GERAKAN SAYANG IBU: KEBIJAKAN MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DI KARAWANG TAHUN 1996-1998

Adinda Fahria Aulia, Umasih Umasih, Nur'aeni Marta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program Gerakan Sayang Ibu (GSI) sebagai salah satu program pemerintah pada masa Orde Baru yang telah menginspirasi masyarakat dalam memperhatikan kesehatan dan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Selain itu penelitian ini membahas pelaksanaan GSI di wilayah Kabupaten Karawang yang menjadi salah satu dari delapan kabupaten percobaan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode historis yang mencangkup empat tahapan antara lain; heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Gerakan Sayang Ibu dapat dijadikan sebagai gerakan nasional karena dalam pelaksanaannya dapat mengembangkan kualitas manusia dan sumber daya manusia, tingkat AKI di Indonesia yang masih kurang stabil dapat diturunkan, sehingga Indonesia dapat menunjukkan komitmennya kepada internasional dalam menurunkan Angka Kematian Ibu. Pelaksanaan GSI di Karawang berhasil membawa perubahan dengan penurunan kematian ibu dari total 42 menjadi 34 kematian ibu dalam 2 tahun tersebut. Pada 21 Mei 1998, turunnya Presiden Soeharto berdampak pada program GSI. Dampak yang dialami seperti mulai meredup dan masuk pada bagian program-program pembangunan pemerintah lainnya. Hal ini disebabkan karena ketidak stabilan politik pada masa akhir Orde Baru, tetapi Gerakan Sayang Ibu tetap dipercaya dalam menurunkan angka kematian ibu.


Keywords


Gerakan Sayang Ibu, Orde Baru, Kesehatan Ibu

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Buku:

Amini, M. (2021) Sejarah Organisasi Perempuan Indonesia: 1928-1998. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Dirhana, H. (1998) Penurunan Angka Kematian Ibu Melalui Gerakan Sayang Ibu (GSI) Di Kabupaten Dati II Karawang. Bandung: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Hull, T. (2006) Masyarakat, Kependudukan, dan Kebijakan di Indonesia.

Irianto, K. (2014) Pelayanan Keluarga Berencana. Alfabeta.

Kaligis, O. C. (2014) Pak Harto Sisi-Sisi yang Terlupakan.

Kuntowijoyo (2013) Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. doi: 978-979-1262-56-9.

Pertiwi, D. K. (2021) Mengenal Orde Baru. Yogyakarta: Buku Mojok Grup.

Prawirohardjo, S. (2016) Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Ricklefs, M. C. (2008) Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. cet. 1. Jakarta.

Rumadi, D. dan Faturahman, W. R. (2010) Perempuan dalam Relasi Agama dan Negara 1 Perempuan dalam Relasi Agama dan Negara.

Buku kumpulan artikel:

Budiarso, L., Setyowati, T. dan Lubis, A. (1996) “Kematian Maternal Dan Pelayanan Kesehatan, Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia, 1994,” Indonesian Bulletin of Health Research.

Artikel dalam buku kumpulan artikel:

Kozma, R.B. & Russell, J. 2007. Students becoming chemists: Developing representational competence. Dalam J. Gilbert (Eds.), Visualization in science education. Netherlands: Springer.

Dirksen, J. P. et all. (1997) “Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial Indonesia Di Bawah Orde Baru,” in. PT. Grasindo, hal. 343.

Saifuddin, A. B. (2006) “Kematian Ibu di Indonesia Dapatkah kita mencapai target MDGs 2015?*,” Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology, 30(1), hal. 3–9. Tersedia pada: https://core.ac.uk/download/pdf/270195431.pdf.

World Health Organization (WHO) (1997) “The World Health report 1996--fighting disease, fostering development.,” World health forum, 18(1), hal. 1–8.

Tulisan/berita dalam koran (tanpa nama pengarang):

Kompas. 13 Juni, 1996. Status Sosial Wanita Pengaruhi Kesehatan, hlm. 2.

Dokumen resmi:

BPS, K. (1997) Kabupaten Karawang Dalam Angka 1997. Jawa Barat: BPS Kabupaten Karawang.

Cholil, A. (1996) Menyongsong Diluncurkannya Gerakan Sayang Ibu Sebagai Gerakan Nasional. Jakarta: Kantor Menteri Negara Urusan Peranan Wanita.

Ditjen Binkesmas (1991) Pnyusunan Tinjauan Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan Pertengahan Repelita - V. Caringin: Ditjen Binkesmas.

Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:

Santora, E. (2018) “The Impact of the Safe Motherhood Initiative from,” hal. 3–6.

Suwasti, A. (2012) “Korelasi antara gerakan sayang ibu dengan penurunan angka kematian ibu di sulawesi selatan,” (November).

Internet (karya individual):

Rahadian, A. (tanpa tanggal) Kematian Ibu dan Upaya-Upaya Penanggulangannya, pkbi. Tersedia pada: https://pkbi.or.id/kematian-ibu-dan-upaya-upaya-penanggulangannya/.

Internet (artikel dalam jurnal online):

AbouZahr, C. (2003) “Safe Motherhood: A brief history of the global movement 1947-2002,” British Medical Bulletin, 67, hal. 13–25. doi: 10.1093/bmb/ldg014

Cohen, S. A. (1987) “The Safe Motherhood Conference,” International Family Planning Perspectives, 13(2), hal. 68–70.

Bahua, M. I. (2018) Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat, Gorontalo: Ideas Publishing. Tersedia pada: https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/2442/mohamad-ikbal-bahua-buku-perencanaan-partisipatif-pembangunan-masyarakat.pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/candrasangkala.v8i2.15368

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Statistic Counter since April 2022


Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah (CJPS) ISSN: 2477-8214 (online) | ISSN: 2477-2771 (print)

Published by Department of History Education Universitas Sultan Ageng Tirtayasa in collaboration with Perkumpulan Program Studi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia (P3SI) and Perkumpulan Prodi Sejarah se-Indonesia (PPSI)

Address: Jl. Ciwaru Raya No. 25, Sempu, Kota Serang, Banten 42117, Indonesia
Email: candrasangkala@untirta.ac.id

 

MAP OUR OFFICE: