Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja
Sri Wulandari Rahman, Usman Usman, Fitriani Umar, Henni Kumaladewi Kengky
Abstract
Anemia adalah keadaan dimana terjadinya penurunan jumlah masa eritrosit dikarenakan adanya penurunan kadar hemoglobin yang rendah dalam darah,, hematocrit dan hitung eritrosit. Anemia yaitu suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah daripada nilai normal untuk setiap kelompok umur dan jenis kelamin, pada wanita remaja Hb normal adalah 12-15 g/dl dan pria remaja adalah 13-17g/dl. Metode penelitian ini adalah kuantitatif, observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMPN 8 Parepare berjumlah 99 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja di SMPN 8 Parepare. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dengan kejadian anemia pada remaja di SMPN 8 Parepare adalah pola makan intake zat besi (p=0,754), sumber zat besi (p=0,443), zat pelancar (p=0,805), zat pelancar (p=0,651). Tingkat pengetahuan (p=0,887), menstruasi (p=0,857), dan ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe (0,026) dengan kejadian anemia pada remaja. Saran pada penelitian ini Remaja putri di SMPN 8 Parepare kedepannya diharapkan bisa melakukan upaya pencegahan terjadinya anemia serta dapat meningkatkan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe
Keywords
Anemia; Pola makan; Tingkat pengetahuan; Menstruasi; Kepatuhan, Remaja