Pengaruh Rumah Sehat dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan Kota Palu

Fauzan Fauzan, Ketut Suarayasa, Sumarni Sumarni, Elli Yane Bangkele, Ratih Pratiwi

Abstract


Stunting adalah salah satu masalah gizi di masyarakat terutama terjadi pada balita. Kondisi sanitasi yang buruk merupakan tempat berkembangnya penyakit menular yang dapat menyebabkan morbiditas pada masyarakat terutama pada balita. Karena rentan terhadap penyakit. Anak balita yang tidak sehat dan terpapar penyakit akan cenderung meningkatkan risiko stunting dibandingkan dengan anak balita yang tumbuh sehat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh sanitasi lingkungan dan rumah sehat terhadap kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan Kota Palu. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan sebanyak 947 balita. Jumlah sampel yaitu 72 pada setiap kelompok sampel dengan total sampel sebanyak 144 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling dengan Teknik analisis menggunakan Uji Chi Square dan Odds Ratio (OR). Hasil penelitan menunjukkan bahwa rumah sehat (p value = 0,291; OR = 1.545) dan sanitasi lingkungan (p value = 0,855; OR = 0,874). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu rumah sehat dan sanitasi lingkungan tidak mempengaruhi kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan

Keywords


Stunting, rumah sehat, sanitasi lingkungan

Full Text:

PDF

References


Annisa, N., Sumiaty, & Tondong, H. I. (2019). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif dengan Stunting pada Baduta Usia 7-24 Bulan. Jurnal Bidan Cerdas, 1(3), 137–143.

Aziz, R., Rifai, M., & Setiahati, N. K. (2021). Analisis Faktor Risiko Ibu Dan Anal Balita Terhadap Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara. Prepotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2).

B, H., & Hamzah, R. (2021). Hubungan Penggunaan Air Bersih Dan Jamban Keluarga Dengan Kejadian Diare Pada Balita. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 761–769. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2078

Candra, B. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC.

Christine, C., Politon, F. V. M., & Hafid, F. (2022). Sanitasi rumah dan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Labuan Kabupaten Donggala. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 7(2), 146. https://doi.org/10.30867/action.v7i2.536

Elysia, V. (2018). Air dan Sanitasi : Dimana Posisi Indonesia. Seminar Nasional FMIPA Universitas Terbuka, 157–179.

Fibrianti, E. A., Thohari, I., & Marlik, M. (2021). Hubungan Sarana Sanitasi Dasar dengan Kejadian Stunting di Puseksmas Loceret, Nganjuk. Jurnal Kesehatan, 14(2), 127–132. https://doi.org/10.32763/juke.v14i2.339

Herawati, H., Anwar, A., & Setyowati, D. L. (2020). Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni, dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) oleh Ibu dengan Kejadian Pendek (Stunting) pada Batita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), 7. https://doi.org/10.14710/jkli.19.1.7-15

Idrus, A. Al, Ashraf Makarim, Dwi Wahyu Ramadhan, Pandu Ikromi, Gracia Mariati Gunawan, & Desi Rahmawati. (2022). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Kebersihan Lingkungan di Desa Tanjung Luar. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3), 145–149. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.2016

Jupri, A., Putra, A. J., P, E. S., & Rozi, T. (2022). Sosialisasi Kesehatan Tentang Stunting , Pendewasaan Usia Pernikahan dan Pengenalan Hak Kesehatan Reproduksi Remaja ( HKSR ). Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram, 03(02).

Kuewa, Y., Herawati, Sattu, M., Otoluwa, A. S., Lalusu, E. Y., & Dwicahya, B. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Desa Jayabakti Tahun 2021. Jurnal Kesmas Untika Luwuk: Public Health Journal, 12(1), 49–54.

Kusumo, G. P., Heriyani, F., & Hidayah, N. (2021). Literature Review: Hubungan Kelembaban Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Pabrik. Homeostasis, 4(1), 127–132.

