Karakteristik Sosial, Gaya Hidup, dan Kebiasaan Makan Pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK) di RS Gatot Soebroto, Jakarta

Fahrul Rozi, Chaidir Masyhuri Majiding, Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq

Abstract


Penyakit Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan penyakit ginjal yang terjadi dalam waktu lama (menahun), ditandai dengan penurunan nilai GFR<60 mL/menit per 1.73 m2. Prevalensi GGK mengalami peningkatan setiap tahunnya. Komplikasi yang disebabkan oleh GGK sangat kompleks meliputi: hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, edema (penumpukan cairan), dan anemia. Beban biaya kesehatan akibat GGK sangat tinggi, oleh karena itu perlu dilakukan studi terhadap kejadian GGK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sosial, gaya hidup, dan kebiasaan makan pasien GGK. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional di RS Gatot Soebroto, Jakarta yang melibatkan 36 pasien GGK. Variabel penelitian ini meliputi: karakteristik sosial subjek, kebiasaan konsumsi makanan asin dan awetan, data antropometri, data status gizi, dan data gaya hidup yang didapatkan melalui wawancara dengan kuesioner dan pengukuran langsung kepada pasien GGK. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki usia lebih dari 45 tahun, tamat SMA, dan memiliki besar keluarga dengan kategori kecil. Sebagian besar subjek laki-laki memiliki kebiasaan merokok dan hampir setengahnya mengonsumsi alkohol. Baik subjek laki-laki maupun subjek perempuan memiliki kebiasaan olahraga <150 menit/minggu. Sebagian besar subjek memiliki kebiasaan kurang dalam mengonsumsi air putih. Makanan asin dan awetan yang biasanya dikonsumsi subjek meliputi kecap, garam, kerupuk, dan sarden. Sebagai kesimplan, kejadian GGK pada penelitian ini cenderung terjadi pada subjek dengan usia lebih dari 45 tahun, memiliki kebiasaan merokok (pada laki-laki), memiliki kebiasaan kurang dalam konsumsi cairan, dan seringnya konsumsi makanan asin dan awetan. Oleh karena itu, penerapan gaya hidup dan kebiasaan makan sehat perlu ditingkatkan

Keywords


Gagal Ginjal Kronik; Gaya Hidup; Kebiasaan Makan

Full Text:

PDF

References


Adjei, D. N., Stronks, K., Adu, D., Snijder, M. B., Modesti, P. A., Peters, R. J. G., Vogt, L., & Agyemang, C. (2017). Relationship between educational and occupational levels, and chronic kidney disease in a multi-ethnic sample-the HELIUS study. Plos One, 12(11):e0186460. https://doi.org/10.1371%2Fjournal.pone.0186460.

Fang, Y., Lee, H., Son, S., Oh, S., Jo, S. K., Cho, W., Kim, M. G. (2023). Association between consumption of dietary supplements and chronic kidney disease prevalence: results of the Korean nationwide population-based survey. Nutrients, 15,822. http://doi.org/10.3390/nu15040822.

Georgianos, P., Agarwal, R. (2021). Hypertension in chronic kidney disease (CKD): diagnosis, classification, and therapeutic targets. AJH, 34(4):318-326. https://doi.org/10.1093/ajh/hpaa209.

Kemenkes, R. I. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta (ID): Kemenkes RI.

Ku, E., Lee, B. J., Wei, J., & Weir, M. R. (2019). Hypertension in CKD:core curriculum 2019. AJKD Express, 74(1):120-131. https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2018.12.044.

Lai, Y. J., Chen, Y. Y. (2019). Alcohol consumption and risk of chronic kidney disease: a nationalwide observational cohort study. Nutrients, 11(9):2121. http://dx.doi.org/10.3390/nu11092121.

Lee, Y. J., Cho, S., & Kim, S. R. (2021). Effect of alcohol consumption on kidney function: population-based cohort study, 11:2381. https://doi.org/10.1038/s41598-021-81777-5.

Mandayam, S., Jamal, M. M., & Morgan, T. R. Epidemiology of alcoholic liver disease. (2004). Semin Liver Dis, 24,217–232. https://doi.org/10.1055/s-2004-832936.

Pinto, K. R. D., Feckinghaus, C. M., & Hirakata, V. N. (2021). Obesity as a predictive factor for chronic kidney disease in adults: systematic review and meta-analysis. Braz J Med Biol Res, 54(4):e10022. http://dx.doi.org/10.1590/1414-431X202010022.

Ravani, P., Quinn, R., Fiocco, M., Liu, P., Al-Wahsh, H., Lam, N., Hemmelgarn, B. R., Manns, B. J., James, M. T., Joanette, Y., &

Tonelli M. (2020). Assosiation of age with risk of kidney failure in adults with stage IV chronic kidney disease in Canada. Jama Netw Open, 3(9):e2017150. https://doi.org/10.1001%2Fjamanetworkopen.2020.17150.

Stump C. S. (2011). Physical activity in the prevention of chronic kidney disease. Cardio Renal Medicine, 1:164-173. 10.1159/000329929.

Wang., Hung-Wei., Jiang., & Ming-Yan. (2021). Higher volume of water intake is associated with lower risk of albuminuria and chronic kidney disease. Medicine, 100(20):p e26009. 0.1097/MD.0000000000026009.

Webster, A. C., Nagler, E. V., Morton, R. L., Masson, P. (2017). Chronic kidney disease. Lancet, 389:1238-52. http://dx.doi.org/10.1016/.

Yacoub, R., Habib, B., Lahdo, A., Ali, R. A., Varjabedian , L., Atalla, G., Akl, N. K., Aldakheel, S., Alahdab, S., & Albitar, S. (2010). Assosiation between smoking and chronic kidney disease: a case control study. BMC Public Health, 10:731. http://www.biomedcentral.com/1471-2458/10/731.

Zarantonello, D., Rhee, C. M., Kalantar-Zadeh, K., & Brunori, G. (2021). Novel conservative management of chronic kidney disease via dialysis-free interventions. Curr Opin Nephrol Hypertens, 30:97-107. 10.1097/MNH.0000000000000670.




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jgkp.v4i1.19991

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Fahrul - Rozi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

---------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
Published by Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Address: Jl. Raya Jakarta Km 4 Pakupatan Kota Serang Provinsi Banten
WA : +62 85253587076
Email: jurnal.ilmugizi[at]untirta.ac.id
 

 

View My Stats