Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan
Siti Nursofiati, Lili Amaliah, Annisa Nuradhiani
Abstract
Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sering terjadi pada balita yang ditandai dengan pertumbuhan tinggi badan yang lebih pendek dari standar usianya. Berdasarkan Riskesdas (2018), prevalensi stunting di Indonesia sebesar 30,8% masih berada di atas 20% dari batas maksimal toleransi WHO. Tujuan penelitian ini yaituuntuk mengetahui apakah terdapat hubungan pemberian ASI eksklusif dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Sukadana Kecamatan Ciomas Tahun 2023. Desain penelitian ini adalah cross sectional dan studi kasus. Responden penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan di Desa Sukadana Kecamatan Ciomas dengan besar sampel yang dibutuhkan sebanyak 43 orang. Hasil penelitian pada analisis bivariat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting diperoleh p-value= 0,043 < 0,05, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting diperoleh p-value= 0,728 ≥ 0,05. Kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita dan tidak terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita