Stunting berdasarkan Budaya Makan Suku Makassar, Toraja dan Bugis

Armenia Eka Putriana, Masfufah Masfufah, Ni Ketut Kariani

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kejadian stunting berdasarkan budaya makan yang terjadi pada suku Makassar, Bugis dan Toraja. Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Subjek penelitian ini adalah baduta (7-24 bulan). Pengolahan dan analisis data menggunakan program Microsoft Office Excel dan SPSS secara deskriptif. Analisis bivariat yang digunakan adalah chi-square dan uji Fisher (uji alternatif chi-square). Analisis multivariat yang digunakan adalah regresi logistik. Analisis regresi logistik dilakukan dengan menggunakan metode Backward: Wald dengan tingkat kepercayaan CI 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek-praktek budaya makan pada suku Makassar, Bugis dan Toraja memiliki beraneka ragam ciri khas yang berdasarkan kepercayaan masing-masing. Proporsi baduta mengalami stunting lebih banyak terdapat pada suku Bugis sebesar 85.8% dibandingkan dengan baduta pada suku Makassar sebesar 52.5% dan baduta di suku Toraja sebesar 23.3%.

Kata kunci : Budaya makan, Stunting, Stunting dan budaya.

 

ABSTRACT

 

The research was conducted with the aim to determine the incidence of stunting based on eating culture that occurred in Makassar, Bugis and Toraja tirbes. The design of this research is cross sectional study. The subject of this study is Baduta (7-24 months). Processing and analyzing data using Microsoft Office Excel programs and SPSS descriptively. Bivariate analysis used is chi-square and Fisher test (CHI-square alternative test). The multivariate analysis used is logistic regression. The analysis of logistical regression was conducted using the Backward: Wald method with CI confidence level 95%. Results showed that the cultural practices of eating at the Makassar, Bugis and Toraja tribes have a wide variety of distinctive features based on their respective beliefs. The proportion of Baduta has stunting more in the Bugis tribe by 85.8% compared with the Baduta in the Makassar tribe by 52.5% and Baduta in the Toraja tribe of 23.3%.

Keywords : Stunting, eating culture, Stunting and culture


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


WHO. Infant and young child feeding: model chapter for textbooks for medical students and allied health professionals. Geneva: WHO Press; p. 112. 2009. ISBN 987 92 4 159749 4 (NLM classification: WS 125).

Kittler. Sucher. Food and Culture. California (USA): Thomson Higher Education. 2008.

Khomsan A. Sehat itu Mudah, Wujudkan Sehat dengan Makanan Tepat. Bandung (ID): Mizan Media Utama. 2008.

Lemeshow S. Hosmer DW, Janelle K, Lwanga SK. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Pramono D, penerjemah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 1997.

[BPS] Badan Pusat Statistik. Statistik Daerah Provinsi Sulawesi Selatan 2015. Sulawesi Selatan: BPS. 2015.

Krasevec J, An X, Kumapley R, Begin F, An Xiaoi, & Frongillo EA. Diet quality and risk of stunting among infants and young children in low and middle income countries. Maternal and child nutrition. 2016; 13:1–11. https://doi.org/10.1111/mcn.12430.

Tiwari R, Ausman LM, & Agho KE. Determinants of stunting and severe stunting among under-fives: Evidence from the 2011 Nepal Demographic and Health Survey. BMC Pediatrics. 2014; 14(239):1–15.

[UNICEF] United Nations International Children‟s Emergency Fund. 2013.

Berek TDK, Zinatul F, Endang P. 2008. Pola Asuh Ibu, Kejadian Diare dan Pertumbuhan sampai 4 bulan pada Bayi yang Mengalami Hambatan Pertumbuhan dalam Rahim. Media Medika Indonesiana. 43(3): 122-129.

Fekadu Y, Mesfin A, Haile D & Stoecker BJ. Factors associated with nutritional status of infants and young children in Somali Region, Ethiopia: A cross-sectional study. BMC Public Health. 2015;15(846):1–10. https://doi.org/10.1186/s12889-015-2190-7.

Jessica, Renuka, Jayatissa & Subramanian. Dietary diversity and anthropometric status and failure among infants and young children in Sri Lanka. Nutrition. 2018; 55(56): 76–83. https:// doi.org/10.1016/j.nut.2018.03.049.




DOI: http://dx.doi.org/10.52742/jgkp.v1i2.9349

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas (Journal of Occupational Nutrition and Productivity)

---------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
Published by Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Address: Jl. Raya Jakarta Km 4 Pakupatan Kota Serang Provinsi Banten
WA : +62 85253587076
Email: jurnal.ilmugizi[at]untirta.ac.id
 

 

View My Stats