Pengembangan Instrumen Penilaian Otentik dengan Pendekatan Saintifik pada Pokok Bahasan Gerak Melingkar Kelas X SMA/MA
Abstract
Penilaian otentik ini digunakan selama proses pembelajaran berlangsung, yaitu dengan menggunakan tiga ranah. Ranah afektif, kognitif, dan psikomotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan penilaian otentik dengan pendekatan saintifik pokok bahasan gerak melingkar kelas X. Penelitian ini merupakan penelitian (R&D) yaitu dengan 7 tahapan. Instrumen penilaian yang digunakan adalah lembar penilaian kelayan instrumen penilaian otentik dengan pendekatan saintifik dengan menggunakan skala Likert yang dibuat dalam bentuk checklist dan angket respon guru sama seperti angket untuk validasi ahli. Teknis analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini : (1) instrumen penilaian otentik dengan pendekatan saintifik pokok bahasan gerak melingkar kelas X. (2) Kelayakan instrumen penilaian otentik dengan pendekatan saintifik yang dikembangkan menurut ahli materi dan ahli evaluasi sangat baik dengan skor setelah revisi masing-masing sebesar 85,16% dan 90,7%. Respon guru pada uji coba produk adalah sangat baik dengan skor 94,7%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen penilaian otentik dengan pendekatan saintifik yang dikembangkan dapat digunakan sebagai salah satu pedoman untuk mengetahui hasil belajar peserta didik secara keseluruhan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asep Jihad dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Multi Pressindo.
Daryanto. 2014.Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.Yogyakarta: Gava Media.
Fadlillah. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, & SMA/MA.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Kahar, M. S. (2017). Analisis Kemampuan Berpikir Matematis Siswa SMA kota Sorong terhadap Butir Soal dengan Graded Response Model. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 2(1), 11. https://doi.org/10.24042/tadris.v2 i1.1389
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (2014). Panduan Penilaian Pencapaian Kompetensi Didik Sekolah Menengah Pertama. Jakarta.
Muliyani, R., Kurniawan, Y., & Sandra, D. A. (2017). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Terpadu Siswa melalui Implementasi Levels of Inquiry (LoI). Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 02(2), 81–86. https://doi.org/10.24042/tadris.v2i 2.1904
Nadya, Nur Anggraheni dkk. Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik untuk Mengukur Sikap Sosial Peserta Didik SMA Kelas X pada Pembelajaran Fisika. (Universitas Muhammadiyah Purworejo).Ngadip. Konsep dan Jenis Penilaian Autentik (AuthenticAssesssment). (E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya; Volume 1).
Nurul Yulianti dkk. Pengembangan Instrumen Penilaian Psikomotorik Pokok Bahasan Suhu dan Kalor di SMP. (Pendidikan Fisika Universitas Sriwijaya)
Sudjiono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta :Raja Grafindo Persada. 2012
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wijayanti. Pengembangan Authentic Assessment Berbasis Proyek dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Ilmiah Mahasiswa.(Universitas PGRI Semarang)
Yuberti. Teori Pembelajaran dan Pengembangan Bahan Ajar dalam Pendidikan. Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja. 2014
Yusuf, M. T., & Amin, M. (2016). Pengaruh Mind Map dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa.Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 1(1), 85–92
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/gpi.v1i1.8047
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Gagasan Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.