Evaluasi Good Manufacturing Practice Pada UMKM Pengolahan Ikan dan Perbaikan Pada Parameter Yang Kurang

Novita Komala Sari, Lovely Lady

Abstract


Good Manufacturing Practice (GMP) adalah suatu acuan bagaimana cara memproduksi makanan yang aman dan memiliki kualitas yang baik agar dapat memenuhi persyaratan yang telah ditentukan untuk menghasilkan produk makanan yang memiliki mutu yang baik sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan GMP pada produksi sate bandeng di UMKM SB. Penilaian Good Manufacturing Practices mengacu pada standar GMP untuk produk pangan agar dihasilkan produk makanan yang memiliki mutu yang baik. Penelitian GMP menunjukkan UMKM SB telah menerapkan kaidah GMP pada unit usahanya dan didapatkan hasil penilaian pada masing–masing parameter yang telah diamati dengan hasil skor sebesar 295. Hasil penilaian pada masing–masing parameter sebesar 91 untuk persyaratan lokasi dan bangunan dan 206 untuk persyaratan operasional. Pada beberapa parameter cara pengolahan UMKM ini memiliki nilai yang masih kurang sesuai dengan GMP, namun telah menerapkan sebagian besar kaidah/cara pengolahan yang baik dan benar sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 17/Permen-Kp/2019. Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan pada UMKM didapatkan 6 parameter termasuk kedalam kriteria penyimpangan minor yang artinya ketidaksesuaian yang tidak menyebabkan resiko terhadap kualitas produk dan 7 parameter termasuk kedalam kategori penyimpangan major. UMKM SB telah menerapkan kaidah GMP pada unit usahanya pada sebagian besar aspek. Total skor GMP sebesar 295, yang artinya UMKM Sartika Barka masih kurang sesuai dengan cara pengolahan yang benar namun telah menerapkan sebagian besar kaidah/cara pengolahan yang baik dan benar sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 17/Permen-Kp/2019 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan.


Full Text:

PDF

References


B. Hermanu, "Implementasi izin edar produk PIRT melalui model pengembangan sistem keamanan pangan terpadu," Unisbank Semarang, vol. 2, no. 2, pp. 424-435, 2016.

W. Ketut, Cara Singkat Memahami Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Implementasinya, ed. 1, Sukabumi: CV Jejak, 2018.

"Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 17/Permen-Kp/2019 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan," 2019.

Rizki, "Analisa Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) Dan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) Produk Roti (Studi Kasus: M Bakery And Cake)," Skripsi, 2019.

Susianawati, "Kajian Penerapan GMP Dan SSOP Pada Produk Ikan Asin Kering Dalam Upaya Peningkatan Keamanan Pangan Di Kabupaten Kendal," Skripsi, 2006.

"Cara Pengolahan yang Baik (Good Manufacturing Practices) Komoditas Hortikultura," Direktorat Jenderal Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Jakarta, 2004.

Ambarsari dan Sarjana, "Kajian Penerapan GMP (Good Manufacturing Practice) Pada Industri Puree Jambu Biji Merah Di Kabupaten Banjarnegara," in Prosiding Seminar Nasional Teknik Pertanian, Yogyakarta, 2008, pp. 1-16.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/joseam.v2i2.22234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


is supported by

 

 

 

This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International