Waspadai Catcalling Sebagai Pelecehan Verbal Terhadap Mahasiswi (Upaya Menjaga Karakter Penerus Bangsa)

taswiyah wi yah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai catcalling. Dengan berfokus mahasiswi sebagai kelompok rentan, penelitian ini mengeksplorasi dampak psikologis dari catcalling serta menyelidiki faktor sosial dan budaya yang memperkuat fenomena tersebut. Hal ini menempatkan  studi yang menyoroti kekerasan berbasis gender, dengan berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang pengalaman sehari-hari korban pelecehan. Metode kualitatif   dengan pendekatan observasi dan wawancara mendalam. Subjek penelitian mencakup mahasiswi dari berbagai program studi yang memberikan narasi pengalaman mereka terkait catcalling di lingkungan kampus dan ruang publik. Teknik pengumpulan data  bertujuan untuk menggali dampak sosial dan emosi yang dialami para korban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa catcalling mengakibatkan trauma psikologis yang signifikan, juga membatasi kebebasan bergerak dan rasa aman. Studi ini menawarkan kontribusi baru dengan mengidentifikasi bentuk catcalling yang sering tersamarkan sebagai perilaku tidak berbahaya, sekaligus memperkuat argumentasi, catcalling adalah ancaman terhadap keselamatan dan kesejahteraan perempuan. Temuan ini diharapkan dapat mendorong perubahan sosial yang lebih adil dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghentikan pelecehan berbasis gender.

Full Text:

PDF

References


Aldi, A., Suhardiman, S., & Ihsan, A. N. (2024). Culture Shock Dan Adaptasi Studi Fenomenologi Pada Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 3 Di Universitas Pendidikan Ganesha. Journal on Education, 6(4), 19381-19391.

Arifin, F. N. P., & Amelia, V. (2024). GENDER DAN KOTA: ANALISIS SOSIOLOGIS MENGENAI AKSESIBILITAS, MOBILITAS DAN PENGALAMAN PEREMPUAN. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu, 8((5).).

Fadhilah, R. (2023). GAMBARAN PERILAKU CATCALLING SECARA VERBAL DAN NONVERBAL (Analisis Semiotika Pada Film Pendek “Aku Ingin”) (Doctoral dissertation, Universitas Nasional). Universitas Nasional.

Fitri, H. N. (2020). Pengaruh dismenore terhadap aktivitas belajar mahasiswi di Program Studi DIII Kebidanan. CHMK Midwifery Scientific Journal, 3(2), 59-164.

Fitriya, H., & Yani, E. A. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa memilih perguruan tinggi ekonomi islam (studi kasus: stei sebi). Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 2(1), 99-130.

Hanggara, D., Yenrizal, Y., & Azarkasyi, B. (2023). ContructioOf the Meaning Of" Environment" For Children" Si Bolang" Broadcast on Trans7:(Studies In Betung Village And Tanjung Kukuh Village Okut District). TABAYYUN, 4(2), 498-507.

Hardiman, F. M., & Saefudin, Y. (2023). Pertanggungjawaban Pelaku Tindak Pidana Pelecehan Seksual Secara Verbal Terhadap Perempuan Di Muka Umum. Amerta Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(1), 33-40.

Harun, O. P., Venessa, C., Hiumawan, E. J., & Georgiana, M. (2024). ANALISIS TINDAK PELAKU BULLYING DI SEKOLAH TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DALAM MASYARAKAT. Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 4(3), 143-153.

Hasna, S. (2023). Komodifikasi Tubuh Perempuan Dalam Pornografi Digital (Analisis Wacana Kritis Film Dokumenter ‘Hot Girls Wanted’). Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 15(2), 134-160.

Hidayat, A., & Setyanto, Y. (2019). Fenomena catcalling sebagai bentuk pelecehan seksual secara verbal terhadap perempuan di Jakarta. Koneksi, 3(2), 485-492.

Imron, A., Taswiyah, T. (2022). PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH TANGGA UNTUK PEMBUDIDAYAAN MADU TRIGONA SP LEBAH TANPA SENGAT DALAM MENINGKATKAN IMUNITAS KELUARGA. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(1), 791-802.

Irawan, A. D. (2022). Pelecehan Seksual Terhadap Korban Ditinjau Dari Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021. Media of Law and Sharia, 3(2), 107-123.

Liyani, W., & Hanum, F. (2020). Street Harassment: Catcalling Sebagai Salah Satu Bentuk Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Di Yogyakarta. E-Societas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 9((3).).

Nurahlin, S. (2022). Perlindungan Hukum terhadap Korban Pelecehan Seksual Secara Verbal (Catcalling) dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual: Pelecehan Seksual Secara Verbal (Catcalling) dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Jatiswara, 37(3).

Okviana, L., & Setiawanto, S. A. A. (2021). Pengaruh komunikasi verbal” catcalling” terhadap kepercayaan diri wanita berjilbab di Kota Depok. BroadComm, 3(2), 15-27.

Rabathy, Q., & Komala, E. (2021). Pelecehan seksual di ruang publik. ArtComm–Jurnal Komunikasi Dan Desain, 1(2), 56-65.

Ramadhania, S. I. (2021). Pengalaman mahasiswi berhijab yang mengalami catcalling the experience of hijab students who experienced catcalling. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan, 25(2), 167-181.

Ramadhaniyah, R., Pulungan, M. S., & Delli, M. (2024). PENGARUH PERAN FUNGSI INTERNAL AUDIT, PENGALAMAN TERHADAP PEMAHAMAN RISK BASED INTERNAL AUDIT. Journal Accounting International Mount Hope, 2(2), 48-56.

Roosyidah, T. K., & Febriana, P. (2022). Analisis stiker whatsapp sebagai simbol dalam komunikasi dikalangan manula (whatsapp grup keluarga besar Asrama Polisi Nelayan (Arnel). Ekspresi Dan Persepsi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 181-190.

Saunders, B. A., Scaturro, C., Guarino, C., & Kelly, E. (2017). Contending with catcalling: The role of system-justifying beliefs and ambivalent sexism in predicting women’s coping experiences with (and men’s attributions for) stranger harassment. Current Psychology, 36, 324-338.

Unas, A. A., Aling, D., & Antow, D. Y. (2022). Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pelecehan Seksual Dalam Pertanggungjawaban Pidana. Lex Crimen, 11((4).).

Watak, R., Elias, R. F., & Sumakul, T. F. (2023). TINDAK PIDANA PELECEHAN SEKSUAL SECARA VERBAL DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA. LEX PRIVATUM, 12(1).

Wulandari, I. R., Khotimah, H., & Sholehah, B. (2023). PENGALAMAN KINERJA PERAWAT DI KLINIK AZ-ZAINIYAH PONDOK PESANTREN NURUL JADID. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 14(1).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.