Contradiction and Legal Transformation in the Shift of the Correctional System from Retributive to Social Reintegration in Indonesia
Abstract
The transformation of Indonesia’s correctional system from a retributive approach that emphasizes punishment and isolation toward social reintegration through Law Number 22 of 2022 on Corrections has generated normative contradictions with the previous law oriented toward retribution. This transition faces structural obstacles such as prison overcrowding and budgetary constraints, yet it is driven by policy reforms aimed at achieving the successful reintegration of inmates. This study aims to understand the root causes of legal issues, trace the regulatory development, and examine various crucial aspects that may function as barriers or, on the other hand, encourage the implementation of the reintegration model. This research analyzed the legal transformation of the correctional system from retributive to reintegrative in Indonesia through a normative juridical and historical approach. It utilized primary data from legislation, secondary data from literature, tertiary data from official publications, and case studies, which were analyzed using content analysis and a descriptive-analytical method. The research results indicate that the transformation of Indonesia’s correctional system toward a rehabilitative and restorative paradigm through Law No. 12/1995, Law No. 22/2022, and the National Criminal Code No. 1/2023 remains hindered by overcrowding, budget limitations, and social stigma. Therefore, policy synergy, institutional capacity building, and a shift in social paradigms are required to realize restorative justice, human rights protection, and sustainable inmate reintegration
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiesta, Iklimah Dinda Indiyani. “Penerapan Restorative Justice Sebagai Inovasi Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Ringan.” INTERDISCIPLINARY JOURNAL ON LAW, SOCIAL SCIENCES AND HUMANITIES 2, no. 2 (November 30, 2021): 143. https://doi.org/10.19184/idj.v2i2.25842.
Afifah Firdaus, and Indra Yugha Koswara. “Pembaharuan Hukum Pidana Di Indonesia: Analisis Tentang Pidana Pengawasan Dan Asas Keseimbangan.” Lex Renaissance 9, no. 1 (June 28, 2024): 1–22. https://doi.org/10.20885/JLR.vol9.iss1.art1.
Akbar D, Rezanda. “Pakar Hukum Unnes Soroti Kasus Napi Pencucian Uang Yang Plesiran: Ada Indikasi Kong Kalikong.” https://jateng.tribunnews.com/2025/02/08/pakar-hukum-unnes-soroti-kasus-napi-pencucian-uang-yang-plesiran-ada-indikasi-kong-kalikong, February 8, 2025.
Anditya, Ariesta Wibisono. “Understanding the Restorative Idea of the Correctional Institution in Indonesia.” In Proceedings of the 2nd International Conference of Law, Government and Social Justice (ICOLGAS 2020). Paris, France: Atlantis Press, 2020. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201209.335.
Baggio, Stéphanie, Nicolas Peigné, Patrick Heller, Laurent Gétaz, Michael Liebrenz, and Hans Wolff. “Do Overcrowding and Turnover Cause Violence in Prison?” Frontiers in Psychiatry 10 (January 24, 2020). https://doi.org/10.3389/fpsyt.2019.01015.
Budianto, Agus, and Afdhal Mahatta Piliang. “Pembaharuan Hukum Terhadap Kebijakan Pengelolaan Lembaga Pemasyarakatan [Law Restoration And Policy Management Of Correctional Institutions].” Law Review 21, no. 3 (March 28, 2022): 389. https://doi.org/10.19166/lr.v0i3.4773.
Capera, Brilian. “Keadilan Restoratif Sebagai Paradigma Pemidanaan Di Indonesia.” Jurnal Lex Renaissance 6, no. 2 (April 1, 2021). https://doi.org/10.20885/JLR.vol6.iss2.art1.
Dirdjosisworo, Soejono. Sejarah Dan Azaz-Azaz Penologi Pemasyarakatan. Bandung: Amrico, 1994.
Ditjenpas. “Ditjenpas Bertukar Pikiran Dengan Reclassering Nederland Dalam Lokakarya Berbagi Praktik Baik Dalam Sanksi Alternatif.” https://www.ditjenpas.go.id/ditjenpas-bertukar-pikiran-dengan-reclassering-nederland-dalam-lokakarya-berbagi-praktik-baik-dalam-sanksi-alternatif, July 4, 2024.
