HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK USIA 5 - 6 TAHUN

Abstract

Konsep diri adalah pandangan mengenai diri sendiri yang meliputi keyakinan serta penilaian mengenai apa yang pernah dicapai didasarkan pada pengalaman dan interaksi dengan orang lain. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan interaksi sosial pada anak usia 5 – 6 tahun di TK Se-Kecamatan Rangkasbitung, Lebak-Banten. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 80 anak yang diambil secara propotional random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner (angket). Metode analisis data penelitian ini yaitu menggunakan analisis statistik inferensial dengan bantuan SPSS versi 20,0. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk skala dengan 3 alternatif jawaban. Uji coba instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, sehingga diperoleh 13 butir valid dari 20 butir variabel konsep diri yang reliabilitas 0,842 dan 13 butir dari 20 butir variabel interaksi sosial dengan reliabilitas 0,796. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara konsep diri dengan interaksi sosial pada anak usia 5 – 6 tahun di TK Se-Kecamatan Rangkasbitung, Lebak-Banten, yaitu dibuktikan dengan pengujian hipotesis menunjukkan hasil nilai t_hitung variabel Konsep Diri sebesar 4,853 > 1,664 yang artinya t_hitung > t_tabel maka H₀  ditolak H₁ diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Konsep Diri dengan Interaksi Sosial Pada Anak Usia 5 – 6 Tahun.

Kata kunci: Konsep Diri, Interaksi Sosial, Anak 5 – 6 Tahun