KEBEBASAN EKSPRESI INDIVIDUAL DALAM PEMBANGUNAN MANUSIA ERA DIGITAL

Rizki Setiawan

Abstract


Tulisan ini akan membahas mengenai sejauh mana perkembangan generasi digital Indonesia kontemporer dalam konteks sosial dan perubahan sosial yang mempengaruhi perkembangan tersebut beserta dengan implikasinya. Generasi muda saat ini tengah menghadapi perkembangan teknologi digital yang sangat pesat. Secara partikular, generasi muda tengah menuju apa yang dijuluki Mark Presnky sebagai “pribumi digital” (digital natives). Kondisi ini berimplikasi pada hampir seluruh aspek kehidupan sosial. Seluruh proses sosial mulai dari cara pandang, mekanisme berpikir, keterlibatan dalam interaksi, relasi sosial, aksi, sampai dengan refleksi proses sosial, yang dijalani individu terus mengalami perubahan yang signifikan. Dalam perkembangan itu, beberapa produk hukum dan kebijakan pemerintah turut mempengaruhi dinamika masyarakat digital. Diantaranya adalah Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang membatasi dan bahkan dianggap banyak kalangan telah menekan relasi sosial dunia digital; dan Kurikulum 2013 yang menghapuskan mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI) dari kurikulum sekolah dasar dan menengah.


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik (BPS). 2013. Statistik sosial budaya 2012 hasil survei sosial ekonomi nasional badan pusat statistik. http://www.bps.go.id/hasil_publikasi/sta_sos_bud_%202012/files/search/searchtext.xml. diakses 28 April 2017.

__________. 2016. Statistik Telekomunikasi Indonesia 2015. Jakarta: BPS.

Baudrillard, J. P. (2011). Masyarakat Konsumsi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Bennett S., Maton K. & Kervin L. 2008. The ‘digital natives’ debate: a critical review of the evidence. London : British Journal of Educational Technology 39, 775–786.

Bennett, S. & Maton, K. (2010). Beyond the "Digital Natives" Debate: Towards a More Nuanced Understanding of Students' Technology Experiences. Journal of Computer Assisted Learning, 26(5), 321-331. London : Wiley.

Elsam.or.id. Revisi UU ITE Masih Berpotensi Mengancam Kebebasan Berekspresi. http://elsam.or.id/2016/11/revisi-uu-ite-masih-berpotensi-mengancam-kebebasan-berekspresi/. Diakses 29 April 2017.

Hasibuan, Salman. 2015. Budaya Media dan Partisipasi Anak Di Era Digital. Proceedings of International Post-Graduate Conference, 01, 829-850. Surabaya : Penerbit Program Studi S2 Media dan Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya.

Hendriyani, Ed Hollander, Leen d'Haenens & Johannes Beentjes. 2011. Children's Television in Indonesia, Journal of Children and Media, 5:01, 86-101 dalam Hasibuan, Salman. 2015. Budaya Media dan Partisipasi Anak Di Era Digital. Proceedings of International Post-Graduate Conference, 01, 829-850. Surabaya : Penerbit Program Studi S2 Media dan Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya.

__________. (2012). Children's media use in Indonesia. Asian Journal of Communication. Vol.22, No.3, p. 304-319 dalam Hasibuan, Salman. 2015. Budaya Media dan Partisipasi Anak Di Era Digital. Proceedings of International Post-Graduate Conference, 01, 829-850. Surabaya : Penerbit Program Studi S2 Media dan Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya.

Internet World Statistics. 2017. Indonesia: Internet usage, broadband and telecommunications reports, http://www.internetworldstats.com/asia/id.htm, diakses 29 April 2017.

Kemenkominfo. 2013. Kominfo : Pengguna Internet di Indonesia 63 Juta Orang.

http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker#.U66S6YF_v74, diakses 28 April 2017.

Koutropoulos, Apostolos. 2011. Digital Natives: Ten Years After. MERLOT Journal of Online Learning and Teaching Vol. 7, No. 4, December 2011. California : MERLOT.

Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM). 2013. Buku Saku Kebebasan Berekspresi di Internet. Jakarta: ELSAM.

MoU Kepolisian Republik Indonesia dengan Dewan Pers tentang Koordinasi di Penegakan Hukum dan Perlindungan Kebebasan Pers, 9 Februari 2012

Oblinger, Diana G., dan Oblinger, James L. 2005. Educating the Net Generation. https://net.educause.edu/ir/library/pdf/pub7101.pdf, diakses pada 29 April 2017.

Prenksy, M. 2001a. Digital natives, digital immigrants. From On the Horizon (MCB University Press, Vol. 9 No. 5, October 2001), 5, 1-6.

__________. 2001b. Digital natives, digital immigrants, part II. Do they really think differently?. From On the Horizon (NCB UniversityPress, Vol. 6, December 2001), 1-6.

Setiawan, Rizki. 2010. Tantangan Perlindungan HAM dalam Era Demokrasi. Buletin ASASI Elsam Edisi Maret-April 2010. Jakarta : ELSAM.

Siaran Pers No.17/PIH/KOMINFO/2/2014 tentang Riset Kominfo dan UNICEF Mengenai Perilaku Anak dan Remaja Dalam Menggunakan Internet (18 Februari 2014), diakses dari http://kominfo.go.id/ pada 28 April 2017.

Techinasia, 2013. Laporan: inilah yang dilakukan 74,6 juta pengguna internet Indonesia ketika online. http://id.techinasia.com/tingkah-laku-pengguna-internet-indonesia/, diakses 28 April 2017.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers

Ketetapan MPR RI Nomor: XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia (HAM)

Wuryantai, AG Eka Wenats . 2013. Digitalisasi Masyarakat : Menilik Kekuatan dan Kelemahan Dinamika Era Informasi Digital dan Masyarakat Informasi. Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 1, Nomor 2, Desember 2013: 131-14. Yogyakarta : Jurnal Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

We Are Social dan HootSuite. 2017. DIGITAL IN 2017: GLOBAL OVERVIEW. https://wearesocial.com/blog/2017/01/digital-in-2017-global-overview, diakses pada 29 April 2017.

Wulandari, Dian. 2011. Mengembangkan Perpustakaan Sejalan Dengan Kebutuhan Net Generation. Visi Pustaka Vol. 13, No. 2, Agustus 2011. Hal. 16-24. Surabaya : Universitas Kristen Petra.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA