Penilaian Autentik melalui Pendekatan Kontekstual

Abstract

Penilaian Autentik memiliki ciri-ciri sebagai berikut. (a) mengukur semua aspek pembelajaran yang terdiri dari proses, kinerja, dan produk; (b) dilaksanakan selama dan sesudah pembelajaran berlangsung; (c) menggunakan berbagai cara dan berbagai sumber dalam proses penilaiannya; (d) penilaian harus menekankan pada kedalaman pengetahuan dan keahlian peserta didik, bukan keluasannya (kualitatif); (e) sebagai salah satu alat pengumpul data penilaian, (f) tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik harus mencerminkan bagian-bagian kehidupan peserta didik sehari-hari, mereka harus dapat menceritakan pengalaman kegiatan yang mereka lakukan setiap hari. CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan situasi dunia nyata guru dan mendorong guru membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sehari-hari. kompetensi-kompetensi kepribadian, sosial dan manajerial yang sangat baik dalam melaksanakan kegiatan In House Training (IHT) dan pendampingan. Peningkatan kompetensi guru yang sangat baik. Rata-rata kompetensi guru meningkat dari 53,57 (kurang) menjadi 83,93 (mampu) meningkat sebanyak 30,44%. Dengan demikian, pendampingan siklus 2 dapat meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan penilaian autentik di SMPN 3 Pamarayan.