SISTEM PERAWATAN MESIN GENSET DI PT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA II

Didik Aribowo, Desmira Desmira, Danan Ahlan Fauzan

Abstract


Genset atau generator set merupakan pengganti sumber tegangan, apabila terjadi pemutusan aliran listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara). Genset juga merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat, sehingga aktifitas kerja tidak akan terhambat oleh adanya pemadaman listrik, baik itu di lingkungan perkantoran, di institusi pendidikan maupun di pertokoan dan perumahan yang harus selalu membutuhkan pasokan listrik setiap saatnya. Genset mempunyai banyak manfaat dan fungsi. Pemanfaatan mesin pengubah energi ini secara maksimal dapat mendatangkan suatu fungsi luar biasa yang dapat dimanfaatkan sebagai pendorong melakukan aktivitas sehari-hari tanpa terhambat proses pemadaman listrik dari pihak PLN. Tidak ada alasan bagi siapa saja untuk tidak menggunakan pembangkit listrik jenis ini. Dengan harga dan kemudahan yang dapat diraih menjadikan genset sebagai barang mutlak yang harus dimiliki siapa saja untuk menanggulangi masalah pemadaman listrik. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development (R&D). Generator merupakan sebuah mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Bagian generator yang berputar disebut rotor, sedangkan bagian yang diam disebut stator. Pada dasarnya, prinsip kerja generator arus bolak-balik yaitu arah arus induksi berlawanan dengan arah putaran kumparan melalui sikat-sikat karbon yang dihubungkan dengan cincin-cincin generator, maka tegangan yang dihasilkan dapat menyalakan sebuah lampu. Generator arus searah, cincin yang digunakan adalah cincin belah. Cincin ini bekerja sebagai komutator yang mengubah arus listrik yang dikeluarkan generator. Dengan demikian, arus listrik yang awalnya merupakan arus bolak-balik pada kumparan, dalam rangkaian di luar kumparan menjadi arus searah. Pada generator, terjadi putaran rotor yang kemudian memotong garis-garis medan magnet yang terjadi pada stator, sehingga terbentuk gaya gerak listrik, yang kemudian listrik tersebutlah yang disalurka ke output. Hukum Faraday “Medan magnet yang mengalir pada besi akan menimbulkan gaya gerak listrik”. Generator Set terdiri atas Mesin Engine (Motor Penggerak) menggunakan bahan bakar berupa gas, sedangkan untuk generatornya sendiri merupakan sebuah gulungan kawat yang di buat dari tembaga yang terdiri atas kumparan statis atau stator dan di lengkapi pula dengan kumparan berputar atau rotor. Dalam proses kerjanya, generator model MP-270-4 membutuhkan perawatan rutin, seperti pembersihan kipas udara dan pom air  pada mesin pendingin untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel di sekitar bagian genset tersebut, agar mesin genset bekerja secara optimal dan meminimalisir terjadinya gangguan teknis.

 

Kata kunci: Generator, perawatan mesin, pelindo


Full Text:

PDF

References


Aditya, A. (2016). Generator Singkron. Retrieved November 7, 2017, from https://documents.tips/documents/generator-sinkron-568d0bd7f255b.html.

Gemilang, S. E., & Sudarmanta, B. (2015). Karkterisasi Unjuk Kerja Mesin Diesel Sistem Dual Fuel Biodiesel-Syngas Hasil Gasifikasi Municipal Solid Waste Dengan Variasi Air Fuel Ratio (AFR) Menggunakan Blower. Jurnal Teknik ITS, Vol.4(No.1), 3-6.

Handayani, P., & Putro, T. Y. (2008). Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Hizkia. (2015). Generator Sinkron. Retrieved November 22, 2017, from https://documents.tips/documents/21060112110152mkp.html.

Kadarwati, S. (2003). Studi Pembuatan Biogas dari Kotoran Kuda dan Sampah Organik Skala Laboratorium. Publikasi P3TEK, Vol.2(No.1), 113-115.

Mohammad Ali & Muhammad Asrori. (2014). Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan, PT Bumi Aksara. Jakarta.

Rendhi, P., Bambang, S., & Musthofa, L. (2013). Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Biogas terhadap Emisi Gas Buang Mesin Generator Set. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, Vol.1(No.2), 77-84.

Santoso, A. B., & Sudarmanta, B. (2013). Karakterisasi Unjuk Kerja Mesin Diesel Generator Set Sistem Dual-Fuel Solar dan Biogas dengan Penambahan Fan Udara Sebagai Penyuplai Udara. Seminar Nasional Pascasarjana XI – ITS, 5-6.

Sapturi, Y. F., & dkk. (2014). Pemanfaatan Kotoran Sapi untuk Bahan Bakar PLT Biogas 80 KW di Desa Babadan Kecamatan Ngajum Malang. Jurnal Teknik Pomits(Vol.1), 1-6.

Sudri, M. N., Nendissa, C. B., & Herawati, Y. (2012). Analisis Sistem Perawatan Komponen Generator Starter. Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer, Vol.1(No. 3), 3-7.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Zainal Arifin. (2012). Model Penelitian dan Pengembangan, PT Remaja Rosdakarya, Bandung


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP