Kearifan Lokal Sebagai Filter dari Globalisasi (Studi pada Kearifan Lokal Budaya Pencak Silat di Desa Pasirkarag Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang)
Abstract
Globalisasi masuk secara serentak dan tersebar di seluruh dunia. Globalisasi adalah hal yang sangat sulit kita hindari. Globalisasi sendiri membawa pengaruh positif tapi banyak juga yang menanggap globalisasi justru membawa dampak negatif. Sering globalisasi dituduh sebagai salah satu bentuk neo kolonialisme model baru yang bertitik tolak dari penguasaan perekonomian negara lain. Globalisasi memang sangat sulit untuk dihindari, tetapi dapat dibawa kearah yang positif, salah satunya dengan menjadikan kearifan lokal sebagai filter. Setiap daerah dimanapun berada pasti memiliki kearifan lokalnya masing-masing yang biasanya sudah turun temurun, salah satunya kebudayaan lokal pencak silat yang terdapat di Desa Pasir Karag Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang. Dengan tetap mempertahankan kearifan lokal ini, diharapkan dapat menyaring mana yang bagus serta mengesampingkan dampak buruk dari globalisasi. Sehingga masyarakat Desa Pasir Karag dengan mempertahankan budaya pencak silat mampu memfilter globalisasi, walaupun tidak dapat dibendung tetap merasakan dampak baik dari globalisasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui bagaimana kearifan lokal bisa menjadi filter dari globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata. Globalisasi kebudayaan masih menuai pro dan kontra, ada yang menganggap dapat membawa dampak positif, tetapi ada juga yang menganggap dapat membawa dampak negatif.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/hermeneutika.v6i2.9759
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by Department of Sociology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Ciwaru, No. 25, Serang, Banten
[email protected]
Jurnal Hermeneutika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika Indexed by: