Identifikasi kebutuhan dan peluang pengembangan teknologi pada industri kecil menengah

Hadi Setiawan, Bobby Kurniawan, Ade Irman Saeful Mutaqin, Putro Ferro Ferdinant

Abstract


Industri Kecil Mengengah (IKM) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari unsur perekonomian Indonesia. Beberapa karakteristik yang menjadi ciri IKM adalah jumlah tenaga kerja yang terserap cukup besar, modal yang tidak besar, produksi dominan dilakukan menggunakan mesin berteknologi rendah atau dikerjakan secara manual, pemasaran masih bersifat domestik, masih banyak yang belum memiliki izin usaha, dan kualitas yang masih kalah dengan kualitas industri besar. Penelitian ini mengidentifikasi tingkat penggunaan teknologi pada sampel sebsanyak 33 IKM di Kabupaten Serang. Metode yang digunakan adalah pengamatan langsung ke lokasi dan wawancara dengan pemilik IKM. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat penggunaan teknologi masih sangat terbatas dilakukan oleh IKM. Pemilik IKM masih dominan menggunakan cara manual atau semi manual.

Full Text:

PDF

References


A. Santosa, “Pengembangan ekonomi kreatif industri kecil menengah kota Serang di masa pandemi Covid-19,” Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, vol. 5, no. 11, p. 1257, Nov. 2020, doi: 10.36418/syntax-literate.v5i11.1770.

M. Sarma, F. R. Dewi, and E. H. Siregar, “Pengembangan industri kecil dan rumah tangga alas kaki dalam menuju keberlanjutan usaha dan menghadapi China-ASEAN Free Trade Agreement,” MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, vol. 9, no. 1, pp. 67–75, Jul. 2014, doi: 10.29244/mikm.9.1.67-75.

M. A. Prasnowo, A. Khomaruddin, and K. Hidayat, “Strategi pengembangan sentra Industri Kecil Menengah produksi krupuk,” Teknika: Engineering and Sains Journal, vol. 1, no. 1, p. 17, Jun. 2017, doi: 10.51804/tesj.v1i1.64.17-24.

D. I. Rinawati, D. P. Sari, and F. Muljadi, “Penentuan waktu standar dan jumlah tenaga kerja optimal pada produksi batik cap (Studi kasus: IKM Batik Saud Effendy, Laweyan),” J@TI UNDIP : JURNAL TEKNIK INDUSTRI, vol. 7, no. 3, Mar. 2013, doi: 10.12777/jati.7.3.143-150.

M. R. Amalia, “Tantangan UKM menghadapi pandemi Covid-19: Pengaruh kepemimpinan dan pelatihan terhadap kinerja,” CAPITAL: Jurnal Ekonomi dan Manajemen, vol. 4, no. 2, p. 91, Feb. 2021, doi: 10.25273/capital.v4i2.8739.

M. R. Ningsih and M. S. Mahfudz, “dampak pandemi Covid-19 terhadap manajemen industri perbankan syariah: Analisis komparatif,” POINT, vol. 2, no. 1, Jun. 2020, doi: 10.46918/point.v2i1.576.

E. Wulandari and I. Murniawaty, “Peningkatan keunggulan bersaing melalui diferensiasi produk dan diferensiasi citra serta pengaruhnya terhadap kinerja pemasaran IKM kopi di Kabupaten Temanggung,” Jurnal Manajemen Pemasaran, vol. 13, no. 2, pp. 69–77, Oct. 2019, doi: 10.9744/pemasaran.13.2.69-77.

N. M. Widnyani, N. L. P. S. Astitiani, and B. C. L. Putri, “Penerapan transformasi digital pada UKM selama pandemi Covid-19 di Kota Denpasar,” Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, vol. 6, no. 1, pp. 79–87, Aug. 2021, doi: 10.38043/jimb.v6i1.3093.

Moh. M. Arifqi, “Pemulihan perekonomian Indonesia melalui digitalisasi UMKM berbasis syariah di masa pandemi Covid-19,” Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, vol. 3, no. 2, pp. 192–205, Mar. 2021, doi: 10.47467/alkharaj.v3i2.311.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/joseam.v1i1.17483

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


is supported by

 

 

 

This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International