PENULISAN SEJARAH LOKAL INDONESIA (WACANA MAGIS-RELIGIO HINGGA PENDEKATAN MULTIDIMENSIONAL)

Rikza Fauzan

Abstract


Tujuan penulisan ini adalah mendekripsikan pergeseran pendekatan dalam historiografi tradisional khususya penulisan sejarah lokal. Penulisan sejarah lokal sebelumnya memiliki karakteristik penulisan dengan pendekatan magis-religio yang dalam penulisannya memiliki subjektifitas yang tinggi karena sumber sejarah memiliki karakteristik fiksi lebih dominan seperti tokoh sakral, legenda, dan dewa-dewi. Seiring dengan perkembangan metodologi sejarah dan gagasan penulisan “Total History”, pendekatan multidimensional menjadi sebuah mazhab baru yang menekankan pada penggunaan disiplin ilmu sosial sebagai alat bantu analisisnya juga bertitik tolak pada struktur. Selain itu jugan kajian sejarah lokal memiliki arti penting dalam memperkuat identitas nasional (national identity) hingga pembangunan karakter nasional (national character building).

 

Kata Kunci : Sejarah Lokal, Magis-Religio, Pendekatan Multidimensional


Full Text:

PDF

References


Abdullah, Taufik. (1985). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

Bloch, Marc. (1954). The Historian Craft. Manchester: Manchester University Press

Gde Widja, I. (1989). Sejarah Lokal Suatu Perspektif dalam Pengajaran Sejarah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kartodirjo, Sartono.(1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta; Yayasan Gramedia Pustaka.

Kartodirjo, Sartono. (2014). Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia, Yogyakarta: Ombak.

Kartodirjo, Sartono. (1984). Pemberontakan Petani Banten 1888. Jakarta: Pustaka Jaya, 1984.

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

Miftahudin. (2020). Metodologi Penelitian Sejarah Lokal. Yogyakarta : UNY Press.

Mulyana, Agus & Darmiasti.(2009). Historiografi di Indonesia; dari Magis-Religius hingga Strukturis. Bandung : Refika Aditama.

Naisbitt, John. (1994). Global paradox : semakin besar ekonomi dunia, semakin kuat perusahaan kecil. Jakarta : Bina Rupa Aksara.

Sjamsudin, Helius.(2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Ombak

Vansina, J. (1985). Oral Tradistion as History, London: James Currey.

Warto. (2017). “Tantangan Penulisan Sejarah Lokal. Jurnal sejarah dan budaya, Tahun Kesebelas, Nomor 1, Juni 2017.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP