Hubungan Kebiasaan Konsumsi Junk food dan Makanan Manis dengan Status Gizi Remaja Putri Usia 15 – 17 tahun di Kabupaten Bekasi

Nur Fauzia Asmi, Utami Putri Kinayungan, Widya Lestari Nurpratama, Dandi Sanjaya

Abstract


Remaja merupakan masa transisi perrtumbuhan yang membutuhkan asupan zat gizi yang adekuat. Kebiasaan konsumsi makanan saat remaja akan mempengaruhi tingkat kesehatan di masa mendatang. Berkembangnya tren makanan cepat saji, junk food dan makanan manis membuat remaja tertarik untuk mencoba tren makanan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hubungan antara kebiasaan konsumsi junk food dan makanan manis dengan status gizi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pendekatan cross sectional dengan sampel penelitian berjumlah 109 orang remaja usia 15 – 17 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagian besar remaja memiliki status gizi baik sebanyak 70.6%. Karakteristik remaja paling banyak pada kategori jarang mengonsumsi junk food sebanyak 52,3% dan sering konsumsi makanan manis sebanyak 72.5%. Remaja dengan status gizi baik paling banyak pada kategori jarang mengkonsumsi junk food (58.4%) dan remaja dengan status gizi lebih paling banyak pada kategori sering mengonsumsi Junk food yaitu sebesar 62.5%. Adapun remaja yang mengonsumsi makanan manis menunjukkan rata-rata sering mengkonsumsi makanan manis pada semua kategori status gizi baik dan status gizi lebih.  Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi junk food dengan status gizi (p=0.046) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan manis dengan status gizi (p=0.574). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi Junk food dengan status gizi remaja.

Keywords


Remaja; Junk food; Makanan manis; Status gizi

Full Text:

PDF

References


Asmi, N. F., & Nurpratama, Widya Lestari, Alamsah, D. (2023). Uji kandungan boraks, formalin dan rhodamin B pada makanan jajanan mahasiswa Test boraks, formalin dan rhodamine B in street food on Medika Suherman University. SAGO Gizi Dan Kesehatan, 4(2), 152–159.

Asmi, N. F., Nurpratama, W. L., & Puspasari, K. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Penggunaan Bahan Tambahan Pangan di Pasar Gombong. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, 12(2), 145–152.

Badriyah, L., & Pijaryani, I. (2022). Kebiasaan Makan (Eating Habits) dan Sedentary Lifestyle dengan Gizi Lebih pada Remaja pada Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 21(1), 33–37. https://doi.org/10.33221/jikes.v21i1.1521

Cheng, H. L., Amatoury, M., & Steinbeck, K. (2016). Energy expenditure and intake during puberty in healthy nonobese adolescents: A systematic review. American Journal of Clinical Nutrition, 104(4), 1061–1074. https://doi.org/10.3945/ajcn.115.129205

Fardlillah, Q., & Lestari, Y. E. (2024). Dampak Pemberian Makanan Junk Food Pada Usia Dini. Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 241–250. https://doi.org/10.46773/alathfal.v5i1.1302

Fauzia, F. R. (2022). Konsumsi Junkfood Berhubungan dengan Kejadian Kegemukan Pada Siswi di Bantul Selama Covid 19. Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 211–218.

Iqbal, M., & Ngizan, F. N. (2023). Hubungan Gaya Hidup “Nongkrong”, Aktivitas Sedentary, dan Konsumsi Minuman Manis dengan Status Gizi pada Mahasiswa. Jurnal Nutrisia, 25(1), 1–11. https://doi.org/10.29238/jnutri.v25i1.315

Kemkes. (2018). Laporan Riset Kesehatan Dasar. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. 156). https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf

Kemkes. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI). In Kementerian Kesehatan. Kementrian Kesehatan RI.

Kencanaputri, S. A., Ilmi, I. M. B., & Simanungkalit, S. F. (2024). The Effect of Food Diversity, Junk Food, and High Sugar Products on The Incidence of Overnutrition in Adolescent of SMAN 6 Depok. Amerta Nutrition, 8(3SP), 115–126. https://doi.org/10.20473/amnt.v8i3SP.2024.115-126

Novitasary, et a. (2022). Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Obesitas pada Anak Usia SekolahNovitasary, et a. Jurnal E-Biomedik (EBM), 1(2), 1040–1046.

Permenkes. (2020). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK (Nomor 2 Tahun 2020).

Pradigdo, S. F., Nugraheni, S. A., & Putri, R. N. (2023). Lifestyle As a Factor for Overweight in Adolescents. Amerta Nutrition, 7(2SP), 232–237. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.232-237

Prahassiwi, A. A., & Sukendra, D. M. (2024). Risk Behavior and Psychological Stress on the Incidence of Hypertension among Productive Age in Urban Communities. International Journal of Science and Society, 6(1), 99–115. https://doi.org/10.54783/ijsoc.v6i1.999

Pribadi, S. P., & Ruhana, A. (2023). Perbedaan Konsumsi Gula Selama Stres Akademik antara Mahasiswi Gizi dengan Mahasiswi Non Gizi Angkatan 2018 Univeritas Negeri Surabaya. Jurnal Gizi Univeritas Negeri Surabaya, 3(3), 409–418.

Prima, T. A., Andayani, H., & Abdullah, M. N. (2018). Hubungan Konsumsi Junk Food dan Aktivitas Fisik terhadap Obesitas Remaja di Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Biomedis, 3(1), 20–27.

Qoirinasari, Q., Simanjuntak, B. Y., & Kusdalinah, K. (2018). Berkontribusikah konsumsi minuman manis terhadap berat badan berlebih pada remaja? AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), 88. https://doi.org/10.30867/action.v3i2.86

Retni, & Arfianti, M. (2023). Keragaman Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Remaja Putri. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi(JIG), 1(3), 108–121.

Rochmah, A., & Nadhiroh, S. R. (2024). Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Remaja di SMP Negeri 25 Surabaya. Media Gizi Kesmas, 13(1), 234–240. https://doi.org/10.20473/mgk.v13i1.2024.234-240

Sinaga, J., Sinambela, J. L., Purba, B. C., & Pelawi, S. (2024). Gula dan Kesehatan: Kajian Terhadap Dampak Kesehatan Akibat Konsumsi Gula Berlebih. Mutiara : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(1), 54–68. https://doi.org/10.61404/jimi.v2i1.84

Suryani, I. S., Sulastri, M., & Hasrinurhidayat. (2020). Hubungan Konsumsi Junk Food dengan Status Gizi pada Remaja di Sekolah Menengah Pertama “S.” Jurnal Keperawatan & Kebidanan, 4(1), 79–84.

UNICEF. (2024). 10 Fakta tentang Kelebihan Berat Badan dan Obesitas. UNICEF Indonesia. https://www.unicef.org/indonesia/id/gizi/laporan/10-fakta-tentang-kelebihan-berat-badan-dan-obesitas




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jgkp.v6i1.31821

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Nur Fauzia Asmi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

---------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
Published by Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Address: Jl. Raya Jakarta Km 4 Pakupatan Kota Serang Provinsi Banten
WA Admin : +62 878-8808-7061
Email: jurnal.ilmugizi[at]untirta.ac.id
 

 

View My Stats