Gambaran Pola Menyusui dan Asupan Zat Gizi pada Ibu dengan Bayi Riwayat Berat Lahir Rendah di Wilayah Rappocini, Kota Makassar

Chaidir Masyhuri Majiding, Fahrul Rozi, Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq

Abstract


Bayi dengan riwayat berat lahir rendah sangat direkomendasikan mengonsumsi ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi agar dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan si bayi. Ibu memegang peranan penting dalam pemberian ASI, utamanya dalam praktek pola menyusui yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola menyusui dan asupan zat gizi pada ibu dengan riwayat bayi lahir dengan berat rendah (BBLR). Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan melibatkan 37 responden ibu menyusui yang dilakukan di wilayah Rappocini Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 64,9% responden ibu menyusui menerapkan pemberian ASI eksklusif, sisanya 29,7% responden menerapkan pemberian ASI dibarengi dengan susu formula, dan 5,4% responden menerapkan pemberian susu formula saja. Rata-rata frekuensi ibu menyusui dalam sehari yaitu diatas 8 kali dengan waktu menyusui terbanyak pada malam hari selama 10-15 menit dan tanda kepuasan menyusui pada bayi paling banyak sampai anak tertidur. Sementara dari segi asupan zat gizi responden, ibu menyusui dengan riwayat anak BBLR masih kurang dari rekomendasi AKG, kecuali lemak, konsumsi energi, protein, dan karbohidrat harian masih kurang dari 80%. Pemenuhan zat gizi penting untuk dipertimbangkan, sebab asupan zat gizi ibu menyusui akan berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas ASI

Keywords


ASI; Pola Menyusui; Berat Badan Lahir Rendah

Full Text:

PDF

References


Almatsier S. (2011). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta (ID): PT. Gramedia Pustaka Utama.

Anggraini, D. I., Septira, S. (2016). Nutrisi bagi Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang. Majority. 5(3), 151-155.

Anil, K. C., Basel, P. L., Singh, S. (2020). Low Birth Weight and Its Associated Risk Factors: Health Facility-Based Case-Control Study. PLoS ONE. 15(6): e0234907.

Aritonang, E. (2007). Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. Bogor (ID): IPB press.

Asmadi. (2012). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. 1st edn. Edited by H. Haroen. Jakarta (ID): Salemba Medika.

Biancuzzo, M. (2000). Breastfeeding the Newborn. Clinical Strategies for Nurses. 1st ed. St Louis. Missouri (US): Mosby Inc.

Clark, S. G. J., Bungum, T. J. (2003). The Benefits of Breastfeeding: An Introduction for Health Educators Californian. J Health Promotion. 1(3), 158-163.

Gilbertoni, D., Luigi, C., Silvia, V., Paola, R., Silvia, S., Rosina, A., Alessandra, S. (2015). Positive Effect of Human Milk Feeding during Nicu Hospitalization on 24 Month Neurodevelopment of Very Low Birth Weight Infant. Italian Cohort Study. 10(137):2.

Handayani, R. (2020). Hubungan Pemberian ASI dengan Kualitas Tidur pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Maesan Bondowoso. (Skripsi Sarjana, Universitas Muhammadiyah Jember).

Indriyani, R., Hannan, M., Hidayat, S. (2020). Risk Factors for Low Birth Weight in Puskesmas Gading. Eur J Mol Clin Med. 07(07), 21–7.

Jackson, K. M., Nazar, A. M. (2006). Breastfeeding, the Immune Response, and Long-term Health. Review Artikel. JAOA. 106(4), 1-11.

Juharji, H., Albalawi, K., Aldwaighri, M. (2022). Impact of Breastfeeding on Low Birthweight Infants, Weight Disorders in Infants, and Child Development. Cureus. 14(12), e32894.

Khasanah, N. (2011). Panduan Lengkap Seputar ASI dan Susu Formula. Yogyakarta (ID): FlashBook.

Khasanah, N., Sukmawati, Dheska, A.P. (2020). Analisis Hubungan Durasi dan Frekuensi Menyusu Terhadap Volume ASI Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo I Kota Yogyakarta. Seminar Nasional Unriyo. 554-563.

Naylor, A. J. (2014). Lactation Management Self-Study Modules Level I. Wellstart International [Internet]. Available from http://wellstart.org/Self-Study-Module.pdf

Prasetyono, D.S. (2009). ASI Eksklusif Pengenalan, Praktik dan Kemanfaatan-Kemanfaatannya. Jakarta (ID): Diva Press.

Rejeki, S. (2018). Studi Fenomenologi: Pengalaman Menyusui Eksklusif Ibu Bekerja Di Wilayah Kendal Jawa Tengah. Media Ners. 2(1), 1-44.

Riksani, R. (2012). Keajaiban ASI. Jakarta (ID): Dunia Sehat.

Soliman, S. M., Soliman, A. M., Bakr, M. S. (2014). Relationships Between Maternal Nutritional Status, Quantity And Composition Of Breast Milk In Egypt. African Journal Of Agricultural Science And Technology. 2, 59-64.

Sunarsih, T. (2013). Asuhan Ibu Nifas. Jakarta (ID): Salemba Medika.

Susanti, R., Hasanah, O., Utami, G. T. (2014). Perbandingan Kenaikan Berat Badan Bayi BBLR yang Diberi ASI dan Susu Formula pada Dua Minggu Pertama Perawatan. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan. 1(1), 1-8.

Utami, R. (2009). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta (ID): Trubus Agriwidya.

WHO. (2014). Global Nutrition Targets 2025: Low Birth Weight Policy Brief [Internet]. Geneva (CH): World Health Organization.

Widodo, Y., Sandjaja. (2015). Breastfeeding Pattern of Indonesian Children 6-23 Months of Age and Its Associated Factors. Journal of The Indonesian Nutrition Association. 38(2), 81-90.




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jgkp.v4i1.19999

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Chaidir Masyhuri Majiding, Fahrul Rozi, Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

---------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
Published by Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Address: Jl. Raya Jakarta Km 4 Pakupatan Kota Serang Provinsi Banten
WA : +6285282945599
Email: jurnal.ilmugizi[at]untirta.ac.id
 

 

View My Stats