PENGARUH PEMOTONGAN BLADE TERHADAP PERFORMA LOW PRESSURE STEAM TURBINE
Abstract
Listrik merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan, karena itu perlu adanya pembangkit untuk mengkonversi energi mekanis menjadi energi listrik, salah satunya adalah turbin uap. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui sistem turbin uap, mengetahui permasalahan yang terjadi pada performa low pressure turbin uap serta dapat membandingkan performa low pressure turbin uap sebelum dan setetah blade dipotong. Teknik pengumpulan data telah dilakukan dengan berbagai metode untuk mendapatkan informasi penelitian. Metode observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan yang di lakukan di industri. Selain itu dilakukannya wawancara dengan mengajukan pertanyaan secara langsung ataupun tidak langsung kepada 8 Narasumber yang bekerja di PT. Indonesia Power UJP PLTU Banten 2 Labuan serta pengumpulan dokumen-dokumen tertentu sebagai dokumentasi dan studi pustaka dengan mengumpulkan informasi dari buku, data manual book perusahaan, atau internet. Adapun metode kuantitatif deskriptif penulis melakukan penelitian dengan memperoleh data berupa angka-angka.Kesimpulan penelitian ini yaitu turbin menggunakan sistem tertutup, terdapat penurunan daya di low pressure turbine akibat kandungan uap yang kurang baik karena mengandung silika sehingga dilakukan pemotongan blade pada stage ke-4. Pemotongan blade tersebut karenan adanya crack dan sangat berpengaruh terhadap nilai performa low pressure turbine. Nilai tersebut menjadi turun sebesar 20 MW dari nilai sebelumnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agung, Rangkagumilang. 2016. Laporan Kerja Praktik: Analisis Heat Rate Pada Turbine Unit 1. Bandung: Politeknik Negeri Bandung.
Albert, P. G. (1996). Thermal Performance Evaluation and Assessment of Steam Turbine Units. GE Power System Schenectady, NY, (GER-3953), 14–18.
Anonim. Dongfang Turbine Co, Ltd. 2008. Thermodynamic Performance For Labuan Steam Turbine. (WQ)D300N-000073ASM.
Anonim. Indonesia Power PLTU Banten 2 Labuan. Diakses pada tanggal 17 Desember 2016.
Anonim. Steam Turbine Product Spesification (Steam Turbine). (2009). Labuan: Chengda Engineering.
Ilvana, M. S. (2010). Analisis Perambatan Retak Statik Akibat Beban Tekanan Uap pada Last Stage Moving Blade Turbin Uap Menggunakan Finite Element Method (FEM). Tugas Akhir, (Analisa Tegangan dan Perambatan Retak), 20.
P. Bloch, H., & P. Singh, M. (2009). Steam Turbines: Design, Applications and Re-rating. Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53).
Putri, Permata. 2016. Laporan Kerja Praktik: Sistem Eksitasi Generator 300 MW Unit 1 di PT. Indonesia Power UJP PLTU Banten 2. Cilegon: Teknik Elektro Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Ramdani, S. D. (2016). Revitalisasi Pemanfaatan Wind Power Sebagai Upaya Untuk Mendukung Kemandirian Listrik Nasional. Prosiding Kongres Teknologi Nasional, (July 2016), 25–27.
Ristyanto, A. N., Windarto, J., & Handoko, S. (2010). Simulator Efisiensi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Rembang. Sistem Pembangkit, (Efisiensi), 8.
Wright, J. S. (1996). Steam Turbine Cycle Optimization, Evaluation, and Performance Testing Considerations. DE Power System Schenectady, NY, (GER-3642E), 18–22.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/vanos.v2i1.1967
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.