INTERAKSI SOSIAL WARGA BELAJAR PAKET B PADA UPTD SKB UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

Adi Prayitno, Emmy Budiartati & Liliek Desmawati

Abstract


INTERAKSI SOSIAL WARGA BELAJAR PAKET B PADA UPTD SKB UNGARAN

KABUPATEN SEMARANG

 

Adi Prayitno, Emmy Budiartati, Liliek Desmawati

 

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

 

[email protected]

[email protected]

[email protected]

 

ABSTRAK

Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana interaksi sosial warga belajar paket B pada UPTD SKB Ungaran dan bagaimana faktor pendukung serta faktor penghambat dalam interaksi sosial warga belajar paket B pada UPTD SKB Ungaran. Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan interaksi sosial warga belajar paket B pada UPTD SKB Ungaran; (2) Mendeskripsikan faktor penghambat dalam interaksi sosial warga belajar paket B pada UPTD SKB Ungaran; (3) Mendeskripsikan faktor pendukung dalam interaksi sosial warga belajar paket B pada UPTD SKB Ungaran.Pendekatan penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di UPTD SKB Ungaran dengan subjek warga belajar paket B, tutor, dan pamong. Sumber data yaitu sekunder dan primer dengan fokus penelitian meliputi aspek tempat, pelaku, dan aktivitas. Teknik pencarian data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data dilakukan secara bersamaan meliputi proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian yaitu interaksi sosial baik antara warga belajar dengan warga belajar maupun antara warga belajar dengan tutor sangat dekat dan erat, serta para tutor memahami kondisi dari warga belajar. Beberapa faktor pendukung, diantaranya yaitu imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. Faktor penghambat dalam interaksi sosial terdapat dua faktor, yaitu persaingan dan pertentangan. Dalam aspek persaingan terdapat tiga aspek yaitu tingkat kepandaian, tingkat keaktifan diri, dan perbedaan usia. Sedangkan tingkat keaktifan diri, semakin aktif diri warga belajar paket B SKB Ungaran semakin baik juga untuk berinteraksi dengan yang lain. Hambatan dalam pertentangan yang terjadi di dalam interaksi sosial warga belajar paket B pada UPTD SKB Ungaran adalah kurangnya kepercayaan diri pada warga belajar.Simpulan dari penelitian ini (1) Interaksi antar warga belajar dengan warga belajar sangat dekat dan erat. (2) Interaksi yang terjalin antar warga belajar dengan tutor tidak seperti layaknya seorang tutor dengan warga belajar tetapi interaksi yang lebih kepada para tutor yang memahami warga belajarnya. (3) Faktor pendukung antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. (4) Faktor penghambat ada aspek tingkat kepandaian, tingkat keaktifan diri, dan perbedaan usia dalam hal persaingan serta dalam hal pertentangan ada aspek kurangnya kepercayaan diri pada warga belajar paket B. Saran yang diajukan peneliti (1) Untuk Kepala SKB Ungaran sebaiknya dapat lebih memperhatikan sikap warga belajar yang kurang aktif. (2) Untuk tutor dan pamong SKB Ungaran sebaiknya dapat membantu warga belajar untuk lebih aktif dalam berinteraksi sosial. (3) Untuk warga belajar paket B SKB Ungaran sebaiknya harus lebih memiliki rasa percaya diri dan antusias untuk dapat menjadi lebih baik.

 

Kata kunci: Interaksi Sosial, Warga Belajar Paket B

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Cairns, R. B, & Neckerman. 1998. Social Network and Aggressive Behavior: Peer Support or Peer Rejection?. Developmental Psychology Journal (Vol. 24 No. 6) Hlm. 815-823.

Faturochman, Mohammad. 2009. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Gerungan. 2004. Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Hasbullah. 2001. Dasar-dasar Ilmu pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Siswanto. 2012. Bimbingan Sosial Warga PNF. Semarang: UNNES Press.

Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tarakanita, I. 2001. Hubungan Status Identitas Etnik dengan Konsep Diri Mahaiswa. Jurnal Psikologi (Vol. 7 No. 1). Hlm. 1-14.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wandansari, Yettie. 2011. Faktor Protektif pada Penyesuaian Sosial Anak Berbakat. Jurnal INSAN (Vol. 13 No. 02). Hlm. 85-95. Diakses dari: http://journal.unair.ac.id/filerPDF/3-13_2.pdf pada tanggal 5 Juli 2017 jam 17: 53 WIB.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v4i1.6271

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah  Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0


 

Penghitung Bendera

Statistik Pengunjung