PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENYELIDIKAN ( DISCOVERY LEARNING ) UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERPIKIR ABAD – 21 PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI KELAS XII IPS SMA NEGERI I CINANGKA

Agus Rustama

Abstract


Abstrak Pada abad abad ke-21 sebagai abad revolusi industri 4.0. menuntut seluruh komponen di sekolah dari mulai kepala sekolah, guru,tenaga kependidikan dan peserta didik diarahkan untuk mengembangkan kompetensinya secara berkelanjutan. Inovasi menjadi kunci paling utama di era industri 4.0 yang menuntut para pendidik membentuk peserta didiknya memiliki kompetensi abad 21 yaitu mampu berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Pembelajaran berbasis penyelidikan (discovery learning) merupakan suatu model pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pandangan konstruktivisme. Model ini menekankan pentingnya pemahaman struktur atau ide-ide terhadap suatu disiplin ilmu, melalui keterlibatan siswa ssecara aktif dalam proses pembelajaran. Dengan diterapkannya model pembelajaran berbasis penyelidikan (discovery learning) akan dapat meningkatkan ketrampilan berpikir abad ke 21 dikalangan siswa – siswa kelas XII IPS pada SMAN I Cinangka dengan semakin bertambah banyaknya jumlah siswa yang memiliki ketrampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif pada kelas tersebut . Prosedur penelitian dalam penelitian ini mengacu pada metode penelitian dalam penelitian tindakan kelas dimana classroom action research merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan seperti perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi agar dapat memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran di kelas secara professional. Dengan diterapkannya model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir 4Cs yang dilakukan sebanyak tiga kali siklus ujicoba dengan hasil yang sangat menggembirakan dimana telah terjadi peningkatan kemampuan berpikir berada pada rentang tertinggi 90%, berada diaas KKM klasikal yang diraih pada siklus ketiga sehingga dengan capaian pada posisi predikat sangat tinggi itu akhirnya ujicoba dihentikan.

Kata kunci : Model Pembelajaran Discovery Learning, Ketrampilan Berpikir Abad – 21


Full Text:

PDF

References


Abbas,Hafid (1998) “Dasar Filosofis kurikulum sejarah”,dalam Simposium Pengajaran Sejarah; Kumpulan Makalah Diskusi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Akbar, S. 2011. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: Cipta Media

Anggara, Boyi. (2007). Pembelajaran Sejarah yang Berorientasi pada Masalah- Masalah

Sosial Kontemporer. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se-Indonesia (IKAHIMSI). Universitas Negeri Semarang, Semarang, 16 April 2007.

Arikunto, S. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Artur L Costa (1952). Developing Minds. ASCD. Alexandra. Virginia

Aqib, Zainal dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Yrama Widya

Banks, J.A. (1985). Teaching Strategies for The Social Studies. New york: Longman, Inc.

Beyer, K.B (1991). Teaching Thinking Skill a Hand Book for Secondary School Teachers.Boston: Allyn Bacon.

Belth, Marc. (1977). The Process of Thinking. New York: David McKayCompany, Inc

Borg, W.R., dan Gall, M.D., (1983). Educational Research, London: Longman Group.

Brown,H.Douglas. (2008). Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. (Noor

Cholis dan Yusi A. Pareanom, penterjemah ). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Carr, E.H. (1972). What is History. New York: Alfred A Knopt

Collins dan George. (2002). Teacher Attitude Toward Hands-on ScienceInstruction Versus

Traditional Teaching Methods. Eric Document. NOED 380271. Ohio State

University.

Costa, A.L. (1991). “Teacher Behaviors that Enable Student Thinking”. Dalam Developing

Minds: A resource Book for Teaching Thinking. Alexandria: ASDC

Cooper, Hillary. (1992). The Teaching of History Implementing The National Curriculum.

London: Davis Fulton Publishers

Depdiknas. (2007). Kurikulum Berbasis Kompetensi, Mata Pelajaran Sejarah SMA.

Jakarta:Puskur

Gagne, R.M., & Briggs, L.J., (1985). Principles of Instructional Design, New York: Holt,

Renerhart and Winston.

Gall, Meredith, D., gall, Joyce P. and Borg, Walter, R. (2003). Educational Research. 7 th Ed.

Boston: Allyn & Bacon.

Garvey, B. dan Krug, M. (1977). Models of History Teaching in The Secondary

School. United States: Oxford University Press

Gawronski. (1969). History Meaning and Method. Amerika: Scoot, Foresman and Company

Gross. (1979). Social Studies for Our Times. New York: John Wiley & son.

