DAAN MOGOT DALAM PERTEMPURAN LENGKONG SEBAGAI SUPLEMEN MATERI PERJUANGAN REVOLUSI MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

Hanifa Rizky Indriastuty, Jumardi Jumardi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui peran Daan Mogot dalam Pertempuran Lengkong, (2) mengetahui pentingnya Suplemen ajar untuk mendekatkan peristiwa sejarah pada peserta didik dalam Materi Perjuangan dan Revolusi Mempertahankan Kemerdekaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Pertempuran Lengkong merupakan peristiwa pelucutan senjata untuk mempertahankan revolusi kemerdekaan Indonesia. Pertempuran berlangsung mendadak dikarenakan adanya kesalahpahaman antara Jepang dan Akademi Militer Tangerang yang tidak sengaja meledakan senjata milik Jepang. Daan Mogot sebagai pendiri sekaligus ketua Akademi Militer Tangerang menjadi korban dalam Pertempuran Lengkong. Daan gugur diusia yang masih muda yaitu 18 tahun. (2) Dalam buku teks sejarah kelas 11 materi Perjuangan dan Revolusi Mempertahankan Kemerdekaan hanya membahas seputar peristiwa nasional. Berdampak pada kurangnya pengetahuan peserta didik terhadap sejarah lokal, (3) Suplemen materi ajar dibutuhkan untuk mendekatkan peserta didik pada peristiwa sejarah yang ada disekitarnya. Daan Mogot dalam Pertempuran Lengkong merupakan bentuk nyata suplemen materi Perjuangan dan Revolusi Mempertahankan Kemerdekaan bagi peserta didik khususnya di Tangerang.


Keywords


Daan Mogot, Pertempuran Lengkong, Suplemen

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Buku:

A. Daliman. (2012). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Abdillah, A. (2012). Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung: Pustaka Setia.

D. Abdurrahman. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Kartodirjo, S. (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia.

Mark W. (2007). Berfilsafat sebuah Langkah Awal. Yogyakarta: Kansius.

Matia Madjiah. (1993). Dokter Geriliya. Jakarta Timur: Balai Pustaka.

Nawi, H. (1991). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Petrik Matanasi. (2015). Tukang Becak jadi Mayor TNI (Kisah Mayor Abdullah Pahlawan 10 November Yang Terlupakan). Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca.

Piort Sztompka. (2004). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: PRENADA MEDIA GRUP.

Tarjo. (2019). Metode Penelitian 3x Baca. Yogyakarta: Deepublish.

Artikel dalam jurnal atau majalah:

Fajar Mustaqim, B. (2019). Perancangan Media Promosi Museum Juang Taruna Tangerang. Universitas Multimedia Nusantara, 1–4. Retrieved from http://kc.umn.ac.id/10207/

Jumardi. (2015). Perbandingan Kurikulum Pendidikan Sejarah Rusia dan Indonesia. Pendididkan Sejarah, 4, 42–51. Retrieved from http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/515682

Ma’mun Fauzi, YYFR. Sunarjan, S. A. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Berbentuk Handout Berbasis Sejarah Lokal dengan Materi Perjuangan Rakyat Banyumas Mempertahankan Kemerdekaan dalam Agresi Militer Belanda 1 Tahun 1947 Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Purwokerto. Indonesian Journal of History Education, 5, 41. Retrieved from Indonesian Journal of History Education

S.Priyadi. (2012). Sejarah Lokal, Konsep, Metode dan Tantangan. Retrieved from file:///D:/sem 7/Sempro/sejarah lokal dalam perkuliahan.pdf

Saleh, R. H. A. (1995). Akademi Militer Tangerang dan peristiwa lengkong (p. 23). p. 23. Retrieved from file://catalog.hathitrust.org/Record/003008268

Sardiman AM, A. D. (2017). Sejarah Indonesia SMA/SMK. Retrieved from https://www.pdfdrive.com/kelas-11-sma-sejarah-indonesia-siswa-e47122886.html

Sayono, J. (2013). Pembelajaran Sejarah di Sekolah: Dari Pragmatis ke Idealis. FIS Sejarah Universitas Negri Malang, 1, 10.

Sugiono. (2009). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukarno. (2001). Indonesia Menggugat:Pidato Pembelaan Bung Karno dimuka di depan pengadilan kolonial Bandung. Retrieved from https://rowlandpasaribu.files.wordpress.com/2013/09/soekarno-indonesia-menggugat.pdf

Susilana, R. (2009). Media Pembelajaran Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penliaian. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=-yqHAwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

Talumewo, B. (2009). Pahlawan Minahasa Mayor Daan Mogot. Tomohon/Minahasa.

Wibowo, A. M. (2016). PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL DI SMA KOTA MADIUN. JURNAL AGASTYA, 6, 48–50. Retrieved from file:///C:/Users/lenovo/Downloads/880-1625-1-SM.pdf

Wijayanti, Y. (2017). PERANAN PENTING SEJARAH LOKAL DALAM KURIKULUM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS. Jurnal Artefak, 4(1), 54. Retrieved from file:///C:/Users/lenovo/Downloads/735-2852-1-PB.pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/candrasangkala.v7i1.9434

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Statistic Counter since April 2022


Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah (CJPS) ISSN: 2477-8214 (online) | ISSN: 2477-2771 (print)

Published by Department of History Education Universitas Sultan Ageng Tirtayasa in collaboration with Perkumpulan Program Studi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia (P3SI) and Perkumpulan Prodi Sejarah se-Indonesia (PPSI)

Address: Jl. Ciwaru Raya No. 25, Sempu, Kota Serang, Banten 42117, Indonesia
Email: candrasangkala@untirta.ac.id

 

MAP OUR OFFICE: