Faktor Risiko Anemia pada Remaja Putri: Studi Kasus di SMP Negeri 10 Mesuji

Arie Indra Wahyudi, Masayu Dian Khairani, Desti Ambar Wati

Abstract


Anemia merupakan keadaan jumlah sel darah merah atau hemoglobin tidak mencukupi kebutuhan fisiologis yang ditandai dengan kadar Hemoglobin <12 g/dl. Data anemia rematri di SMP Negeri 10 Mesuji sebesar 45% dan menjadi penyumbang tertinggi anemia di Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji. Tujuan penelitian mengetahui hubungan kebiasaan sarapan, kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD) dan status gizi dengan anemia defisiensi zat besi pada remaja putri. Sampel penelitian berjumalah 112 orang yang diambil dengan teknik Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner kebiasaan sarapan, kepatuhan konsumsi TTD (MMAS-8), dan status gizi diukur menggunakan timbangan digital dan stadiometer. Analisis univariat menggunakan persentase, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji gamma. Hasil penelitian menunjukan dari 112 rematri terdapat 51 orang (45,5%) mengalami anemia, 65 orang (58%) memiliki kebiasaan sarapan baik, 56 orang (50%) tidak patuh dalam konsumsi TTD dan 78 orang (69,9%) dengan status gizi baik. Hasil Analisis bivariat didapatkan ada hubungan kebiasaan sarapan (p value: 0,000), kepatuhan konsumsi TTD (p value: 0,000) dan status gizi (p value: 0,016) dengan anemia defisiensi zat besi pada remaja putri di SMP Negeri 10 Mesuji Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji. Diharapkan pihak sekolah berkoordinasi dengan Puskesmas untuk memberikan edukasi kepada rematri mengenai pentingnya konsumsi TTD dan sarapan pagi serta melakukan penjaringan kesehatan rematri secara rutin. Membuat duta konsumsi TTD untuk mempermudah dalam koordinasi, monitoring dan evaluasi, serta melakukan intervensi kepada remaja putri dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD.


Full Text:

PDF

References


Afritayeni, et al. (2019). Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Di SMP Negeri 20 Pekanbaru. STIKES Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan, 8(1).

Arisnawati & Ahmad Zakiudin. (2018). Hubungan Kebiasaan Makan Pagi dengan kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA Al – Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes. Jurnal Para Pemikir, Vol. 7 (1), 233 – 238.

Ayuningtyas, I. N., et al. (2022). Analisis Asupan Zat Besi Heme dan Non Heme, Vitamin B12 dan Folat Serta Asupan Enhancer dan Inhibitor Zat Besi Berdasarkan Status Anemia pada Santriwati. Journal of Nutrition College, 11(2), 171–181.

Badiri, Istanul dan Kahirunnisa. (2021). Hubungan Kebiasaan Makan Pagi dengan Kejadian Anemia pada Murid SMK Al Washliyah 13 Kota Tebing Tinggi. Jurnal Sains Riset, Vol. 11, 752-759.

Irwan, Dewi Sartika Baisu. (2021). Pengaruh Pemberian Tablet Tambah Darah Terhadap Kadar Hemoglobin (Hb) Remaja Putri Anemia di SMAN 6 Baubau. Naskah Publikasi Politeknik Kesehatan Kendari.

Jannah, Daholal & Sumi Anggraeni. (2021). Status Gizi Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA N 1 Pagelaran Pringsewu. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 42-47.

Kalsum dan Halim. (2016). Kebiasaan Sarapan Pagi Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Di SMA Negeri 8 Muaro Jambi. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains. 18 (1), 09-19.

Khairani, Sarah Salsabila. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Anemia Pada Remaja Di SMP Muhammadiyah Serpong Tahun 2018. Skripsi. Program studi Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta

Kurniawan, Yulianto. (2018). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuam Tentang Anemia dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri Kelas XI SMA 2 Kota Malang. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Malang

Monica. (2014). Iron Deviciency Anemia and Coqnition in School Age Girls Acomparison of Iron and Food Suplementation Strategies. International journal of nutrition, 23: 55-62

Noviyanti, R. D. & Kusudaryati. D. P. D. (2018). Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Status Gizi Siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Surakarta. Jurnal University Research Colloqurium.

Panat A.V., Sambhaji A, Pathare, Asrar S, Gangadhar Y. Rohokale. (2013). Iron deficiency Among Rural College Girls: A Result of Poor Nutrition and Prolonged Menstruation. Journal of Community Nutrition & Health, Vol.2, Issue 2.

Pramardika, D. D. & Fitriana. (2019). Hubungan Kepatuhan Konsumsi TTD dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Puteri Wilayah Puskesmas Bengkuring Tahun 2019. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 7(2), 58–66.

Pritasari, et al. (2017). Bahan Ajar Gizi : Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

Proverawati. (2014). Anemia dan Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Putra, K. A., Munir, Z. & Siam, W. N. (2020). Hubungan Kepatuhan Minum Tablet Fedengan Kejadian Anemia (Hb) pada Remaja Putri Di SMP Negeri 1 Tapen Kabupaten Bondowoso. Jurnal Keperawatan Profesional, 8(1).

Ridwan, Desi Fadia Syabani & Inne Indraaryani Suryaalamsah. (2021). Hubungan Status Gizi dan Pengetahuan Gizi dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMP Triyasa Ujung Berung Bandung. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 4 (1), 8-15.

Risanti, Erika Diana, Pantes Irsa Mahendriyansa Putra & Muhammad Shoim Dasuki. (2019). Gizi, Konsumsi Tablet Tambah Darah (Ttd) dan Srapan Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri. Jurnal Kedokteran: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 5(2), 23-32.

Sari, Indah Dwi. (2019). Analisis Karakteristik Keluarga dan Status Gizi Terhadap Kejadian Anemia pada Remaja. Jurnal kebidanan, 8 (2), 55 – 64.

Sarwono, Sarlito W. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Susanti, Yeti, et al. (2016). Suplementasi Besi Mingguan Meningkatkan Hemoglobin Sama Efektif Dengan Kombinasi Mingguan dan Harian pada Remaja Putri. Jurnal Gizi Pangan, 11 (1).

Thamaria, Netty. (2017). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan R.I.

Utami, Aras, Ani Margawati, Dodik Pramono & Daih Rahayu W. (2021). Anemia pada Remaja Putri. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

World Health Organization. (2021). Prevention of Iron Deficiency Anemia in Adolescents: Role of Weekly Iron and Folic Acid Supplementation. New Anaemia 5-9-11 (who.int).

Yuniarti, et al. (2015). Hubungan Antara Kepatuhan Minum Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri MA Darul Imad Kecamatan Tanah Makmur Kabupaten Banjar. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2 (1).

Zainuddin, Asnia, Yasnani Fithria & Murniati. (2017). Hubungan Sarapan pagi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA negeri 2 Kendari Tahun 2017. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo: Jurnal Seminar Nasional Kesehatan, 253 – 258




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jgkp.v5i2.28509

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Arie Indra Wahyudi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

---------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
Published by Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Address: Jl. Raya Jakarta Km 4 Pakupatan Kota Serang Provinsi Banten
WA : +6285282945599
Email: jurnal.ilmugizi[at]untirta.ac.id
 

 

View My Stats