KEANEKARAGAMAN LIKEN PULAU TUNDA BANTEN SEBAGAI KONTEN PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI BERBASIS POTENSI LOKAL

Abstract

Konten pembelajaran berbasis potesi lokal penting diterapkan sebagai upaya dalam mengungkap potensi-potensi lokal yang ada di suatu daerah, yang akan menjadi bekal pegetahuan peserta didik dalam mengelola dan memanfaatkan potensi alam demi kesejahteraan masyarakat. Provinsi Banten diketahui memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, tak terkecuali keanekeragaman liken. Liken adalah organisme hasil simbiosis  mutualistik antara fungi dan alga. Liken diketahui memiliki banyak manfaat, diantara yang penting adalah sebagai bioindikator lingkungan dan terlibat dalam proses pelapukan biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman liken yang ada di Pulau Tunda, salah satu gugusan dari 17 pulau yang berada di Kabupaten Serang Provinsi Banten, untuk dijadikan konten pembelajaran keanekaragaman hayati di sekolah berbasis potensi lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode eksplorasi untuk mengetahui keanekaragaman liken dan metode research and development (R&D) untuk analisis konten pembelajaran.  Berdasarkan hasil eksplorasi ditemukan 21 spesies liken di Pulau Tunda, yang terdiri dari 16 spesies tipe crustose dan 5 spesies tipe foliose. Indeks keanekaragaman (H’) liken di tiga stasiun penelitian di Pulau Tunda tergolong rendah sampai sedang yaitu berkisar 0,629-1,067. Data keanekaragaman liken yang didapat selanjutnya dikembangkan untuk materi keanekaragaman hayati pada tingkat gen dan jenis.