SOLUSI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM ONLINE DI MASA PANDEMI
Abstract
Ketika Indonesia dilanda covid, pembelajaran agama khususnya agama Islam merupakan mata kuliah atau mata pelajaran yang juga harus dilaksanakan secara online atau daring. Pelbagai hal terkait lingkungan pembelajaran agama pun terkena dampaknya. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat untuk sementara waktu melarang masyarakat beraktivitas di masjid, padahal masjid dan sekolah merupakan sentra pendidikan karakter agama. Prokontra muncul, dengan pertimbangan bahwa materi-materi agama merupakan materi penanaman karakter yang tidak bisa dilakukan melalui sarana pembelajaran online. Dalam beberapa kasus, kita sadari bahwa semua pembelajaran termasuk materi agama, pasti senantiasa menemukan kendala, namun dengan banyaknya model pembelajaran yang dilakukan kaitannya dengan penyampaian materi agama merupakan solusi agar pembelajaran agama dapat tetap dilaksanakan meskipun secara online. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan literature review. Hasil penelitian menemukan bahwa beberapa solusi pembelajaran PAI dapat dilaksanakan selama masa pandemi ini diantaranya yaitu pertama, mengefektifkan peran keluarga sebagai relasi bagi guru atau dosen dalam pembelajaran online, kedua, mengefektifkan media ajar berbasis teknologi, seperti video dalam pembelajaran agama, dimana praktek ibadah rutin siswa, dan laporan kegiatan ibadah siswa selama belajar dirumah dapat dilaporkan secara online. Demikian juga kajian rutin dalam rangka memperdalam materi agama dapat dilakukan dengan cara online, dengan segala fasilitas yang sudah tersedia. Dengan harapan meskipun pembelajaran agama dilaksanakan secara online atau daring, namun tujuan dari pembelajaran agama yaitu penanaman karakter diharapkan dapat tetap tercapai.
Kata-Kata Kunci : online, daring, efektif, teknologiFull Text:
PDFReferences
Ali, M. (2018). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
B.E Rusadi, R. W. (2019). Analisis Learning And Inovation Skills Mahasiswa PAI Melalui Pendekatan Saintifik Dalam Implementasi Keterampilan abad 21. Conciencia, 112-131.
Hendrastomo, G. (2018). Dilema dan Tantangan Pembelajaran e-learning. Najalah Ilmiah Pembelajaran, 1-13.
Indonesia, M. H. (2007). Penjelasan Atas Peraturan Pemerintah No 55 Thun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan. Jakara.
Indriya. (2020). Konsep Tafakkur dalam Al Quran Dalam Menyikapi Coronavirus Covid 19 . Salam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 211-216.
Khaldun, I. (2014). Mukaddimah. Jakarta: Pustaka Al Kautsar.
Masruroh Lubis, D. Y. (2020). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis e-learning. Fitroh : Journal Of Islamic Education, 1-18.
Muhaimin. (2005). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Madrasah dan Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nata, A. (2018). Pendidikan Islam Di Era Milenial. Conciencia, 10-28.
Senata Adi Prasetia, M. F. (2020). Reorientasi Peran dan Tantangan Pendidikan Islam di tengah Pandemi. Jurnal Tarbawi, 21-38.
Syaafaruddin, A. (2018). Psikologi Organisasi dan Managemen. Jakarta: Prenada Media Group.
Tafsir, A. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Rosda.
UII, P. P. (2020). Pendidikan Islam Dalam Merespon Era New Normal. Islamic Education UII, 2.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP