REKONSTRUKSI SOSIAL DALAM TRIPUSAT PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PONTANG

Abstract

Tripusat pendidikan yang terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat berfungsi sebagai penyelenggara pendidikan, namun ketika tripusat pendidikan mengalami konflik, dimana tidak bisa terselenggaranya pendidikan yang baik dan sesuai dengan harapan bersama. Adanya disfungsi dalam tripusat pendidikan diduga bahwa keluarga yang kurang mampu dari segi ekonomi akan sulit membayar biaya pendidikan sehingga hanya bisa mengangsurnya, maka ada bulan-bulan tertentu sekolah mengalami kekosangan keuangan, dan masyarakat yang mampu membayar dengan tepat waktu mulai mengikuti keluarga yang hanya bisa mengangsur. Situasi tersebut mengakibatkan guru-guru honorer terlambat diberikan gaji dari sekolah, serta membuat motivasi guru dalam mengajar menurun. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mencari pemecahan masalah tentang merekonstruksi sosial dalam tripusat pendidikan di SMAN 1 Pontang. Pengambilan data dalam penelitian ini  menggunakan  tehnik observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan sumber data yang berasal dari guru, kepala sekolah, keluarga, masyarakat, dan peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa perekonomian merupakan penyebab utama konflik dalam tripusat pendidikan, sehingga perlu adanya rekonstruksi sosial diantaranya seperti komunikasi, interaksi dalam kerjasama, serta kesepakatan bersama diantara tripusat pendidikan.