PENGARUH BAHAN ADITIF (MERK XYZ) TERHADAP KUAT TEKAN TANAH

Rama Indera Kusuma

Abstract


Kegagalan konstruksi dilapangan seringkali diakibatkan oleh jenis tanah yang tidak memenuhi persyaratan teknis yang telah disyaratkan, untuk mengetahui sifat-sifat fisik dan sifat-sifat mekanis tanah perlu adanya pengujian pendahuluan di laboratorium. Untuk mengatasi masalah pada tanah yang kurang baik ini banyak sekali metode yang digunakan, sedangkan pada penelitian ini akan digunakan stabilisasi tanah dengan menggunakan campuran bahan aditif dan tanah yang digunakan berasal dari Nagreg. Proses pengujian perbaikan tanah dilakukan menggunakan benda uji dengan campuran bahan aditif 0,4%, 0,6%, 0,8%,1%, 1,5%, 2%, berat kering tanah, menggunakan kadar air optimum tanah asli dengan masa perawatan pengujian pada 0 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. Benda uji tersebut akan diuji kuat tekan tanahnya dengan menggunakan alat uji kuat tekan bebas (UCS). Dari hasil pengujian terhadap benda uji yang telah distabilisasi dengan bahan aditif memiliki nilai kuat tekan tanah tertinggi 8,955 kg/cm2, waktu perawatan 28 hari, dengan kadar bahan aditif 0,6 % dari berat kering tanah


Keywords


bahan aditif, kuat tekan tanah, stabilisasi

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jft.v1i1.2003

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

FONDASI : JURNAL TEKNIK SIPIL HAS BEEN INDEXED BY

 

 

  

 

  

 THE IDENTIFICATION OF ANTIBACTERIAL COMPOUNDS IN CLOVE STEM EXTRACT  (Syzygium aromaticum) AND ITS EFFECTIVENESS IN INHIBITING THE GROWTH OF  Escherichia coli | Safitri | JBIO: jurnal biosains (the journal of  biosciences)

 Lisensi Creative Commons

Fondasi: Jurnal Teknik Sipil by Jurusan Teknik Sipil UNTIRTA  is licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.    

 
Based on work at http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jft