WEBINAR BERSAMA PENYINTAS DEPRESI DALAM MATA KULIAH KESEHATAN MENTAL SELAMA PANDEMI COVID-19
Abstract
Salah satu materi yang penting untuk dipelajari oleh mahasiswa program studi bimbingan dan konseling dalam mata kuliah kesehatan mental adalah mengenai depresi. Individu yang mengalami depresi atau simtom depresi cenderung memiliki tingkat mindfulness yang rendah. Mindfulness merupakan kemampuan seorang individu untuk sadar dan memperhatikan setiap detail kejadian yang sedang terjadi saat ini. Berdasarkan hal tersebut penting bagi mahasiswa yang mengampu mata kuliah kesehatan mental untuk lebih mengetahui secara jelas dan rinci mengenai materi depresi yang memiliki hubungan dengan mindfulness. Namun karena terhambatnya pembelajaran akibat COVID-19 maka dosen pengampu diharapkan dapat merancang strategi pembelajaran inovatif untuk menutupi kelemahan dari pembelajaran online karena bagaimanapun proses pembelajaran di masa pandemi COVID-19 ini harus tetap dilaksanakan guna menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas di masa mendatang. maka salah satu inovasi pembelajaran yang dinilai dapat dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman mengenai materi serta menarik antusiasme mahasiswa terutama dalam hal keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran agar sesuai dengan teori kontruktivisme, bahwa dalam pandangan konstruktivisme, pengetahuan tumbuh dan berkembang melalui pengalaman. Pemahaman berkembang semakin dalam dan kuat apabila diuji oleh berbagai macam pengalaman baru. Maka melalui metode pembelajaran webinar akan lebih sesuai dan menarik bila mengundang pemateri profesional dan unik untuk mengisi materi webinar yang salah satunya adalah dengan mengundang penyintas depresi sebagai contoh nyata, sehingga mahasiswa akan mendapatkan pengalaman baru serta wawasan yang baru untuk mengembangkan pemahaman dalam diri mahasiswa mengenai materi. Selanjutnya, untuk mengetahui apakah tujuan dalam pelaksanaan webinar dapat tercapai, peneliti melaksanakan wawancara dengan metode deskriptif kualitatif yang dilaksanakan setelah pelaksanaan webinar berlangsung kepada empat mahasiswa dari program studi bimbingan dan konseling yang telah mengikuti webinar dan bersedia untuk diwawancarai. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman materi serta keaktifan mahasiswa dalam keterlibatan mengikuti webinar secara optimal, selain itu tujuan dari diadakannya webinar dapat dicapai dan dirasakan secara nyata dan langsung oleh mahasiswa bimbingan dan konseling yang mengikuti webinar.
Kata kunci: Inovasi Pembelajaran, Webinar, Kesehatan Mental, Depresi, Mindfulness
Full Text:
PDFReferences
Anwar, K., & Adnan, M. (2020). Online Learning Amid the COVID-19 Pandemic : Students Perspectives. Journal of Pedagogical Sociology and Psychology, 2, 45-51. doi:10.33902/JPSP.202026130910.33902/JPSP.2020261309
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Baharudin, E. N. (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.
Beck, A. T. (1985). Depression Causes and Treatment. Philadelphia: University of Pennsylvania Press.
Brown , K. W., & Ryan, R. M. (2003). The benefits of being present: mindfulness and its role in psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 84, 822-848.
Chaplin, J. P. (2002). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Dirgayunita, A. (2016). Depresi: Ciri, Penyebab dan Penangannya. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1 (1), 1-14. doi:https://doi.org/10.33367/psi.v1i1.235
Fourianalistyawati, E., & Listiyandini, r. A. (2017, Desember). HUBUNGAN ANTARA MINDFULNESS DENGAN. Jurnal Psikogenesis, 5 (2), 115-122. doi:https://doi.org/10.24854/jps.v5i2.500
Hayes, A. M., & Feldman, G. (2004). Clarifying the construct of mindfulness in the context of emotion regulation and the process of change in therapy. Clinical Psychology: Science and Practice, 11 (3), 255-262. doi:10.1093/clipsy/bph080
Heath, N. L., Carsley, D., De Riggi, M. E., Mills, D., & Mettler, J. (2016). The relationship between mindfulness, depressive symptoms and non-suicidal self-injury amongst adolescents. Archives of Suicide Research, 635-649. doi:10.1080/13811118.2016.1162243
Hendrowati, T. Y. (2015, Januari). Pembentukan Pengetahuan Lingkaran Melalui Pembelajaran Asimilasi dan Akomodasi Teori Kontruktivisme Piaget. Junal e-DuMath, 1 (1), 1-16. Diambil kembali dari http://ejournal.stkipmpringsewu-lpg.ac.id/index.php/edumath
Kabat-Zinn, J. (1990). Full catastrophe living: The program of the Stress Reduction Clinic at the University of Massachusetts Medical Center. New York: Delta.
Kanal Pengetahuan. (2018, Juli 28). Kanal Pengetahuan. Diambil kembali dari Pengertian Webinar: https://www.kanal.web.id/pengertian-webinar
Pace, C., Pettit, S. K., & Barker, K. S. (2020). Best Practices in Middle Level Quaran Teaching: Strategies, Tips and Resources Amidst COVID-19. Becoming: Journal of the Georgia Association for Middle Level Education, 31 (1), 2. doi:10.20429/becoming.2020.310102
Prabowo, A., & Heriyanto. (2013). Analisis Pemanfaatan Buku Elektronik (E-Book) oleh Pemustakaan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 2 (2), 1-9. Diambil kembali dari http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jip
Ramadhani, A., & Retnowati, S. (2013). Depresi Pada Remaja Korban Bullying. Jurnal Psikologi, 9 (2), 73-79.
Sevima. (2019, November 1). Sevima. Dipetik November 19, 2020, dari 5 Inovasi Untuk Model Pembelajaran Yang Lebih Efektif: https://sevima.com/5-inovasi-untuk-model-pembelajaran-yang-lebih-efektif/
Sohrabi, C., Alsafi, Z., O'Neill, N., Khan, M., Kerwan, A., Al-Jabir, A., . . . Agha, R. (2020). World Health Organization declares global emergency: A review of the 2019 novel coronavirus (COVID-19). International Journal of Surgery, 76, 71-76. doi:https://doi.org/10.1016/j.ijsu.2020.02.034
Sulistyo, B. (2006). Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Susilawati, E. (2020, Oktober). Upaya Meningkatkan Keatifan Mahasiswa dalam Menganalisis Video Pembelajaran Melalui Strategi Pembelajaran Webinar. Jurnal Teknologi Pendidikan, 13 (2), 146-154. doi:https://doi.org/10.24114/jtp.v13i2.20149
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran yang Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana.
Way , B. M., Creswell, J. D., Eisenberger, N. I., & Lieberman, M. D. (2010, Februari). Dispositional mindfulness and depressive symptomatology: correlations with limbic and self-referential neural activity during rest. Emotion, 10 (1), 12-24. doi:10.1037/a0018312
Yosep, I. (2007). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT. Refika Aditama.
Yulianto, E., Cahyani, P. D., & Silvianti, S. (2020, juli). Perbandingan Kehadiran Sosial dalam Pembelajaran Daring Menggunakan Whatsapp groupdan Webinar Zoom Berdasarkan Sudut Pandang Pembelajar Pada Masa Pandemic COVID-19. Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA), 3 (2), 331-341. doi:2622-2159
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP