ANAK MISKIN BOLEH SEKOLAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan menunjukkan pengalaman bersekolah siswa miskin di sekolah alternatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif berdasar data lapangan. Penelitian dilakukan di sebuah sekolah alternatif setingkat SMP, yaitu MTs PAKIS, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Partisipan penelitian berjumlah 10 orang, terdiri atas siswa, orang tua, dan pengelola sekolah. Pengumpulan data dilakukan saat pandemi Covid-19 sedang mencapai puncaknya. Oleh karena itu, wawancara dilakukan secara daring melalui Google-Meet dan dilanjutkan secara langsung ke lapangan dengan menerapkan protokol kesehatan. Data dianalisis melalui tahap sajian data berupa restatement kutipan hasil wawancara, diinterpretasikan, lalu ditarik kesimpulan sementara. Proses ini bersifat ongoing sampai didapatkan kesimpulan akhir.
Hasil penelitian menunjukkan, pengabaian hak atas pendidikan mewujud dalam berbagai problem kompleks yang muncul di masyarakat yang telah dicoba atasi dengan mendirikan sekolah berbasis agroforestry tidak berbayar setingkat SMP. Keberadaan sekolah ini memungkinkan anak-anak miskin dapat mengakses pendidikan tanpa tercerabut dari lingkungannya serta memberi mereka pengalaman bersekolah. Pengalaman itu menumbuhkan semangat dan motivasi belajar tanpa kehilangan keceriaan dan kegembiraan sebagai anak-anak. Hal itu juga menumbuhkan rasa percaya diri, berani bercita-cita dan membayangkan masa depan yang lebih baik yang merupakan modal awal untuk keluar dari kemiskinan. Temuan penelitian ini dapat mengisi celah kekosongan dalam kajian sosiologi pendidikan khususnya mengenai praktik pendidikan alternatif sebagai bagian dari pendidikan berparadigma kritis, terutama yang bersumber dari gagasan Paulo Freire tentang pendidikan hadap masalah. Model pendidikan ini bersifat emansipatoris yang menjadikan siswa sebagai subjek belajar, tidak sekadar sebagai objek sebagaimana dalam model pendidikan konvensional yang oleh Freire disebut sebagai pendidikan “gaya bank”.
Kata Kunci: akses pendidikan; hak pendidikan; pengalaman bersekolah; siswa miskin.
Full Text:
PDFReferences
Afriyenis, Winda, Anita Ade Rahma, and Febri Aldi. 2018. “Implementasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Zakat Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyara Miskin.” JEBI (Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam). doi: 10.15548/jebi.v3i2.181.
Anjani, Khairul Tri, and Yeni Handayani. 2018. “Sejarah Dan Perkembangan Organisasi Wanita Taman Siswa Di Yogyakarta (1922-1952).” Alur Sejarah : Jurnal Pendidikan Sejarah 2(1).
Arifin. 2019. “Pengaruh Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Riau.” Turats: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian 7(2):145–60.
Arifin, Muhammad Husni. 2017. “Memahami Peran Pendidikan Tinggi Terhadap Mobilitas Sosial Di Indonesia.” MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi 22(2):139–58. doi: 10.7454/mjs.v22i2.7697.
Azizah, N., Muharomah, H., Lutfatulatifah. 2018. “Kesadaran Orang Tua Anak Jalanan Terhadap Akses Pendidikan.” Seminar Nasional : Membangun Sinergi Sinergitas Keluarga Dan Sekolah Menuju PAUD Berkualitas 119–23.
Carlson, Janet F. 2020. “Context and Regulation of Homeschooling: Issues, Evidence, and Assessment Practices.” School Psychology (Washington, D.C.) 35(1):10–19. doi: 10.1037/spq0000335.
Christianto, Hwian. 2020. “COVER JURNAL : JURNAL HAM p-ISSN: 1693-8704 ; e-ISSN: 2579-8553.” Jurnal Ham 11(2):246–51.
Datunsolang, Rinaldi. 2017. “( Studi Pemikiran Paulo Freire ).” 5.
Didu, Saharuddin, and Ferri Fauzi. 2016. “Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Lebak.” Jurnal Ekonomi-Qu 6(1):102–17. doi: 10.35448/jequ.v6i1.4199.
Durakoglu, Abdullah, Baykal Bicer, and Beyhan Zabun. 2013. “Paulo Freire’s Alternative Education Model.” Anthropologist 16(3):523–30. doi: 10.1080/09720073.2013.11891378.
Fattah, Virgayani. 2017. “Hak Asasi Manusia Sebagai Jus Cogens Dan Kaitannya Dengan Hak Atas Pendidikan.” Yuridika 32(2):352. doi: 10.20473/ydk.v32i2.4775.
Firdaus, Firdaus, Sulfasyah Sulfasyah, and Hanis Nur. 2019. “Diskriminasi Pendidikan Masyarakat Terpencil.” Equilibrium: Jurnal Pendidikan. doi: 10.26618/equilibrium.v6i1.1796.
Firman, Arham Junaidi. 2017. “Menyoal Akses Pendidikan Bagi Kelompok Marginal Sebagai Upaya Mewujudkan Kesetaraan Dalam Pendidikan.” PROSIDING Seminar Nasional “Tellu Cappa” (September):109–16.
Fitri, Emria, Nilma Zola, and Ifdil Ifdil. 2018. “Profil Kepercayaan Diri Remaja Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi.” JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) 4(1):1–5. doi: 10.29210/02017182.
Fitri Indriani, Satrianawati. 2018. “Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi Berbasis Nilai-Nilai Pancasila Di SD.” Jurnal Penelitian Pendidikan 35:143–54.
Freire, Paulo. 2000. Politik Pendidikan; Kebudayaan, Kekuasaan, Dan Pembebasan. Cetakan II. edited by Mas’ud. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamadani, Ahmad. 2019. “Sekolah Alam: Alternatif Pendidikan Ramah Anak.” Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender 11(1):86–95. doi: 10.15408/harkat.v15i1.10433.
Hayat, Nurul. 2018. “KEMISKINAN DAN AKSES KELUARGA MISKIN PEDESAAN TERHADAP PENDIDIKAN DASAR.” Untirta Civic Education Journal. doi: 10.30870/ucej.v3i1.3609.
Heryani, Rosalina Dewi. 2017. “Homeschooling Sebagai Sekolah Alternatif Ramah Anak.” Research and Development Journal of Education 3(2):145–53. doi: 10.30998/rdje.v3i2.2011.
Hsieh, Chuan Chung, Huan Kan Tseng, and Robin Jung Cheng Chen. 2021. “Transformation from Traditional Schools to Alternative Schools: Curriculum Leadership of the Principals of Taiwanese Aborigines.” Asia Pacific Education Review 22(1):53–66. doi: 10.1007/s12564-020-09663-9.
Idris, Muh. 2009. “Pendidikan Pembebasan : Telaah Terhadap Pemikiran Paulo Freire.” Dinamika Ilmu; Jurnal Pendidikan 9(2).
Itasari, Endah Rantau. 2019. “Implementasi Pemenuhan Hak Pendidikan Warga Negara Indonesia Di Perbatasan Darat Antara Indonesia Dan Malaysia.” Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial 4(2):181–86. doi: 10.23887/jiis.v4i2.16534.
Karini, Pilih. 2018. “Pengaruh Tingkat Kemiskinan Terhadap Angka Partisipasi Sekolah Usia 16-18 Tahun Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.” Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan 10(1):103–15.
Karmila, Nita, and Yudhie Suchyadi. 2020. “Supervisi Pendidikan Di Sekolah Alam Bogor.” JPPGuseda | Jurnal Pendidikan & Pengajaran Guru Sekolah Dasar 3(1):31–33. doi: 10.33751/jppguseda.v3i1.2011.
Kristin Reimer, Fiona Longmuir. 2021. “Global Perspectives on Microaggressions in Schools.” edited by A. S. ulie K. Corkett, Christine L. Cho. New York.
Liliek Desmawati, Achmad Rifai RC, Sungkowo Edy Mulyono. 2015. “Penanggulangan Masyarakat Miskin Kota Rawan Kriminalitas Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Jalur Pendidikan Nonformal Di Kota Semarang.” Journal of Nonformal Education 1(1). doi: 10.15294/jne.v1i1.3986.
Martono, Nanang. 2019. “Sekolah Inklusi Sebagai Arena Kekerasan Simbolik.” Sosiohumaniora 21(2):150–58. doi: 10.24198/sosiohumaniora.v21i2.18557.
Miles, Mathew B., Michael A. Huberman, dan Johny Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis, Methods Sourcebook. Los Angeles, USA: Sage Pub. Inc.
Mulkhan, Abdul Munir. 2010. Jejak Pembaruan Sosial Dan Kemanusiaan Kiai Ahmad Dahlan. edited by Imam Prihadiyoko. Jakarta.
Mulyono, Sungkowo Edy. 2017. “Model Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Jalur Pendidikan Non Formal Di Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.” Edukasi 2(1):1–10.
Nasucha, Zubaedah Fu’ad Arif Noor. 2020. “Konsep Pendidikan Pada Sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah Salatiga Jawa Tengah.” Qurroti; Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini II(2):200–220.
Neuman, Ari, and Oz Guterman. 2020. “‘Education Is Like…’: Home-Schooled Teenagers’ Metaphors for Learning, Home Schooling and School Education.” Educational Studies 1–16. doi: 10.1080/03055698.2020.1798742.
Nurvitasari, Siti, Lisa Zakia Azizah, and S. Sunarno. 2018. “Konsep Dan Praktik Pendidikan Inklusi Di Sekolah Alam Ramadhani Kediri.” Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi 3(1):15–22. doi: 10.23917/indigenous.v3i1.5743.
O’neil, William F. 2001. Ideologi-Ideologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Putra, P., H. Mizani, A. Basir, A. Muflihin, and Aslan. 2020. “The Relevancy on Education Release Revolution 4.0 in Islamic Basic Education Perspective in Indonesia (an Analysis Study of Paulo Freire’s Thought).” Test Engineering and Management (10256).
Rohinah. 2019. “Re-Konsientisasi Dalam Dunia Pendidikan.” Jurnal Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan 8(1):1–12.
Sadiyah, Halimah, Mukh Adib Shofawi, and Emiliya Fatmawati. 2019. “Manajemen Program Pendidikan Leadership Untuk Siswa Di Sekolah Alam Banyubelik Kedungbanteng Banyumas.” Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan 5(02):251. doi: 10.32678/tarbawi.v5i02.2096.
Sandora, Meri. 2020. “Konsep Pendidkan Anak Marginal Dalam Perspektif Pendidikan Berbasis Masyarakat.” Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender 18(2):196. doi: 10.24014/marwah.v18i2.7588.
Seran, Sirilius. 2017. “Hubungan Antara Pendidikan, Pengangguran, Dan Pertumbuhan Ekonomi Dengan Kemiskinan.” Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 59–71. doi: 10.24843/jekt.2017.v10.i01.p07.
Sesfao, M. 2020. “Perbandingan Pemikiran Pendidikan Paulo Freire Dengan Ajaran Tamansiswa Dalam Implementasi Merdeka Belajar.” Prosiding Seminar Nasional 261–72.
Suciati, Pijar, and Affan Syafiq. 2021. “School From Home (SFH): Perjuangan Para Orang Tua Siswa Usia Dini Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Sosial Humaniora Terapan 3(2):7–16.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/hermeneutika.v9i1.19171
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by Department of Sociology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Ciwaru, No. 25, Serang, Banten
[email protected]
Jurnal Hermeneutika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika Indexed by: