HUBUNGAN KARAKTERISTIK GEOGRAFI KELUARGA TERHADAP PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PEREMPUAN DI KOTA SERANG
Abstract
Abstrak
Upaya menekan laju pertumbuhan penduduk yang selama ini dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah dengan menggalakkan penggunaan alat kontrasepsi Keluarga Berencana. Dengan slogan “dua anak cukup”. Saat ini sasaran program Keluarga Berencana lebih dominan pada perempuan. Alat-alat kontrasepsi yang ditawarkan oleh pemerintah lebih banyak digunakan oleh perempuan. Padahal sebenarnya upaya untuk mengurangi angka kelahiran, bukan semata tanggung jawab perempuan, melainkan tanggung jawab kedua belah pihak yaitu suami dan istri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan karakteristik geografi keluarga terhadap pemilihan alat kontrasepsi bagi perempuan di Kota Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Hasil temuan dan uji statistic menghasilkan Seluruh variabel kondisi keluarga (suami) tersebut tidak memilki korelasi dengan keputusan pemakaian alat KB atau cara tradisional untuk menunda kehamilan, karena ternyata seluruh variabel tersebut memiliki nilai yang lebih kecil dari 0,25. Kondisi istri ternyata tidak mempengaruhi atau tidak berkorelasi dengan keputusan pemakaian alat KB atau cara tradisional untuk menunda atau mencegah kehamilan, karena seluruh nilai korelasi Pearson dari faktor-faktor kondisi istri seluruhnya lebih kecil dari 0,25, yang paling berperan dalam pemakaian alat KB adalah bidan. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah keputusan pemilihan alat kontrasepsi bagi perempuan sebaiknya atas kesepakatan bersama dengan pasangan, dan pemakaian alat kontrasepsi diarahkan untuk suami atau laki-laki.
Kata kunci : karakteristik geografi alat kontrasepsi KB, perempuan
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Budiarjo, Miriam. 1981. Partisipasi dan Partai Keluarga Berencana. Gramedia, Jakarta
Creswell, W.J. 1994. Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. California: Sage Publikations, Inc.
Fakih, Mansour. 2007. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Friedrick, Calr J. 1963. Man and His Government. Mc Graw Hill, New York
Kota Serang dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik
Penelitian
Sunarti, E. 2008. A Study of Plantation Women Workers : Socio Economic Status, Family Strength, Food Security, and Children Growth and Development. Laporan Penelitian disampaikan kepada Neys Van-Hoogstraten Foundation.
Makalah
Dr. Nanang W. Astarto, Bagian SMF Obstetri dan Ginekologi FKUP/RSHS Bandung, 1995. Makalah Saresehan Ulama Tingkat Propinsi Jawa Barat tentang “Pembangunan Keluarga Sejahtera”.
Peraturan
Undang-Undang nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Panduan pelaksanaan MJP untuk Para Motivator di Lingkungan Nahdlatul Ulama, 1995. Hal 78.
DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jipags.v3i2.7555
Refbacks
- There are currently no refbacks.