PROTES SOSIAL PETANI INDRAMAYU MASA PENJAJAHAN JEPANG (1942-1945)

Wahyu Iryana

Abstract


Abstrak: Lahirnya peristiwa protes sosial petani Indramayu terhadap kewajiban serah padi pada masa penjajahan Jepang tahun 1944. Berawal dari amanat Syuuchokan yang diberlakukan pada tanggal 1 April 2603 sampai 31 Maret 2604 selama satu tahun, hal ini sesuai data yang tertera pada surat kabar Tjahaja, Rebo 12 Itigatu 2604, No.11 Tahoen ke III. Selain hasil bumi sebanyak 200 gram untuk makan seorang sehari dan 20 kg untuk bibit per hektar, semua hasil bumi harus diserahkan kepada Jepang. Hal ini telah menimbulkan inisiatif petani Indramayu untuk melakukan tindakan-tindakan preventif menolak adanya kewajiban serah padi, dan pada akhirnya mengakibatkan pemberontakan petani Indramayu, yang merembet pada terbunuhnya Camat Sindang. Keadaan Indramayu yang kacau mengakibatkan Indramayu tidak mengeluarkan orang untuk Romusha, Heiho, dan PETA yang berimbas pada pemecatan, pemindahan dan pergantian pangreh praja termasuk Bupati Indramayu R.T.A.A. Mohamad Soediono digantikan oleh Dokter Muhammad Moerdjani tanggal 8 Agustus 1944 untuk memulihkan ketertiban di Indramayu. Menurut Sartono Kartodirdjo sejarah merupan hubungan kausalitas yang berangkat pada suatu gejolak sosial dalam masyarakat yang menimbulkan keresahan dan perubahan sosial. Dalam kasus protes sosial petani Indramayu yang dipicu oleh faktor nilai, ekonomi, politik, kultur sosial dalam bentuk struktural sosial di Indramayu. Penulis berpendapat bahwa kesemuanya itu menciptakan kondisi yang harus ada (Neccesery Condition) bagi terjadinya gejolak dan suatu yang pantas untuk menimbulkan ledakan peristiwa (Sufficient condition). (Sartono Kartodirdjo, 1997:75). Pelaku sejarah perlawanan menentang penjajahan Jepang umumnya terdiri dari ulama desa seperti Kiai Sualaiman, Kiai Srengseng, Haji Akhsan, Kiai Abdul Ghani (Kaplongan), Kiai Madrais (Cidempet), Kiai Muktar (Kertasmaya), Tasiah (Pranggong), Haji Dulkarim (Panyindangan Kidul), Sura (Sindang) dan Karsina ( Slijeg). Kendati pun mereka berasal dari desa terpencil, namun mereka mampu memiliki rasa kebangsaan nasional yang terandalkan. Kenyataan sejarah yang demikian itu, memberikan gambaran bahwa penindasan penjajahan telah dirasakan beratnya oleh segenap bangsa Indonesia, dan penduduk hingga ke pelosok desa. Kesamaan sejarah yang dialaminya inilah, menjadi bahan dasar bila terjadi gerakan perlawanan terhadap Jepang, memperoleh dukungan dari rakyat walaupun di desa ataupun di daerah-daerah lain baik dipegunungan ataupun daerah pantai. Sekalipun hampir tak pernah ditulis dalam buku resmi sejarah, petani Indramayu sudah menorehkan tinta emas dalam sejarah perjuangan bangsa.


Keywords


Kata Kunci: Protes, Indramayu, Petani.

References


Al-Qur’an dan Terjemahnya Jakarta: Departemen Agama RI, 2005

Aiko Kurasawa, 1988 Pendudukan Jepang dan Perubahan Sosial: Penyerahan Padi Secara Paksa dan Pemberontakan Petani di Indramayu, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Abdul Djamil, 2003 Perlawanan Kiai Desa KH. Ahmad Rifa’I Kalisalak, Penerbit: LKIS, Yogyakarta.

Abeyasekere, S. 1989 Jakarta A History. Singapore: Oxford University Press.

Ahmad Mansyur Suryanegara, 1995 Menemukan Sejarah : Wacana pergerakan Islam di Indonesia, Penerbit: Mizan, Bandung

Ahmad Mansur Suryanegara, 1996, PETA: Pemberontakan di Cileunca Pengalengan Bandung Selatan. Penerbit: Yayasan Wira Patria Mandiri, Jakarta

Ajid Thohir, 2002. Gerakan Politik Kaum Tarekat, Penerbit:Pustaka Hidayah, Bandung

Alers, H.J.H. 1956. Om een Rode of een Groene Merdeka. 10 Jaren Binnenlandse

Anderson, B.R. O’G. 1961. Some Aspects of Indonesian Politics under the Japanese Occupation: 1944-1945. Ithaca: Cornell Modern Indonesia Project.

Anderson, B.R. O’G. 1966 ‘The Problem of Rice. Stenographic Notes on the Fourth Section of the Politiek in Indonesië 1943-1953. Eindhoven: De Pelgrim.

Angladette, A. 1966 Le Riz. Paris: Maisonneuve & Larose.

Annual Report. 1950 Annual Report 1948 of the Nutrition Research Institute of the Department of Health.’ Organization for Scientific Research Publication No.11.Bandung: Vorkink.

Aqib Sumanto, (TT). Politik Islam Hindia Belanda, Penerbit: LP3ES, Jakarta.

Aziz, M.A. 1955 Japan’s Colonialism and Indonesia. The Hague: Nijhoff.

Burger dan Prajudi, 1960. Sejarah Ekonomis Sosiologis Masyarakat Indonesia, Penerbit: Pradnja Paramita, Jakarta

Fuad Hasan, 1989. Renungan Budaya, Penerbit: Balai Pustaka, Jakarta.

Harry J. Benda, 1985. Bulan Sabit Dan Matahari Terbit Islam Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang, Penertbit: Pustaka Jaya.

Hans Albert, 2004. Risalah Pemikiran Kritis, Penerbit: Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Landbouwvoorlichting. 1946 Landbouwvoorlichting in Oost-Java tijdens de Japansche Bezetting’, Landbouw, 19, pp.174-190.

Lee Say Lee. 1981 A Study of the Rice Trade in Kedah before and during the Japanese Occupation’, Malaysia in History, 24, pp.109-116.

Louis Gottsalk, 1995 Mengerti Sejarah, terjemah Nugroho Notosusano, penerbit: UI Press, Jakarta.

Lucas, A. 1991 One Soul One Struggle. Region and Revolution in Indonesia. Sydney:

Allen and Unwin.

Luyken, R. 1951 Problems of Nutrition in Java and Surrounding Islands 1946-1950’,Documenta Neerlandica et Indonesica de Morbis Tropicis, 2, pp.126-146.

Martin B. and A.S. Milward (eds.) 1985 Agriculture and Food Supply in the Second World War. Ostfildern: Scripta Mercaturae.

McMahon, R.J. 1981 Colonialism and Cold War. The United States and the Struggle for Indonesian Independence, 1945-1949. Ithaca: Cornell University Press.

Mears, L.A. 1961 Rice marketing in the Republic of Indonesia. Jakarta: PT. Pembangunan.

Metcalf, J.E. 1952 The Agricultural Economy of Indonesia. Washington DC: U.S.Department of Agriculture.

Moeljono, S. 1971. Seperempat Abad Bergulat dengan Butir Butir Beras. Jakarta: Badan Urusan Logistik.

Nasution, A.H. 1964 Pokok Gerilja dan Pertahanan Republik Indonesia Dimasa JangLalu dan Jang Akan Datang. Jakarta: Angkasa.

Nitisastro, W. 1970 Population Trends in Indonesia. Ithaca: Cornell University Press.

Notosusanto, N. 1979 The Peta Army During the Japanese Occupation of Indonesia.Tokyo: Waseda University Press.

Oki, A. and A. Reid 1986 The Japanese Experience in Indonesia. Selected Memoirs of 1942-1945. Athens: Ohio University Centre for International Studies.

Peter Burke, 2003 Sejarah dan Teori Sosial Penerbit:Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Pramudaya, 1998 Bumi Manusia Penerbit Lentera; Jakarta.

Sanyo Kaigi January 8, 2605 Indonesia, 1, No.2, pp.77-123.

Sindu Galba, 2003 Budaya Tradisional Pada Masyarakjat Indramayu, Penerbit: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional, Bandung.

Muh Daud Ali dan Habibah Daud, 1995 Lembaga-lembaga Islam di Indoinesia, Penerbit: PT. Raja Grafindo Prasada, Jakarta

Muh. Ryaas Rasyid, 1997 Kajian Awal Birokrasi Pemerintahan Dan Politik Ore Baru, Penerbit: masyarakat Ilmu Pengetahuan Indonesia MIPI, Jakarta

Musa Kazhim, 1995 Menuju Indonesia Baru; Menggugat Reformasi Total, Penerbit: Pustaka Hidayah, Bandung

Munafrizal Manan, 2004. Gerakan rakyat Melawan Elite, Penerbit: Resist Book, Yogyakarta.

Zainuddin Maliki, 2000 . Agama Priyayi, Penerbit: Pustaka Marwa, Yogyakarta.

Zamaksari Dhofier,1982. Tradisi Pesantren, Penerbit: LP3ES Jakarta

II. SURAT KABAR

Surat Kabar Tjahaya, Kamis 6 Itigatu 2604

Surat Kabar Tjahaya, Tahun 1944-1945

Surat Kabar Tjahaya, Rebo, 12 Itigatu 2604, No. 11 Tahoen Ke III

Surat Kabar Kan Po no 49. Tanggal 10 Agutus 1944. Hlm. 34

Surat Kabar Kedaulatan Rakyat, Kamis Paing 6 Desember 1945

Surat Kabar Kedaulatan Rakyat, Senin Wage 3 Deember 1945

Surat Kabar Kedaulatan rakyat, Nomor 38 1945

Suara Rakyat Merdeka, Djakarta 20 Januari 1949

III. SUMBER LISAN

H. Eddie Soekardi (91) mantan tentara republik Indonesia

Thohir Veteran Indramayu (83) pejuang jam Jepang

KH. Jamali (87 tahun) adalah pengasuh pondok pesantren Syarief

Hidayatullah. Wawancara di Karangsinom, 19 November 2010

Rasijan, (89 tahun) Masyarakat Desa Pawidean, saksi sejarah pada masa penjajahan Jepang. Wawancara di Pawidean, 5 November 2010

Cartiwan, ( 91 tahun) mantan Romusha, wawancara di desa Pawidean Blok Kletak pengasuh Kiai Srengseng. Wawancara di Pawidean, 11 November 2010

Nurtoyo, (89 tahun) kordinator petani, Wawancara di Pawidean, 7 November 2010

Narisa (97 tahun), Mantan Istri Kontrak serdadu Jepang, Wawancara di Pawidean 9 November 2010

Buku:

Beverley, B. 1993. Children’s Science, Constructivism and Learning in Science (Second Edition). Victoria: Deakin University Press.

Buku kumpulan artikel:

Saukah, A. & Waseno, M.G. (Eds.). 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah (Edisi ke-4, cetakan ke-1). Malang: UM Press.

Artikel dalam buku kumpulan artikel:

Kozma, R.B. & Russell, J. 2007. Students becoming chemists: Developing representational competence. Dalam J. Gilbert (Eds.), Visualization in science education. Netherlands: Springer.

Artikel dalam jurnal atau majalah:

Miller, S. 1993. Children’s Alternative Frameworks: Should be Directly Addresses in Science Instruction? Jurnal of Research in Science Teahing, 30 (3): 233-248.

Artikel dalam koran:

Fauzi, A. 22 Februari, 2011. Revitalisasi Pendidikan Agama. Kompas, hlm. 6.

Tulisan/berita dalam koran (tanpa nama pengarang):

Kompas. 22 Februari, 2011. Pendidikan Profesi Guru Terkatung-katung, hlm. 12.

Dokumen resmi:

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan

Laporan Penelitian. Jakarta: Depdikbud.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

Buku terjemahan:

Brown, G. & Yule, G. 1983. Analisis Wacana. Diterjemahkan oleh I. Soetikno. 1996. Jakarta: Gramedia.

Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:

Tarmini, W. 2008. Kata Tanya dalam Konstruksi Interogatif Bahasa Indonesia: Kajian Sintaktis dan Semantis. Disertasi tidak diterbitkan. Bandung: PPS Unpad.

Makalah, seminar, lokakarya, penataran:

Rahman, B. 2010. Manajemen Mutu Akademik Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan untuk Meningkatkan Produktivitas Kelembagaan. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Revitalisasi LPTK untuk Menghasilkan Guru Profesional, Universitas Lampung, Bandar Lampung, 9 Juni.

Internet (karya individual):

Cole, P. 2005. How Irregular is WH in Situ in Indonesian. (Online), (http://www.ling.udel.edu/pcole/How_Irregular html), diakses 18 Mei 2005.

Internet (artikel dalam jurnal online):

Gunel, M., Hand, B. & Gunduz. S. 2006. Comparing Student Understanding of Quantum Physics When Embedding Multimodal Representations into Two Different Writing Formats: Presentation Format Versus Summary Report Format. [Online]. Journal Interscience, Volume 5, No.4, Available: http://www.interscience.wiley.com. [21st of October 2007]

Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan. (Online), Jilid 5, No.4, (http://www.malang.ac.id), diakses 20 Januari 2000.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/candrasangkala.v2i2.2852

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Statistic Counter since April 2022


Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah (CJPS) ISSN: 2477-8214 (online) | ISSN: 2477-2771 (print)

Published by Department of History Education Universitas Sultan Ageng Tirtayasa in collaboration with Perkumpulan Program Studi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia (P3SI) and Perkumpulan Prodi Sejarah se-Indonesia (PPSI)

Address: Jl. Ciwaru Raya No. 25, Sempu, Kota Serang, Banten 42117, Indonesia
Email: candrasangkala@untirta.ac.id

 

MAP OUR OFFICE: