THE EFFECT OF THE APPLICATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODELS TO IMPROVE HISTORICAL THINKING BASED ON THE GROWTH OF BUDI PEKERTI ON HISTORY LEARNING AT SMAN I CINANGKA

Agus Rustamana, Yuni Maryuni

Abstract


Penumbuhan budi pekerti pada saat ini masih terabaikan didalam penerapan nilai- nilai dasar kemanusiaan yang berakar dari Pancasila. Keterabaian ini sebagai wujud dari masih kurangnya pemahaman nilai-nilai budi pekerti untuk terimplementasikan dalam proses aktifitas pembelajaran, atau dengan kata lain nilai-nilai dasar budi pekerti masih ada dalam kemasannya masih dalam tataran konseptual, belum terwujud dalam nilai aktual sebagai aktifitas di lembaga pendidikan dan sekolah-sekolah, sebagai garda terdepan pendidikan seyogyanya sudah mengimplementasikan penumbuhan budi pekerti ini yang tersaji dengan menampilkan lingkungan sekolah yang menyenangkan. Atas hal tersebut dikembangkanlah model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan kemampuan historical thinking berbasis penumbuhan budi pekerti yang dilakukan sebanyak tiga kali siklus ujicoba dengan hasil yang sangat menggembirakan dimana telah terjadi peningkatan kemampuan historichal thinking berbasis penumbuhan budi pekerti siswa yang semula berada pada rentang tererndah 60% sampai dengan rentang tertinggi 73%, berada dibawah KKM klasikal yaitu 80%, maka setelah dilakukan tindakan tiga kali siklus naik siginifikan dengan rentang terendah 80% dan tertinggi 93.3%. berada di atas KKM, sehingga ujicoba dihentikan karena sudah pada posisi optimal.

Keywords


Model Problem based learning,historical Thinking, penumbuhan budi pekerti

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Anggara, Boyi. (2007). Pembelajaran Sejarah yang Berorientasi pada Masalah- Masalah Sosial Kontemporer. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se- Indonesia (IKAHIMSI). Universitas Negeri Semarang, Semarang, 16 April 2007.

Arikunto, S. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Artur L Costa (1952). Developing Minds. ASCD. Alexandra. Virginia

Beyer, K.B (1991). Teaching Thinking Skill a Hand Book for

Secondary School Teachers.Boston: Allyn Bacon.

Borg, W.R., dan Gall, M.D., (1983). Educational Research, London: Longman Group. Brown,H.Douglas. (2008). Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. (Noor Cholis dan Yusi A. Pareanom, penterjemah ). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Costa, A.L. (1991). “Teacher Behaviors that Enable Student Thinking”. Dalam Developing Minds: A resource Book for Teaching Thinking. Alexandria: ASDC

Depdiknas. (2007). Kurikulum Berbasis Kompetensi, Mata Pelajaran Sejarah SMA. Jakarta:Puskur

Depdiknas, Permen 23/2015

Gagne, R.M., & Briggs, L.J., (1985). Principles of Instructional Design, New York: Holt,

Renerhart and Winston.

Gall, Meredith, D., gall, Joyce P. and Borg, Walter,

R. (2003). Educational Research. 7 th Ed.

Boston: Allyn & Bacon.

Gunning Dennis, The Teaching of History. (London: Cronhelm, 1999). Paulo Freirre, Politik Pendidikan: Kebudayaan, Kekuasaan, dan Pembebasan. Alih bahasa agung Prihantoro. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999).

Hamalik, O. (1990). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hasan, Hamid, S. (2003). “Stretegi Pembelajaran Sejarah Pada Era Otonomi Daerah Sebagai Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi”. Historia Magistra Vitae. 2003. Bandung: Historia Utama Press.

Hilda Taba, (1966) teacher’s handbook for elementary Social studies (Reading,Mass.:Addison-wesley Publishing Co.,Inc.

Hopkins, David.(1993). A Teacher’s Guide to ClassroomResearch. Philadelphia:Open University Press.

Ismaun (2001).” Paradigma Pendidikan Sejarah yang Terarah dan Bermakna”

Jarolimek, John, (1993). Social Studies in Elementary Education. New York: MacMillan.

Joyce, Bruce. Marsha Well, and Emily Calhoun. (1986). Model of Teaching . Sydney : Allyn and Bacon.

Kartodirdjo Sartono. (1989). “Fungsi Sejarah dalam Pembangunan Nasional”,dalam Historika No.1 Tahun I. Surakarta: Program Pasca SarjanaPendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta KPK Universitas Sebelas Maret Surakarta

Komalasari, K. (2005) Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama

Piaget, J., (1986). The Developmental of Thought: Equilibrium of Cognitive Structure, New York: Viking.

Sjamsuddin, Helius , (1996), Metodologi Sejarah, Jakarta, Ditjen Dikti Depdikbud

Soemantri. Numan. (2000). Menggagas pembaha- ruan pendidikan IPS. Bandung: Rosda- karya.

Sugiyono (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Taba, H. (1971). Teacher’s handbook for elementary social studies. Reading, MA: Addison-Wesley.

Wiriaatmadja, Rochiati. (1992). Peranan Pengajaran Sejarah Nasional Indonesiadalam Pembentukan Identitas bangsa (Upaya Peraihan Nilai-NilaiIntegralistik dalam Proses Sosialisasi dan Enkulturisasi Berbangsa diKalangan Siswa SMK I BPK Penabur di Bandung). Disertasi doctor pada FPS IKIP Bandung

Wiriaatmadja, Rochiati. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PPS UPI Bandung dan PT Remaja Rosdakary.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/candrasangkala.v6i1.8486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Statistic Counter since April 2022


Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah (CJPS) ISSN: 2477-8214 (online) | ISSN: 2477-2771 (print)

Published by Department of History Education Universitas Sultan Ageng Tirtayasa in collaboration with Perkumpulan Program Studi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia (P3SI) and Perkumpulan Prodi Sejarah se-Indonesia (PPSI)

Address: Jl. Ciwaru Raya No. 25, Sempu, Kota Serang, Banten 42117, Indonesia
Email: [email protected]

 

MAP OUR OFFICE: