GAYA PENGASUHAN BERDASARKAN GENDER DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL PERKEMBANGAN ANAK

Abstract

Anak usia dini merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak. Di Indonesia, masih banyak stereotip gender. Pendekatan pengasuhan anak dipengaruhi oleh pandangan orang tua terhadap gender. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi bias gender yang ada dalam praktik pengasuhan anak. Metodologi Tinjauan Pustaka Sistematis (SLR) digunakan dalam penelitian ini. Temuan analisis Temuan analisis menunjukkan bahwa anak-anak yang menerima pengasuhan dengan pendekatan berbasis gender dan anak-anak yang menerima pengasuhan dengan pendekatan netral gender memiliki hasil perkembangan yang sangat berbeda. Anak-anak yang dibesarkan sesuai dengan konvensi gender konvensional karena orang tua sering kali menunjukkan perbedaan dalam preferensi mainan, gaya sosialisasi, dan prestasi akademis mereka, yang kesemuanya biasanya sesuai dengan praduga tentang gender. Di sisi lain, penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pengasuhan yang melepaskan anak dari norma gender dapat membantu mereka menjadi lebih mudah beradaptasi dalam situasi sosial dan memiliki pikiran yang lebih fleksibel. Temuan ini menyoroti pentingnya teknik pengasuhan yang netral gender dan egaliter dalam mendorong perkembangan anak yang sehat. Guru, orang tua, dan legislator dapat memperoleh manfaat dari rekomendasi mendalam penelitian ini untuk mengembangkan teknik pengasuhan anak yang lebih setara dan berhasil.
Kata Kunci : Perkembangan Anak, Gaya Pengasuhan, dan Gender