FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PENGELOLAAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) “BINA SEJAHTERA “DESA PINAYUNGAN KECAMATAN TELUKJAMBE TIMUR KABUPATEN KARAWANG
Abstract
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang pengelolaan PKBM Bina Sejahtera dan untuk mengetahui faktor pendukung keberhasilan pengelolaan PKBM Bina Sejahtera. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subyek penelitiannya terdiri dari satu orang pengelola sebagai sumber informasi dan sumber data lain yang dapat memberikan informasi pelengkap tentang hal-hal yang tidak terungkap dari subjek penelitian yaitu sumber informasi yang terdiri dari satu orang tutor, dua orang warga belajar dan satu orang tua warga belajar, dengan demikian jumlah subjek penelitian adalah 5 (lima) orang. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, Wawancara mendalam (Indepth Interview), dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan data yang diperoleh mengenai: Pengelolaan PKBM Bina Sejahtera meliputi tahapan-tahapan manajerial meliputi langkah: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Penggerakan (Motivating), Pembinaan (Comforming), Penilaian (Evaluating), Pengembangan (Developing). Faktor pendukung keberhasilan pengelolaan PKBM Bina Sejahtera diperoleh dari faktor internal dan faktor eksternal dimana faktor pendukung utama adalah bahwa pengelola sudah memiliki pemahaman mengenai tugas pokok dan fungsi serta alur atau mekanisme pengelolaan sesuai dengan Standar Minimal Manajemen.
Full Text:
PDFReferences
Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Jayagiri UNESCO. (2001). Standar Minimal Manajemen PKBM berbasis Masyarakat. Bandung.
Borg and Gall. (1979). Education Research An Introduction. New York: Allyn and Bacon Inc.
Cresswell, J.W. (2013). Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdiknas. (2001). Kebijakan Pemerintah di Bidang Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda. Jakarta: Ditjend PLS.
Emzir. (2010). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Analisis Data. Jakarta: Raja Grasindo.
Fattah, N. (1996). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kamil, M. (2009). Pendidikan Non Formal pengembangan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Indonesia. Bandung: Alfabeta.
Milles, M.B. & Huberman, A.M. (1994). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Moleong, L.J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Milan J.M. & Schumacher, S. (1997). Research In Education. New York: Addison Wesley Longman. Inc.
Nasution, S. (1992). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Sudjana, D. (2004). Pendidikan Nonformal, Wawasan, Sejarah Perkembangan, Falsafah, Teori Pendukung, Azas. Bandung: Falah Production.
_________. (2007). Manajemen Program Pendidikan, untuk Pendidikan Nonformal, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production.
_________. (2004). Strategi Pembelajaran. Bandung: Falah Production.
_________. (2004). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipasif. Bandung: Falah Production.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA