PEMBERDAYAAN IBU BALITA DALAM PEMANFAATAN CENDAWAN MONASCUS PURPUREA SEBAGAI PEWARNA ALAMI MAKANAN GUNA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI POSYANDU BERINGIN III DAN BERINGIN IV KOTA SERANG
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemberdayaan ibu balita dalam pemanfaatan cendawan Monascus purpurea sebagai pewarna alami makanan guna pencegahan penyakit demam berdarah Dengue (DBD) dilakukan pada awal bulan Agustus 2016 di Posyandu Beringin III dan IV Kota Serang. Pelaksanaan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnyakasus DBD pada balita yang terjadi di lokasimitrayaitu Posyandu Beringin III dan Posyandu Beringin IV merupakankasus yang paling banyakyang dihadapi terutama pada saat pergantian musim. Upaya pemberantasan penyakit DBD menyangkut pencegahan salah satunya dilakukan dengan memanfaatkan cendawan dan melibatkan Ibu-ibu balita tersebut. Program pengabdian ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan praktek cara pemanfaatannya sebagai sebagai pewarna makanan alami dalam produk masakan sehari-hari. Kegiatan yang telah dilakukan dalam proses pengabdian ini meliputi sosialisasi manfaat angkak, introduksi pengetahuan bagaimana pembuatan angkak.Praktek cara pemanfaatan angkak sebagai sebagai pewarna makanan alami dalam produk masakan sehari-hari akan dilakukan pada periode berikutnya. Dengan adanya program pengabdian ini maka Ibu-ibu balita di Posyandu Beringin III dan Beringin IV dapat mengetahui manfaat cendawan M. purpurea, dapat membuat sediaan angkak hasil fermentasi cendawan M. purpureadan dapat menggunakan angkak sebagai pewarna makanan alami dalam produk masakan sehari-hari.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.62870/dinamika.v3i1.8858
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pengabdian Dinamika