———. “Jumlah Penghuni Tahanan Dan Narapidana.” https://sdppublik.ditjenpas.go.id/analisa/jumlah-penghuni, May 1, 2025.
Dwijayanti, Yuni Sri, and Iqrak Sulhin. “Community Information Systems: Urgensy and Challenges in Development- in the Perspective of Space Transition Theory.” Journal of Correctional Issues 2, no. 1 (March 25, 2019): 1–12. https://doi.org/10.52472/jci.v2i1.19.
Fadhil, Moh. “Kebijakan Kriminal Dalam Mengatasi Kelebihan Kapasitas (Overcrowded) Di Lembaga Pemasyarakatan.” Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan 9, no. 2 (February 6, 2021): 168. https://doi.org/10.24252/ad.v9i2.15996.
Faisal, Faisal, and Muhammad Rustamaji. “Pembaruan Pilar Hukum Pidana Dalam RUU KUHP.” Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) 10, no. 2 (July 30, 2021): 291. https://doi.org/10.24843/JMHU.2021.v10.i02.p08.
Gunakarya, A. Widiada. Sejarah Dan Konsepsi Pemsyarakatan. Bandung: Armico, 1995.
Gunarto, Marcus Priyo. “Sikap Memidana Yang Berorientasi Pada Tujuan Pemidanaan.” Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada 21, no. 1 (February 23, 2012): 93. https://doi.org/10.22146/jmh.16248.
Hamid, Husin. “Transformasi Petugas Pemasyarakatan: Dari Balik Tembok Penjara Ke Ruang Ruang Pelayanan Publik.” https://malut.kemenkum.go.id/component/content/article/transformasi-petugas-pemasyarakatan-dari-balik-tembok-penjara-ke-ruang-ruang-pelayanan-publik?catid=76&Itemid=101, December 6, 2024.
Hamja, Hamja. “Implikasi Overcrowding Terhadap Lembaga Pemasyarakatan Di Indonesia.” Mimbar Hukum 34, no. 1 (June 30, 2022): 296–324. https://doi.org/10.22146/mh.v34i1.2495.
Hikmah, Faidatul, and Rio Armanda Agustian. “Konvergensi Konsep Retribusi Dan Rehabilitasi Dalam Filsafat Hukum Pidana Kontemporer Indonesia.” CREPIDO 5, no. 2 (November 30, 2023): 217–28. https://doi.org/10.14710/crepido.5.2.217-228.
———. “Konvergensi Konsep Retribusi Dan Rehabilitasi Dalam Filsafat Hukum Pidana Kontemporer Indonesia.” CREPIDO 5, no. 2 (November 30, 2023): 217–28. https://doi.org/10.14710/crepido.5.2.217-228.
Hutabarat, Rugun Romaida. “Problematika Lembaga Pemasyarakatan Dalam Sistem Peradilan Terpadu.” Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni 1, no. 1 (May 10, 2017): 42. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i1.333.
I Kadek Pasek Saputra, I Nyoman Gede Sugiartha, and I Made Minggu Widyantara. “Sanksi Hukum Bagi Petugas Lembaga Pemasyarakatan Yang Terlibat Peredaran Narkotika Di Lingkungan Lembaga Permasyarakatan.” Jurnal Interpretasi Hukum 2, no. 2 (June 18, 2021): 378–83. https://doi.org/10.22225/juinhum.2.2.3444.378-383.
Irawati, Diyah. Menuju Lembaga Pemasyarakatan Berwawasan Hak Asasi Manusia. Jakarta: RBIT UKI PRESS, 2005.
Irwansyah. Penelitian Hukum Pilihan Metode & Praktik Penulisan Artikel Edisi Revisi. Yogyakarta: Mirna Buana Media, 2021.
Jhody, Puguh Setyawan Setyawan. “The Discourse of Granting The Rights of Prisoners in Indonesia: The Legal Political Issue and Future Challenges.” Journal of Law and Legal Reform 3, no. 3 (July 31, 2022): 267–94. https://doi.org/10.15294/jllr.v3i3.55979.
Kadir, Marwan Andi. “Mengenal Lebih Dekat Penjara Indonesia.” https://www.ditjenpas.go.id/mengenal-lebih-dekat-penjara-indonesia, February 6, 2017.
Kholdaa, Madya Cinta, and Pujiyono Pujiyono. “Social Work Crime as an Alternative to Resolving Overcrowding in Correctional Institutions.” JUSTISI 10, no. 3 (September 25, 2024): 806–16. https://doi.org/10.33506/js.v10i3.3491.
Lukito, Imam, and Edward James Sinaga. “Analisa Pembentukan Organisasi Pengelola Nusakambangan Sebagai Pilot Project Revitalisasi Pemasyarakatan.” Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 15, no. 1 (March 26, 2021): 49. https://doi.org/10.30641/kebijakan.2021.V15.49-66.
Ma’ruf, Amar. “Reintegrasi Sosial Bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone.” JURNAL DARUSSALAM: Pemikiran Hukum Tata Negara Dan Perbandingan Mazhab 3, no. 1 (June 28, 2023): 1–18. https://doi.org/10.59259/jd.v3i1.52.
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana, 2006.
Nirantara Sasmita, Wahyu, Hendra Dedi Kriswanto, and Puguh Setyawan Jhody. “Peran Balai Pemasyarakatan Semarang Dalam Reintegrasi Sosial Masyarakat Klien Pemasyarakatan Narkotika.” Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik 4, no. 5 (July 21, 2024): 1618–29. https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i5.2327.
Pat, Puthy, Kerstin Edin, Bhoomikumar Jegannathan, Miguel San Sebastian, and Linda Richter Sundberg. “‘Overcrowded but Lonely’: Exploring Mental Health and Well-Being among Young Prisoners in Cambodia.” International Journal of Prisoner Health 19, no. 4 (November 28, 2023): 628–40. https://doi.org/10.1108/IJPH-02-2023-0011.
Peraturan Menteri. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : M.HH-OT.02.02 Tahun 2009 (2009).
Perkasa, Risang Achmad Putra. “Optimalisasi Pembinaan Narapidana Dalam Upaya Mengurangi Overcapacity Lembaga Pemasyarakatan.” Wajah Hukum 4, no. 1 (April 24, 2020): 108. https://doi.org/10.33087/wjh.v4i1.175.
Poernomo, Bambang. Pelaksanaan Pidana Penjara Dengan Sistem Pemasyarakatan. Yogyakarta: Liberty, 1986.
Prastina R., Fajar Putra. “Jaminan Hak Asasi Manusia Narapidana Dalam Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan.” Jurist-Diction 4, no. 1 (January 6, 2021): 111. https://doi.org/10.20473/jd.v4i1.24295.
Pratiwi, Nurul Hani. “Kondisi Lembaga Pemasyarakatan Di Indonesia Pasca Ditetapkannya UU Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan.” https://setkab.go.id/kondisi-lembaga-pemasyarakatan-di-indonesia-pasca-ditetapkannya-uu-nomor-22-tahun-2022-tentang-pemasyarakatan/, August 8, 2024.
———. “Kondisi Lembaga Pemasyarakatan Di Indonesia Pasca Ditetapkannya UU Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan .” https://setkab.go.id/kondisi-lembaga-pemasyarakatan-di-indonesia-pasca-ditetapkannya-uu-nomor-22-tahun-2022-tentang-pemasyarakatan/, August 8, 2024.
Purnomo, Didik, Prija Djatmika, and Nurini Aprilianda. “Pidana Penjara Untuk Anak Pelaku Tindak Pidana Terorisme Dalam Perspektif Perlindungan Anak.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 7, no. 1 (March 30, 2022): 8. https://doi.org/10.17977/um019v7i1p8-18.
Rikiansyah, Rikiansyah, Aristo Septiawan, and Shanty Shanty. “Kajian Filsafat Hukum Terhadap Perubahan Paradigma Hukum Pidana Di Indonesia: Dari Pembalasan Ke Pemulihan.” Indonesian Journal of Law and Justice 1, no. 4 (June 13, 2024): 8. https://doi.org/10.47134/ijlj.v1i4.2719.
Rivanie, Syarif Saddam, Syamsuddin Muchtar, Audyna Mayasari Muin, A.M. Djaelani Prasetya, and Ali Rizky. “Perkembangan Teori-Teori Tujuan Pemidanaan.” Halu Oleo Law Review 6, no. 2 (September 28, 2022): 176–88. https://doi.org/10.33561/holrev.v6i2.4.
Safitri, Myrna A., Ricca Anggraeni, Adnan Hamid, and Kunthi Tridewiyanti. “Urgensi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pengaturan Tentang Pemasyarakatan.” Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, October 31, 2021, 247–65. https://doi.org/10.52738/pjk.v1i2.19.
Saskara, Hanindya Seno. “Pemberatan Pidana Bagi Petugas Lembaga Pemasyarakatan Yang Terlibat Peredaran Narkotika Di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.” Jurist-Diction 3, no. 5 (September 11, 2020): 1751. https://doi.org/10.20473/jd.v3i5.21978.
Shelina Rintan Octaverina, and A’isah. “Analisis Pengambilan Keputusan Oleh Ombudsman RI Terkait Penyalahgunaan Wewenang Sipir: Studi Kasus Di Lapas Narkotika 2A Yogyakarta.” ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora 1, no. 4 (April 25, 2024): 150–57. https://doi.org/10.62017/arima.v1i4.1076.
Simon, Josias, and Thomas Sunaryo. Lembaga Pemasyarakatan Di Indonesia: Studi Kebudayaan. Bandung: Lubuk Agung, 2010.
Sriwidodo, Joko. Kajian Hukum Pidana Indonesia Teori Dan Praktek. Yogyakarta: Kepel Press, 2019.
Suryobroto, Bahrudin. Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional Bidang Hukum Pidana Dan Sistem Pemidanaan (Politik Hukum Dan Pemidanaan). Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, 2010.
Tricahyono, Danan. “Buruh Dalam Sejarah Indonesia: Studi Tentang Aktivitas Buruh Pada Masa Pemerintah Kolonial Belanda Periode 1870-1942.” ISTORIA : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah 16, no. 2 (November 23, 2020). https://doi.org/10.21831/istoria.v16i2.35500.
Undang-undang Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (2023).
Undang-Undang Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (1995).
———. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan (2022).
Utami, Sri. “Cara Pandang Keadilan Restributif Usang.” https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/372552/cara-pandang-keadilan-restributif-usang, December 29, 2020.
Widodo, Widodo, Wiwik Utami, and Nukhan Pribadi. “Urgensi Pembentukan Model Pembinaan Dan Pembimbingan Berbasis Kompetensi Bagi Narapidana Pelaku Cybercrime.” Arena Hukum 7, no. 1 (April 1, 2014): 131–50.
https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2014.00701.8.
Widyawati, Anis, Muhammad Azil Maskur, Rohadhatul Aisy, Papontee Teeraphan, and Heru Setyanto. “The Urgency of Supervision Institutions in Implementing Prisoners’ Rights as an Effort to Restructure Criminal Execution Laws.” Jambura Law Review 7, no. 1 (January 5, 2025): 127–51. https://doi.org/10.33756/jlr.v7i1.27595.
Yulianto, Rama Fatahillah, and Ali Muhammad. “Eksistensi Institusi Pemasyarakatan Dalam Mewujudkan Reintegrasi Sosial Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.” Yustitia 7, no. 2 (November 8, 2021): 173–84. https://doi.org/10.31943/yustitia.v7i2.139.
Yuniarto, Topan. “Budaya Suap Mencengkeram Lapas.” https://www.kompas.id/baca/polhuk/2018/07/30/budaya-suap-mencengkeram-lapas-2, July 30, 2018.
Zuliah, Emi, and Fadia Zahrani Zahrani. “Limited Imprisonment: A Concept of Combining Imprisonment and Probation.” Al-Qanun: Jurnal Kajian Sosial Dan Hukum Islam 3, no. 2 (September 28, 2022): 79. https://doi.org/10.58836/al-qanun.v3i2.19690.
DOI: http://dx.doi.org/10.51825/yta.v5i2.32432
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Yustisia Tirtayasa : Jurnal Tugas Akhir
Jl. Tirtayasa, Sindangsari, Kec. Pabuaran, Serang, Provinsi Banten
Telp. (0254) 280330 Ext. 218, Fax.: (0254) 281254
Website: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/nhk
E-mail : [email protected]
OPEN ACCESS POLICY

.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.