Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Gizi di Puskesmas Cadasari, Pandeglang

Ratu Diah Koerniawati, Rakhmi Setyani Sartika, Mukhlidah Hanun Siregar

Abstract


Pengetahuan mengenai anemia terutama pada saat kehamilan perlu dimiliki oleh ibu – ibu yang sedang hamil, karena dengan memiliki pengetahuan yang baik maka sikap dan perilaku mereka dalam menjaga pola konsumsi makanan sehari – hari diharapkan menjadi lebih baik juga, sehingga kejadian anemia pada saat kehamilan dapat dicegah. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui angka kejadian anemia tingkat pengetahuan, dan hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Cadasari. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, yaitu ibu hamil trimester tiga yang berada di wilayah kerja Puskesmas Cadasari, Pandeglang. Teknik pengambilan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai anemia ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 21.5% ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Cadasari memiliki tingkat pengetahuan anemia yang kurang, sekitar 23% ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Cadasari memiliki risiko anemia, dan tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang anemia dengan risiko anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Cadasar

Full Text:

PDF

References


BPS Banten, P. (2018). Provinsi Banten Dalam Angka 2018.

Chandra, F., Junita, D. D., & Fatmawati, T. Y. (2019). Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Status Anemia. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(04), 653–659. https://doi.org/10.33221/jiiki.v9i04.398

Iswanto, B. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia Defisiensi Besi dengan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Besi di Puskesmas Karangdowo Klaten. In Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kemenkes, R. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Kementerian Kesehatan RI.

Nair, M., Choudhury, M. K., Choudhury, S. S., Kakoty, S. D., Sarma, U. C., Webster, P., & Knight, M. (2016). Association between maternal anaemia and pregnancy outcomes: A cohort study in Assam, India. BMJ Global Health, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.1136/bmjgh-2015-000026

Purbadewi, L., & Ulvie, Y. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang, 2(1), 31–39. https://doi.org/10.31227/osf.io/pd53t

Puspita, Y. (2013). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Praktek Gizi pada Ibu Hamil di Desa Cikeas Kecamatan Sukaraja Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Susiloningtyas, I. (2012). Pemberian Zat Besi (Fe) dalam Kehamilan. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 50, 128.

WHO. (2015). The global prevalence of anaemia in 2011. In WHO. https://apps.who.int/iris/handle/10665/177094

WHO. (2016). Prevalence of Anaemia in Pregnant Women.




DOI: http://dx.doi.org/10.52742/jgkp.v2i1.10560

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 The Author(s)

---------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
Published by Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Address: Jl. Raya Jakarta Km 4 Pakupatan Kota Serang Provinsi Banten
WA : +62 85253587076
Email: jurnal.ilmugizi[at]untirta.ac.id
 

 

View My Stats