Hubungan Asupan Zat Besi dan Kadar Hemoglobin dengan VO2max Atlet Basket dan Voli Wanita Unesa

Wafa Nugrian Pasa, Asrul Bahar, Noor Rohmah Mayasari, Cleonara Yanuar Dini, Satwika Arya Pratama, Endang Sri Wahjuni

Abstract


Penyerapan zat besi dan kadar hemoglobin merupakan salah satu hal yang dapat menunjang VO2max atlet karena memiliki mekanisme untuk mengaktifkan oksigen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan zat besi dengan kadar hemoglobin dan VO2max pada atlet basket & voli wanita Unesa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, analitik, dan deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Responden penelitian ini adalah atlet basket dan voli wanita Unesa berjumlah 38 atlet yang dipilih dengan metode total sampling dan rumus Slovin. Pengumpulan data asupan zat besi dilakukan dengan wawancara menggunakan formulir SQ-FFQ, pengukuran kadar hemoglobin menggunakan alat HB digital dan pengukuran nilai VO2max menggunakan metode MFT. Pada variabel asupan zat besi, 92,1% responden memiliki asupan zat besi dengan kategori kurang dan 7,9% yang memiliki asupan zat besi dengan kategori baik. Pada variabel kadar hemoglobin, 68,4% responden memiliki kadar hemoglobin dengan kategori baik, 28,9% memiliki kadar hemoglobin dengan kategori lebih, dan 2,6% memiliki kadar hemoglobin dengan kategori kurang. Dan pada variabel tingkat VO2max, 81,6% responden memiliki tingkat VO2max dengan kategori kurang, 5,3% memiliki tingkat VO2max dengan kategori cukup, dan 13,2% memiliki tingkat VO2max dengan kategori baik. Analisis statistik dengan uji korelasi gamma menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara asupan zat besi dengan kadar VO2max dengan p-value = 0,556 (p>α0,05), tidak ada hubungan antara asupan zat besi dengan kadar hemoglobin dengan p-value = 0,811 (p>α0,05), namun terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan kadar VO2max dengan nilai p-value = 0,037 (p<α0,05). Terdapat korelasi positif yang menunjukkan bahwa semain tinggi kadar hemoglobin maka semakin tinggi juga tingkat VO2max.

Keywords


Atlet Wanita; Zat Besi; Hemoglobin; VO2max

Full Text:

PDF

References


Achadi, E. (2007). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Raja Grafindo Persada.

Adhidarma, N. C. (2016). Karakteristik Tingkat Kebugaran Kardiorespirasi Siswa Kelas 6 SD di Desa Mengwitani Tahun 2014. E-Jurnal Medika, 5(5). 1002006144-2-5 Jurnal Chandra Fix Medika.pdf (unud.ac.id)

Afriani, Y., & Ervira P.Desty. (2019). Hemoglobin Levels and Nutrients Intake on Young Soccer Athletes in Yogyakarta. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 8(3), 107–112. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshrPhone/Fax

Agustin, D., & Sulistyarto, S. (2017). Analisis Kondisi Fisik Atlet Putri Floorball Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 5(2), 29–36. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/7/article/viewFile/21676/19869

Andarina, D., & Sumarmi, S. (2006). Hubungan Konsumsi Protein Hewani dan Zat Besi dengan Kadar Hemoglobin pada Balita Usia 13-36 Bulan. The Indonesian Journal of Public Health, 3(1), 19–23.

Anggi, I. M. (2014). Hubungan Asupan Energi, Protein, Zat Besi dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Hemoglobin Tenaga kerja di Pabrik Pengolahan Rambut TP. WON JIN Indonesia. Journal of Nutrition College, 3(4).

Anggraeni, L., & Wirjatmadi, R. B. (2019). Status Hemoglobin, Kebiasaan Merokok dan Daya Tahan Kardiorespirasi (Vo2 Max) pada Atlet Unit Kegiatan Mahasiswa Bola Basket. Media Gizi Indonesia, 14(1), 27–34. https://doi.org/10.204736/mgi.v14i1.14-27-34

Arima, L. A. T., & Etisa, A. M. (2019). Hubungan Asupan Zat Besi Heme, Zat Besi Non-Heme dan Fase Menstruasi dengan Serum Feritin Remaja Putri. Journal of Nutrition College, 8(2). Journal of Nutrition College (undip.ac.id)

Benny, B. (2012). Kontribusi Tingkat Vo2max terhadap Prestasi Atlet Unggulan Sulawesi Selatan. Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 4(3).

Castell, L. M., Nieman, D. C., Bermon, S., & Peeling, P. (2019). Exercise-Induced Illness and Inflammation: Can Immunonutrition and Iron Help? International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism, 29(2). https://doi.org/10.1123/ijsnem.2018-0288

Clénin, G. ., Cordes, M., Huber, A., Schumacher, Y., Noac, N., Scales, J., & Kriemler, S. (2016). Position Stand Iron Deficiency in Sports Definitionn Innuence on Performance and Therapy Consensus Statement of the Swiss Society of Sports Medicine. In Swiss Sports & Exercise Medicine (Vol. 64, Issue 1).

Dahlan, M. S. (2016). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Epidemiologi Indonesia.

Dewi, K. I., & Wirjatmadi, R. B. (2017). Hubungan Kebaikan Vitamin C dan Zat Besi dengan Kebugaran Jasmani Atlet Pencak IPSI Lamongan. Media Gizi Indonesia, 12(1), 1–3. https://ojs2.e-journal.unair.ac.id/MGI/article/download/5111/4787

Domellof, M. (2007). Iron Requirements, Absorption and Metabolism in Infancy and Childhood. Curr Opin Clin Nutr Metab Care, 10(3). https://doi.org/10.1097/MCO.0b013e3280523aaf

Fernanda, C., Gifari, N., Mulyani, E. Y., Nuzrina, R., & Ronitawati, P. (2021). Hubungan Asupan, Status Gizi, Aktivitas Fisik, Tingkat Stres dan Siklus Menstruasi Atlet Bulutangkis. In Sport and Nutrition Journal (Vol. 3). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/spnj/

Fitri, N. (2013). Studi Validasi Semi-Quantitatif Food Frequency Questionnaire dengan Food Recall 24 Jam pada Asupan Zat Gizi Mikro Remaja Di SMA Islam Athira Makassar. Hasanudin University Repository. https://api.core.ac.uk/oai/oai:repository.unhas.ac.id:123456789/6050

Fujii, T., Okumura, Y., Maeshima, E., & Okamura, K. (2015). Sports and Exercise Medicine Dietary Iron Intake and Hemoglobin Concentration in College Athletes in Different Sports. International Journal of Sports and Exercise Medicine, 1–5. https://clinmedjournals.org/articles/ijsem/international-journal-of-sports-and-exercise-medicine-ijsem-1-029.pdf

Gaurifa, A. M. (2018). Hubungan Asupan Vitamin B9 dan Vitamin B12 Terhadap Kadar Hemoglobin Anak Balita Gizi Kurang Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Petumbukan [Politeknik Kesehatan Medan]. https://doi.org/10.1016/j.gecco.2018

Gibney, M., Margaretts, B., Kearney, J., & Arab, L. (2009). Gizi Kesehatan Masyarakat. EGC.

Guyton, A., & Hall, J. (2011). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC.

Hariyanti, M. A., Rahayu, N. I., & Pitriani, P. (2020). Hubungan Kadar Hemoglobin dan Vo2Max Pada Atlet Softball. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 5(1), 16–21. https://doi.org/10.17509/jtikor.v5i1.24191

Hasanan, F. (2018). Hubungan Kadar Homoglobin dengan Daya Tahan Kardiovaskuler pada Atlet Atletik FIK Universitas Negeri Makassar. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan, 1–16.

Irianto, P. (2017). Pedoman Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. CV. Andi Offset.

Jacobs, R. A., Rasmussen, P., Siebenmann, C., Díaz, V., Gassmann, M., Pesta, D., Gnaiger, E., Nordsborg, N. B., Robach, P., & Lundby, C. (2011). Determinants of time trial performance and maximal incremental exercise in highly trained endurance athletes. Journal of Applied Physiology, 111(5), 1422–1430. https://doi.org/10.1152/japplphysiol.00625.2011

Khasanah, A. N. (2022). Hubungan Asupan Zat Besi, Kadar Hemoglobin, dan Status Gizi Terhadap Kebugaran Jasmani Remaja Putri di MA Keterampilan Al-Irsyad Gajah. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Kuswari, M., Handayani, F., Gifari, N., & Nuzrina, R. (2019). Relationship of Energy Intake, Macro and Micro Nutrients to Physical Fitness of Athletes of Dyva Taekwondo Centre Cibinong. JUARA : Jurnal Olahraga, 5(1), 19–30. https://doi.org/10.33222/juara.v5i1.572

Littleton, S., & Alistair Robbins, P. (2017). The Interplay Between Iron and Oxygen Homeostasis with A Particular Focus on The Heart. Journal Appl Physiol, 123(4), 967–973. https://doi.org/10.1152/japplphysiol.00237.2017

Mahastuti, F., Rahfiludin, Z., Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat, S., & Kesehatan Masyarakat, F. (2018). Hubungan Tingkat Kebaikan Gizi, Aktivitas Fisik dan Kadar Hemoglobin dengan Kebugaran Jasmani. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6, 2356–3346. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Mutiara, E. S., Manalu, L., Klise, R. E., Aginta, S., Aini, F., & Rusmalawaty, R. (2023). Analisis Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil di Puskesmas: Studi Literature Review. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 22(2), 125–135. https://doi.org/10.14710/mkmi.22.2.125-135

Muwakhidah. (2012). Efek Suplementasi Fe, Asam Folat dan Vitamin B12 Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin (Hb) dan Pada Pekerja 40 wanita (Di Kabupaten Sukohario). Universitas Diponegoro.

Nuraini, R. (2010). Hubungan Tingkat Konsumsi Zat Besi dan Vitamin C dengan Kesegaran Jasmani Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan, 3(1), 48–57. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/2311/6. REISYA.pdf?sequence=1&isAllowed=y.

Nurhasan. (2019). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. In Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab (Vol. 1, Issue 1).

Parekh, N. (2017). Comparison of VO2 Max on Balke Treadmiil Test in Light Smokers & Non Smokers. International Journal of Science and Research, 7(9), 185.

Pasaribu, A. M. N. (2020). Tes dan Pengukuran Olahraga. Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju.

Pretty, A., & Muwakhidah. (2017). Hubungan Asupan Zat Besi dan Kadar Hemoglobin dengan Kesegaran Jasmani pada Remaja Putri di SMAN 1 Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Seminar Nasional Gizi, 179–187. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/8695/Prosiding_Semnas-GIZI-2017__18.pdf?sequence=1

Purnayanti, N. M. S., Ambartana, I. W., & Sukraniti, D. P. (2023). Tingkat Konsumsi Vitamin C , Zat Besi Dan Status Gizi Dengan. Jurnal Ilmu Gizi: Journal of Nutrition Science, 9(1), 7–14. http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JIG/article/view/jig774%0ATINGKAT

Rahayu, E. P., & Jaelani, M. (2015). Asupan Fe, Kadar Hemoglobin dan VO 2 Max pada Siswa Sekolah Sepak Bola. Jurnal Riset Gizi, 3, 13–18. https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg/article/view/4320/0

Sahabuddin. (2019). Analisis Antropometrik Dan VO 2 Max Dengan Prestasi Pemain BKMF Tenis Meja FIK UNM. Journal of Physical Education, Sport and Recreation, 2(1), 128–143.

Sandström, G., Börjesson, M., & Rödjer, S. (2012). Iron Deficiency in Adolescent Female Athletes-Is Iron Status Affected by Regular Sporting Activity? www.cjsportmed.com

Schmidt, W., & Prommer, N. (2008). Effects of Various Training Modalities on Blood Volume. Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports, 18(57), 69. https://doi.org/10.1111/j.1600- 0838.2008.00833.x

Shanon, G. M., Alexander, S. L. B., & Shirley, E. S. K. (2014). Hubungan Antara Asupan Protein Dan Zat Besi Dengan Kadar Hemoglobin Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal E-Biomedik (EBM), 2(3).

Tartowo, & Wartonah. (2008). Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Hematologi. Trans Info Media.

Utami, S., Nelly, M., & Julia, R. (2013). Hubungan asupan zat gizi dengan kejadian anemia pada anak sekolah dasar di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Ejournal Keperawatan.

Wahjuni, Endang Sri, dkk. (2022). Hubungan Status Gizi dan Tingkat Kebugaran Atlet Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya.

Wiarto, G. (2013). Fisiologi dan Olahraga. Graha Ilmu.




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jgkp.v5i1.25002

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Wafa Nugrian Pasa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

---------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
Published by Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Address: Jl. Raya Jakarta Km 4 Pakupatan Kota Serang Provinsi Banten
WA : +6285282945599
Email: jurnal.ilmugizi[at]untirta.ac.id
 

 

View My Stats