PENGGUNAAN MEDIA FILM TOKOH-TOKOH PERGERAKAN NASIONAL UNTUK MENANAMKAN SIKAP NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI MADRASAH ALIYAH (MA) IBADURROCHMAN MALANG

Muhammad Isro' Novrianto, Joko Sayono, Ronal Ridhoi

Abstract


Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis penggunaan media film tokoh-tokoh pergerakan nasional untuk menanamkan sikap nasionalisme melalui pembelajaran sejarah di kelas XI Madrasah Aliyah (MA) Ibadurrochman Malang. Di era Revolusi Industri 4.0 sekarang, guru sejarah dalam membangunan karakter mendapatkan tantangan dari arus informasi dan teknologi. Pada kasus peserta didik Madrasah Aliyah Ibadurrochman Malang memanfaatkan akses internet bukan digunakan untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran sejarah di kelas tetapi digunakan untuk mengakses drama Korea, media sosial, dan anime. Untuk membendung dampak negatif, maka guru sejarah perlu menanamkan sikap nasionalisme melalui media film tokoh-tokoh pergerakan nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan penggunaan media film tokoh-tokoh pergerakan nasional untuk menanamkan sikap nasionalisme melalui pembelajaran sejarah di kelas XI Madrasah Aliyah (MA) Ibadurrochman Malang berupa peserta didik belajar dengan sungguh-sungguh, cinta tanah air, mengeluarkan pendapat, mengapresiasi tokoh pergerakan nasional, dan memaknai esensi nilai-nilai dari tokoh pergerakan nasional merupakan bentuk yang positif untuk mengisi kemerdekaan.

Keywords


Sikap Nasionalisme; Media Film; Pembelajaran Sejarah; Tokoh-tokoh Pergerakan Nasional

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode penelitian kualitatif. CV Syakir Media Press.

Al-Farouqi, A., Riswandi, B. A., & Sutrisno, N. (2020). The law of anime: Otaku, copyright, fair use, and it’s infringements in Indonesia. JIPRO: Journal of Intellectual Property, 1(1), 42-60.

Ali, M., Kuntoro, S. A., & Sutrisno. (2016). Pendidikan berkemajuan: Refleksi praksis pendidikan K.H. Ahmad Dahlan. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi (JPPFA), 4(1), 43-58.

Aman. (2011). Model evaluasi pembelajaran sejarah (Cet. 1). Ombak.

Amir, S. (2004). The regime and the airplane: High technology and nationalism in Indonesia. Bulletin of Science, Technology & Society, 24(2), 107-114. https://doi.org/10.1177/0270467604263547.

Andrianie, P. S., Yuniati, R., & & Nugroho, Y. J. D. (2018). Pengembangan alat permainan edukatif ular tangga untuk menstimulasi lima aspek perkembangan anak (bahasa, motorik kasar, motorik halus, sosial, dan emosi). Jurnal Psikohumanika, 10(2), 55-68.

Anikina, O. V., & Yakimenko, E. V. (2015). Edutainment as a modern technology of education. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 166, 475-479.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2020). Survei pengguna internet APJII 2019-Q2 2020: Ada kenaikan 25,5 juta pengguna internet di RI. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). https://apjii.or.id/downfile/file/buletinapjiiedisi74November2020.pdf.

Astuti, D. D. (2023). Pemanfaatan film buya Hamka sebagai media belajar sejarah. Jejak: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah, 3(2), 103-112. https://doi.org/10.22437/jejak.v3i2.2485.

Ayesma, P., Kurniawati, & Ibrahim, N. (2022). Film sejarah dalam pembelajaran sejarah di SMA. Jurnal Pendidikan Sejarah, 10(2), 131-147.

Azmi, M. (2017). Learning history through historical movies: Bringing living history into classroom. Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), 138, 473-479.

Bruner, J. S. (1960). The process of education. Harvard University Press.

Bungin, M. B. (2008). Metode penelitian kualitatif. Kecana Prenada Media Group.

