan bahwa kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan juga perguruan tinggi bisa dijadikan sebuah. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan identifikasi permasalahan yang ada di desa teluk. Observasi dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat langsung ke desa teluk untuk melihat seperti apa potensi yang dimiliki oleh desa teluk. model yang mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah masyarakat mendapatkan pemahaman dan edukasi yang lebih mendalam terkait dengan pemanfaatan teknologi dan informasi untuk mendorong usaha mikro menengah yang dimiliki oleh masyarakat dengan menggunakan media Pasar Desa yang merupakan Badan Usaha Milik Desa yang dimiliki oleh Desa Teluk.
Kata kunci: literasi, digital, pengabdian masyarakat
Abstact
This Community Service which was carried out in Teluk Village has the aim of educating the village community about the importance of digital literacy in the village. This community service activity is very important to do to encourage the community to be more able to take advantage of the available technology. When people already have high digital literacy, it will have an impact on many things. This community service activity program will also be seen as one of the roles of universities in this case Sultan Ageng Tirtayasa University which contributes to the development and empowerment of the community to encourage a competitive community by utilizing information technology. This also shows that the collaboration of the government, the community, and also universities can be used as a collaboration. The method used in carrying out this community service activity is to identify the problems that exist in the Teluk Village. Observations were made by the community service team directly to Teluk Village to see what kind of potential the Teluk Village had. a model that is able to encourage the improvement of the welfare of rural communities. The result of community service activities is that the community gets a deeper understanding and education related to the use of technology and information to encourage micro and medium enterprises owned by the community by using the Village Market media which is a Village-Owned Enterprise owned by Teluk Village.
Keyword: literacy, digital, community dedication
Keywords
Full Text:
PDF 73-80References
Asmara, J. (2019). Rancang Bangun Sistem Informasi Desa Berbasis Website (Studi Kasus Desa Netpala). Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI), 2(1), 1–7.
Davis, Charles H.; Shaw,Debora (eds), Introduction to information science and technology, Medford, NJ: Information Today, 2011.
DRPM. (2018). Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi XIII. Direktorat Jenderal Penguatan Risetdan Pengembangan Kemenristekdikti.
Emerson, and Nabatchi, T. (2015). Collaborative Governance Regimes. Georgetown University Press.
Farazmand, A. (2012). Sound Governance : Engaging Citizens through Collaborative Organizations. 223–241. https://doi.org/10.1007/s11115-012-0186-7 Gunawan, Agustin dkk, 7 langkah literasi informasi: knowlarge management, Jakarta : Universitas Atma Jaya 2008.
Hikmawan, M. D., Hamid, A., Nurrohman, B., Ramadhan, G., & Mayrudin, Y. M. (2020). Collaborative Governance Model on Agricultural Business in Banten, Indonesia. 6(2), 176– 201. https://doi.org/10.21776/ub.transformative.2020.006.02.3
Hikmawan, M. D., & Nurrohman, B. (2022). Galinesa (Gerakan Literasi Internet Desa) Dalam Mendorong Pemanfaatan Marketplace Untuk Pengembangan Usaha Bumdes Desa Cilayang Guha. Komunitas: Jurnal Pengabdian …, 2(1), 11–18. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/komunitas/article/view/15690
Nurrohman, B., Mayrudin, Y. M., & Hikmawan, M. D. (2021). Penguatan Kolaborasi dan Sinergi di Level Desa Dalam Menangani Penyebaran Covid-19. Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.31506/komunitas:jpkm.v1i1.11661
Praseptiawan, M., Nugroho, E. D., & Iqbal, A. (2021). Pelatihan Sistem Informasi Desa untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Perangkat Desa Taman Sari. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 521–528. https://doi.org/10.35568/abdimas.v4i1.1206
Septiani, P. E. (2019). Jurnal Pengabdian Masyarakat. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 105–111. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i1.2729
Sugiyono. 2009. Metode Pengabdian pada masyarakat Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
DOI: http://dx.doi.org/10.31506/komunitas:jpkm.v2i2.17839
Refbacks
- There are currently no refbacks.