Gunning Dennis, The Teaching of History. (London: Cronhelm, 1999). Paulo Freirre, Politik

Pendidikan: Kebudayaan, Kekuasaan, dan Pembebasan. Alih bahasa agung

Prihantoro. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999).

Hamalik, O. (1990). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung:

Citra Aditya Bakti.

Hasan, Hamid, S. (1996). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Depdikbud- Proyek Pendidikan

tenaga Akademik.

Hasan, Hamid, S. (2003). “Stretegi Pembelajaran Sejarah Pada Era Otonomi Daerah Sebagai

Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi”. Historia Magistra Vitae. 2003.

Bandung: Historia Utama Press.

Hilda Taba, (1966) teacher’s handbook for elementary Social studies

(Reading,Mass.:Addison-wesley Publishing Co.,Inc.

Hopkins, David.(1993). A Teacher’s Guide to Classroom Research. Philadelphia:Open

University Press.

Ismaun (2001).” Paradigma Pendidikan Sejarah yang Terarah dan Bermakna”

Historia.

Jarolimek, John, (1993). Social Studies in Elementary Education. New York: MacMillan.

Joyce, Bruce. Marsha Well, and Emily Calhoun. (1986). Model of Teaching . Sydney : Allyn

and Bacon.

Kamarga, H. (2000). Advance Organizers: Sebuah Model Pembelajaran dalam

Mengembangkan Aspek Berpikir Kesejarahan di Sekolah Dasar. Historia Jurnal

Pendidikan Sejarah No.2, Vol.I, tahun 2000. Bandung: Historia Utama Press.

Kartodirdjo Sartono. (1989). “Fungsi Sejarah dalam Pembangunan Nasional”,dalam

Historika No.1 Tahun I. Surakarta: Program Pasca SarjanaPendidikan Sejarah

Universitas Negeri Jakarta KPK Universitas Sebelas Maret Surakarta

Kartodirjo, Sartono. (1993) Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah.Jakarta:

Gramedia

Komalasari, K. (2005) Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika

Aditama

Lasmawan (2010. Menelisik Pendidikan IPS dalam Perspektif Kontekstual-Empirik.

Singaraja: Mediakom Indonesia Press Bali.

Mapparanga, Suriadi. (2004). Kemampuan Berpikir Kronologis Mahasiswa Sejarah. Makalah

Pada Seminar Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional

McMillan, J.H. dan Schumacher, S.S.(2001). Research in Education. New York:Addison

Wesley Longman, Inc.

Milles, Matthew B., and Huberman, A. Michael. (1987). Qualitative Data Analysis. Beverly

Hills:Sage Publ, Inc.

Moore, David. T (2007). Critical Thinking and Intelligence Analysis: Occasional Paper

Number Fourteen. Washington D.C: National Defense Intelligence College

Nasution (2005) Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus BesarBahasa

Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Nickerson, Raymond. (1985). The Teaching of Thinking. New Jersey: Lawrence Erlbaum

Piaget, J., (1986). The Developmental of Thought: Equilibrium of Cognitive Structure, New

York: Viking.

Pramono, Soewito, Eko. (1999) Pendidikan Multikultur dalam Pendidikan IPSMakalah pada

Seminar dan pertemuan Ilmiah Pendidikan IPS, Singaraja Bali

Sanjaya, W ( 2009 ). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta

:Kencana

Seel, Norbert M, and Dijkstra, Sanne (2004). Curriculum, Plans, and Pocesses in

Instructional Designn: International Perspectives. Mahwah, New Jersey, London:

Lawrence, Erlbaum Associates, Publishers

Sjamsuddin, Helius , (1996), Metodologi Sejarah, Jakarta, Ditjen Dikti Depdikbud

Soedjatmoko, ( 1983 ) Dimensi Manusia dalam Pembangunan: Pilihan Karangan (Jakarta:

Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial,

Soemantri. Numan. (2000). Menggagas pembaharuan pendidikan IPS. Bandung:

Rosdakarya.

Sugiyono (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PPS UPI

Bandung dan Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2008). Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah

Dasar.Bandung:Kesuma Karya.

Sukmadinata, Nana Syaodih (2008). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek.

Bandung:Remaja Rosdakarya

Supardan,Dadang. (2009). Pengantar Ilmu Sosial Sebuah Kajian Pendekatan Struktural.

Jakarta : Bumi Aksara


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP