MELATIH KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PENGEMBANGAN RANAH SIKAP PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TEKS
Abstract
Pendekatan ilmiah untuk belajar bahasa memerlukan peserta didik atau siswa untuk aktif belajar
dan memiliki kompetensi bahasa. Kompetensi bahasa melibatkan kemampuan empat berbahasa,
yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Dari empat keterampilan ini, terutama
keterampilan berbicara diperlukan selama proses belajar bahasa Indonesia dengan menggunakan
pendekatan ilmiah. Kegiatan atau langkah-langkah pembelajaran ilmiah membutuhkan
banyak peserta didik melakukan beberapa kegiatan, seperti mengamati, bertanya, penalaran,
mencoba, dan mengomunikasikan hasil pembelajaran. Kegiatan ini, keterampilan berbicara lebih
dibutuhkan dari keterampilan lainnya. Berkaitan dengan pembelajaran bahasa Indonesia,
pendekatan ilmiah dapat diartikan sebagai suatu pendekatan empiris yang dilakukan secara
sistematis, terkontrol, dan kritis, yang dimulai dari pengamatan, mempertanyakan, mengumpulkan
data dan informasi, menganalisis, menghubungkan ke tahap presentasi/pelaporan. Hal ini menggarisbawahi
bahwa guru harus memotivasi para siswa untuk memiliki keterampilan berbicara.
Pembelajaran ini berfokus pada bagaimana guru dapat mengonsep dan mengolah keterampilan
berbicara siswa. Salah satu keberhasilan pembelajaran bahasa berdasarkan pendekatan ilmiah
adalah bagaimana peserta didik dapat mengomunikasikan hasil dari proses kegiatan belajar. Penelitian
ini mencoba menggambarkan bagaimana mengembangkan dan merancang keterampilan
berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan ilmiah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa keterampilan ber-bicara merupakan salah satu prioritas dalam pembelajaran
pada kurikulum 2013.
Kata kunci: Keterampilan Berbicara, Belajar Bahasa Indonesia, dan Pendekatan Ilmiah).
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.