MEDIA EDUKASI KRITIS: PENDIDIKAN KOMUNITAS RUMAH DUNIA DI KOTA SERANG

Abstract

Tulisan ini berdasarkan fakta lapangan yang menjelaskan persoalan pendikan formal yang menjadi arena perjuangan politik. Analisis kritis dikehendaki untuk membedah fenomena pendidikan yang dehumanistik, sehingga pendidikan nonformal menjadi media pelarian dari korban yang terbelenggu sistem pendidikan yang dehumanistik. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan kritis, dapat berkesinambungan dengan fenomena-fenomena di lapangan. Analisis dalam perspektif pendidikan kritis menjadi perlu untuk membedah persoalan pendidikan yang didominasi oleh ideology tertentu, sebab pedidikan yang telah lama berlangsung hingga saat ini masih cukup banyak men-subordinasikan masyarakat yang seharusnya menjadi objek prioritas di dalam pendidikan. Pendidikan formal juga masih belum secara optimal dalam praktiknya. Dengan adanya wadah semacam komunitas Rumah Dunia, masyarakat dapat terfasilitasi secara keilmuan meskipun dalam prosesnya masih belum optimal pula, dan output komunitas Rumah Dunia cenderung lebih memiliki kepastian untuk dapat memenuhi kebutuhan sosial, ekonomi, dan budaya.