Laili, A. N. (2019). Pengaruh Sanitasi Di Lingkungan Tempat Tinggal Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan, 8(1), 28–32. https://doi.org/10.47560/keb.v8i1.192

Lestari, M. E. P., & Siwiendrayanti, A. (2021). Kontribusi Kondisi Fisik Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare dan Hubungannya terhadap Kejadian Stunting. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 3(1), 355–361. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN

Lindawati, Hadi, A. J., Harapan, A., Ali, R. S. M., & Ahmad, H. (2023). Hubungan Sosial Demografi dan Perilaku Keluarga Sadar Diri dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Menawi Kabupaten Kepulauan Yapen. The Indonesian Journal of Health Promotion, 6(5), 972–981.

Marselina, Larasati, R. D., Vidyanto, Sari, N. F., Nuriyah, N. A., & Nurhalisah, S. (2024). Hubungan Perilaku Masyarakat Dengan Kejadian Diare Di Wilayah Rawan Banjir Desa Lembasada Kabupaten Donggala. Jurnal Ners, 8(1), 262–271.

Nadiah, S., Wahyu Ningtyias, F., & Sulistiyani, S. (2020). Tinggi badan orang tua , pola asuh , dan kejadian diare sebagai faktor risiko kejadian stunting pada balita di Kabupaten Bondowoso toddler in Bondowoso District. Ilmu Gizi Indonesia, 04(01), 11–18.

Pangaribuan, I. K., Said, F. M., Dewi, E. R., & Siahaan, N. (2022). Factors Affecting The Event Stunting In Tolls At Sei Bamban Health Center Batang Satan District Langkat District Year 2020. Int. J. Midwifery Res, 2(1), 1–10.

Putri, E. B. P., Namira, F. P., & Syafiuddin, A. (2022). Gambaran Penyebab Keluarga Berisiko Stunting Di Kabupaten Bojonegoro. Media Gizi Indonesia, 17(1SP), 13–21. https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1sp.13-21

Rusdi, P. H. N. (2022). Hubungan Pesonal Hygiene Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Human Care Journal, 7(2), 369–374.

Simanihuruk, H. L., & Dkk. (2016). Hubungan Penggunaan Air Bersih dan Kepemilikan Jamban dengan Kejadian Stunting di Kecematan Murung Kabupaten Murung Raya. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(6), 1–23.

Sinatrya, A. K., & Muniroh, L. (2019). Hubungan Faktor Water , Sanitation , and Hygiene ( WASH ) dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kotakulon , Kabupaten Bondowoso. Journal Universitas Airlangga, 164–170. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i3.2019.164-170

Sofyan Anas, A., Ikhtiar, M., & Afrianty Gobel, F. (2022). Hubungan Faktor Lingkungan dan Kejadian Stunting pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Taraweang Kabupaten Pangkep. Journal of Muslim Community Health (JMCH) 2022, 3(3), 1–12.

Solin, A. R., Hasanah, O., & Nurchayati, S. (2019). Hubungan Kejadian Penyakit Infeksi Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 1-4 Tahun. JOM FKp, 6(1), 65–71.

Soraya, Ilham, & Hariyanto. (2021). Kajian Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Puskesmas Simpang Tuan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 3(1), 54–63.

Yoselin, M., & Pambudi, W. (2020). Hubungan gangguan saluran napas dengan Stunting. Tarumanagara Medical Journal, 2(2), 366–371.

Zahrawani, T. F., Nurhayati, E., & Fadillah, Y. (2022). Hubungan Kondisi Jamban Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas CicalengkaTahun 2020. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 4(1), 1–5. https://doi.org/10.29313/jiks.v4i1.7770

Zalukhu, A., Mariyona, K., & Andriyani, L. (2022). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita (0-59) Bulan Di Nagari Balingka Kecamatan Iv Koto Kabupaten Agam Tahun 2021. Jurnal NERS Research & Learning in Nursing Science, 6(1), 52–60. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/3867




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jgkp.v6i1.32568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Fauzan fauzan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

---------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
Published by Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Address: Jl. Raya Jakarta Km 4 Pakupatan Kota Serang Provinsi Banten
WA Admin : +62 878-8808-7061
Email: jurnal.ilmugizi[at]untirta.ac.id
 

 

View My Stats