Cipta, S. E. (2020). Nationalism of history education: A perspective on Indonesian history textbooks. IJECA: International Journal of Education & Curriculum Application, 3(1), 14-21.

Collingwood, R. G. (2004). Filsafat sejarah: Investigasi historis dan arkeologis. (M. Kepata, (Ed.)). Insight Reference.

Dari, Y. S. W., Rachmadani, T. R., Wahdi, A. K., Cahyani, A., Gusman, R., & Asbari, M. (2022). Growing historical awareness among the young generation of the Indonesian nation. JISMA: Journal of Information Systems and Management, 1(05), 43-52.

Deshpande, A. (2004). Films as historical sources or alternative history. Economic and Political Weekly, 39(40), 4455-4459.

Dewi, E. (2019). Potret pendidikan di era globalisasi teknosentrisme dan proses dehumanisasi. Sukma: Jurnal Pendidikan, 3(1), 93-116.

Downey, J., & McGuigan, J. (1999). Technocities. SAGE Publications Ltd.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Jurnal Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.

Fajri. (2021). 10 negara paling suka anime, Indonesia mengalahkan Jepang!. https://okeguys.com/anime/negara-paling-suka-anime-indonesia-mengalahkan-jepang.

Guyver, R. M. (2015). Political, educational and historiographical: Theoretical perspectives in the history curriculum. In J. Zajda (Ed.), Nation-building and history education in a global culture (Vol. 13, pp. 83-102). Springer.

Hadjid, K. (2013). Pelajaran K.H. A. Dahlan: 7 falsafah ajaran dan 17 kelompok ayat Al-Qur'an (Cet. 5). Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Handy, M. R. N. (2021). Pembelajaran sejarah dalam membangun historical awarness dan sikap nasionalisme peserta didik. Prabayaksa: Journal of History Education, 1(1), 49-54.

Hart, P. (2021). Reinventing character education: The potential for participatory character education using MacIntyre’s ethics. Journal of Curriculum Studies, 21(2), 1-23. https://doi.org/10.1080/00220272.2021.1998640.

Hasan, S. H. (2011). History education as an educational medium to embody the spirit of nationality. Historia: International Journal of History Education, XII(1), 55-66.

Heong, Y. M., Othman, W. B., Yunos, J. B. M., Kiong, T. T., Hassan, R. bin, & Mohamad, M. M. B. (2011). The level of Marzano higher order thinking skills among technical education students. International Journal of Social Science and Humanity, 1(2), 121–125. https://doi.org/10.7763/ijssh.2011.v1.20.

Hidayat, M., Rozak, R. W. A., Hakam, K. A., Kembara, M. D., & Parhan, M. (2022). Character education in Indonesia: How is it internalized and implemented in virtual learning?. Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 41(1), 186-198. https://doi.org/10.21831/cp.v41i1.45920.

Irhamny, W. F., Marsudi, & Sultani, Z. I. M. (2022). Persepsi guru sejarah sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) di Kota Kediri terhadap aksi sepihak Partai Komunis Indonesia (PKI) di Kediri sebelum meletusnya peristiwa G 30 S/PKI 1965. Jurnal Artefak, 9(2), 121-138.

Jansen, R. S. (2007). Resurrection and appropriation: Reputational trajectories, memory work, and the political use of historical figures. American Journal of Sociology, 112(4), 953-1007.

Jaskulowski, K., Majewski, P., & Surmiak, A. (2018). Teaching the nation: History and nationalism in Polish school history education. British Journal of Sociology of Education, 39(1), 77-91.

Jaskulowski, K., & Surmiak, A. (2015). Teaching history, teaching nationalism: A qualitative study of history teachers in a Polish post industrial town. Critical Studies in Education, 58(1), 36-51. doi:10.1080/17508487.2015.1117006.

Jaskulowski, K., Majewski, P., & Surmiak, A. (2022). Teaching history, celebrating nationalism: School history education in Poland (1st ed.). Routledge.

Jumardi, J. (2017). Peranan pelajaran sejarah dalam pengembangan karakter siswa melalui pembelajaran berbasis nilai sejarah lokal di SMA Negeri 65 Jakarta Barat. Jurnal Pendidikan Sejarah, 6(2), 70-80. https://doi.org/10.21009/jps.062.08.

Junaeda, S., Kesuma, A. I., Sumilih, D. A., Dahlan, M., & Bahri. (2022). Cultivating nationalism and national insight through film for students at MTs Miftahul Ulum, Gowa Regency, South Sulawesi. SHS Web of Conferences, 149, 1-7.

Kawuryan, S., Sayuti, S., & Aman. (2022). Critical thinking among fourth grade elementary school students: A gender perspective. Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 41(1), 211-224. https://doi.org/10.21831/cp.v41i1.44322.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. (2021). Warganet meningkat, Indonesia perlu tingkatkan nilai budaya di internet. https://aptika.kominfo.go.id/2021/09/warganet-meningkat-indonesia-perlu-tingkatkan-nilai-budaya-di-internet/.

Ķestere, I., & Vējiņš, R. (2021). Between “Acts-And-Facts History” and “Edutainment” in the history of education study courses: The case of University of Latvia. In L. Daniela (Ed.), Human, technologies and quality of education (1st ed., pp. 150-164). University of Latvia Press.

Kurniasih, H., Utari, V. Y. D., & Akhmadi. (2018). Character education policy and its implications for learning in Indonesia’s education system. Research on Improving Systems of Education (RISE). https://doi.org/https://doi.org/10.1080/15570274.2016.1248532.

Kurniawati, Djunaidi, Rahman, A., & Ayesma, P. (2021). Literasi sejarah melalui bedah dan diskusi film sejarah. Jurnal Praksis dan Dedikasi (JPDS), 4(1), 19-29.

Latra, I. W. (2017). Identitas nasional sebagai salah satu determinan dalam pembangunan bangsa dan karakter. UPT Pendidikan Pembangunan Karakter Bangsa Universitas Udayana.

Leerssen, J. (2006). Nationalism and the cultivation of culture. Nations and Nationalism, 12(4), 559-578.

Leksana, G. T. (2015). Bahan ajar alternatif berbasis biografi. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 9(2), 171-178.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru. Universitas Indonesia Press.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Muhtarom, T. (2020). The comparison of nationalism and civic education value between Indonesian and Malaysian elementary school textbook. Elementary Education Online, 19(3), 1185-1199.

Mulkhan, A. M. (2010). Kiai Ahmad Dahlan: Jejak pembaharuan sosial dan kemanusiaan (Cet. 1). Kompas Media Nusantara.

Nabila, A. V. M. (2022). Penggunaan media film pada pembelajaran sejarah materi peristiwa kemerdekaan Indonesia di kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 2 Tasikmalaya semester genap tahun ajaran 2021/2022. [Skripsi S1 tidak diterbitkan]. Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi.

Nasir, M. (2011). Metode penelitian. Ghalia Indonesia.

Nawawi, H. (2012). Metode penelitian bidang sosial. Gadjah Mada University Press.

Nilamsari, N. (2014). Memahami studi dokumen dalam penelitian kualitatif. Wacana, XIII(2), 177-181.

Nurrokhmah, S. (2019). Peran guru sejarah dalam penanaman sikap nasionalisme peserta didik melalui pembelajaran sejarah di SMA Negeri se-Kabupaten Brebes. [Skripsi S1 tidak diterbitkan]. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.

Odin, R. (2011). Film theory in media history (1st ed.). Amsterdam University Press.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Pratiwi, R., & Kurniawati. (2023). Efforts to increase students’ motivation in learning history through documentary film media in class X SMK Taman Siswa 2 Jakarta. Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 11(2), 191-202.

Pureklolon, T. T. (2019). Neo nasionalisme dan revolusi digital di Indonesia. [Makalah presentasi]. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (SeFila) 3 'Agenda Baru Pembangunan Indonesia Berbasis Local Knowledge' pada Kamis, 8 Agustus 2019 di Hotel Bukit Randu, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Indonesia.

Putri, I. P., Liany, F. D. P., & Nuraeni, R. (2019). K-drama dan penyebaran Korean wave di Indonesia. ProTVF: Jurnal Kajian Televisi dan Film, 3(1), 68-89.

Rachmadayanti, P. (2017). Penguatan pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar melalui kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (JPSD), 3(2), 201-214.

Ratmanto, A. (2018). Beyond the histo-riography: Film dokumenter sejarah sebagai alternatif historiografi di Indonesia. Sasdaya: Gadjah Mada Journal of Humanities, 2(2), 405-411.

Retnawati, H., Djidu, H., Kartianom, K., Apino, E., & Anazifa, R. D. (2018). Teachers’ knowledge about higher-order thinking skills and its learning strategy. Problems of Education in the 21st Century, 76(2), 215-230. https://doi.org/10.33225/pec/18.76.215.

Rindlo, M. (2019). The character education of R.A. Kartini perspective. The 2th International Conference Education Culture and Technology (ICONECT) 2019 in Universitas Muria Kudus, 20-21 August 2019.

Rizqiyah, M. (2019). Pendidikan karakter bangsa yang berlandaskan pancasila. [Skripsi S1 tidak diterbitkan]. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang.

Rusli, W. (2013). Sistem pendidikan Islam menurut H.O.S Cokroaminoto (konsep Muslim Nasional Onderwijs, historis dan globalisasi). Jurnal Kependidikan, 1(1), 45-63.

Saleh, A. M. (2012). Membangun karakter dengan hati nurani: Pendidikan karakter generasi bangsa. Erlangga.

Salminati, I. (2017). Pembiasaan upacara bendera sebagai upaya membentuk sikap nasionalisme. Jurnal Kewarganegaraan, 1(1), 9-11.

Santi, D. A. N., Sayono, J., & Agung, D. A. G. (2023). Persepsi guru sejarah terhadap implementasi pendidikan karakter toleransi pada pembelajaran sejarah di SMA Kabupaten Malang. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia (JPSI), 6(2), 440-450.

Sari, R. P., & Dahnial, I. (2021). Competence analysis of students on the soul of nationalism in the era of the Industrial Revolution 4.0 in Harapan Mulia Private Elementary School. Indonesian Journal of Education, Social Sciences and Research (IJESSR), 2(1), 31-44.

Sartika, T. (2016). Penanaman rasa nasionalisme melalui pembelajaran sejarah pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri Jatilawang. Khazanah Pendidikan: Jurnal Ilmiah Kependidikan, IX(2), 1-11.

Sayono, J. (2022). Biografi dan studi tokoh sejarah. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 16(2), 415-426.

Seixas, P. (2001). Review of research on social studies. In V. Richardson (Ed.), Handbook of research on teaching (1st ed., pp. 545-565). American Educational Research Association (AERA).

Seixas, P. (2018). History in schools. In B. Bevernage & N. Wouters (Eds.), The palgrave handbook of state-sponsored history after 1945 (1st ed., pp. 273-288). Palgrave Macmillan.

Sirnayatin, T. A. (2017). Membangun karakter bangsa melalui pembelajaran sejarah. Jurnal SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(3), 312-321.

Stoddard, J. D. (2012). Film as a “Thoughtful” medium for teaching history. Learning, Media and Technology, 37(3), 271-288. https://doi.org/10.1080/17439884.2011.572976.

Suciati, R., Kumalasari, D., & Setiawan, J. (2023). Instilling nationalism values through history learning for grade XI students. Jurnal Pendidikan Indonesia, 12(1), 135-144.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta.

Sulistiyono, S. T. (2018). The importance of Indonesia’s nationalism revitalization in the globalization era: A historical perspective. Journal of Maritime Studies and National Integration, 2(1), 1-15.

Surya, R. A., & Fikriya, R. (2021). History education to encourage nationalism interest towards young people amidst globalization. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 5(1), 1-13.

Susanto, H., Sariyatun, & Djono. (2022). Analisis konteks historis film sejarah Perang Banjar sebagai media edutainment. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan, 9(1), 16-27.

Suswandari & Absor, N. F. (2018). The 21st century of history learning. [Paper presentation]. Proceeding The 3rd International Seminar on Social Studies and History Education (ISSSHE) 2018, 84-90.

Sutarna, N., & Anwar, A. S. (2020). Value of character and philosophy of life KH.Ahmad Dahlan. Istawa: Jurnal Pendidikan Islam (IJPI), 5(2), 206-221.

Ulfatin, N. (2015). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan: Teori dan aplikasinya. Banyumedia Publishing.

Utami, A. I., Asnar, A., & Pardosi, J. (2017). Peranan guru sejarah dalam mena-namkan rasa nasionalisme siswa kelas X di SMA Negeri 14 Samarinda. Yupa: Historical Studies Journal, 1(1), 83-92. https://doi.org/10.26523/yupa.v1i1.9.

Utomo, C. B. (2022). Understanding the narrative of nationalism and humanism by the media wayang perjuangan in history learning. Paramita: Historical Studies Journal, 32(2), 295-305.

Wawancara dengan Abdul Aziz Khoiri, S.Pd., M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Madrasah Aliyah (MA) Ibadurrochman Malang tanggal 11 Februari 2022.

Wawancara dengan Muhammad Fathan Mubina, Peserta Didik Kelas XI Madrasah Aliyah (MA) Ibadurrochman Malang pada tanggal 4 Juni 2022.

Wawancara dengan Muhammad Haris, S.Pd., Guru Matapelajaran Sejarah Kelas XI Madrasah Aliyah Ibadurrochman Malang tanggal 5 September dan 13 Oktober 2022.

Wawancara dengan Muhammad Sobih, Peserta Didik Kelas XI MA Ibadurrochman Malang pada tanggal 4 Juni 2022.

Wawancara dengan Satibi, S.Pd., Kepala Sekolah MA Ibadurrochman Malang tanggal 12 Oktober 2022.

Widiani, L. S., Darmawan, W., & Ma’mur, T. (2018). Penerapan media film sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kemampuan mengolah informasi siswa dalam pembelajaran sejarah. Factum: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 7(1), 123-132.

Wijiyanto, S. T., & Sudrajat, A. (2020). The analysis of H.O.S Tjokroaminoto’s figure values in historical prespective. [Paper presentation]. The Proceedings of the 4th International Conference of Social Science and Education (ICSSED) 04-05 August 2020 in Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia.

Winner, L. (1977). Autonomous technology: Technics-out-of-control as a theme in political thought. Massachusetts Institute of Technology Press.

Yoga, S. (2018). Perubahan sosial budaya masyarakat Indonesia dan perkembangan teknologi komunikasi. Jurnal Al-Bayan, 24(1), 29-46.

Zaman, Z. A. (2023). Narrative competence on nationalism: Critical studies of independence events in history learning. IJHE: Indonesian Journal of History Education, 8(2), 107-124.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/candrasangkala.v10i1.24014

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Statistic Counter since April 2022


Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah (CJPS) ISSN: 2477-8214 (online) | ISSN: 2477-2771 (print)

Published by Department of History Education Universitas Sultan Ageng Tirtayasa in collaboration with Perkumpulan Program Studi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia (P3SI) and Perkumpulan Prodi Sejarah se-Indonesia (PPSI)

Address: Jl. Ciwaru Raya No. 25, Sempu, Kota Serang, Banten 42117, Indonesia
Email: candrasangkala@untirta.ac.id

 

MAP OUR OFFICE: