Analisis Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Dan Beban Kerja Mental Pada Operator Forklift Dan Helper Dengan Metode Nordic Body Map (NBM) Dan NASA-TLX (Studi Kasus PT. Asahimas Chemical)

Lely - Herlina, Ade Sri Mariawati, Widia Aprilianti, Ani Umyati, Nustin Merdiana Dewantari, Atia Sonda, Yayan Hary Yadi

Abstract


PT Asahimas Chemical adalah perusahaan yang memproduksi beberapa jenis bahan kimia dasar untuk memenuhi kebutuhan perkembangan industri nasional. Banyaknya produk yang diproduksi oleh PT. Asahimas Chemical membuat operator forklift dan helper sebagai tenaga manual harus bekerja dalam jangka waktu yang relatif panjang dan mengakibatkan keluhan nyeri pada beberapa bagian tubuh dan dapat memicu stres. Oleh karena itu, diperlukan penilaian tingkat keluhan musculosceletal disorder (MSDs) dan beban kerja mental yang dirasakan oleh operator forklift dan helper untuk nantinya dapat diberikan usulan perbaikan dan mengatasi permasalahan tersebut. Metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat keluhan musculosceletal disorder (MSDs) ialah metode Nordic Body Map (NBM) dan untuk mengetahui tingkat beban kerja mental digunakan metode NASA-TLX. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai tingkat keluhan musculosceletal disorder (MSDs) terrendah bernilai 33 dan tertinggi bernilai 78 dengan rata-rata memiliki kategori “Sedang”. Hasil indikator beban kerja mental dari tujuh pekerja, 71% diantaranya memiliki beban kerja mental dengan indikator tinggi, 29% sisanya memiliki beban kerja mental dengan indikator sangat tinggi. Usulan perbaikan yang diberikan ialah memberikan alat bantu kerja seperti korset lumbal, hand trolley dan loading ramp serta pembuatan jadwal pengoperasian forklift dan jadwal kerja bagi helper.

Full Text:

PDF

References


Dewi, N. Identifikasi Risiko Ergonomi Dengan Metode Nordic Body Map Terhadap Perawat Poli RS X. Jurnal Sosial Humaniora Terapan. Vol. 2. No. 2. Hal 125 – 134, 2020.

Silalahi, dkk. Analisa Beban Kerja Mental dan Fisik Operator HD Komatsu 785-7 (Studi Kasus PT. Sims Jaya Kaltim). Jurnal ARIKA. Vol 15. No 1. Hal 37 – 50, 2021.

Ramadhania, N. dan Parwati, N., Pengukuran Beban Kerja Psikologis Karyawan Call Center Menggunakan Metode NASA-TLX (Task Load Index) Pada PT. XYZ. Prosiding Semnastek, 2015.

Hakiim, A., Suhendar, W. dan Sari, D.A., Analisis Beban Kerja Fisik Dan Mental Menggunakan CVL Dan NASA-TLX Pada Divisi Produksi PT X. Barometer. Vol 3. No 2. Hal 142 – 146, 2018.

Wijaya, K. Identifikasi Risiko Ergonomi Dengan Metode Nordic Body Map Terhadap Pekerja Konveksi Sablon Baju. Seminar dan Konferensi Nasional IDEC, 2019.

Tama, I.P. dan Hardiningtyas, D., Psikologi Industri dalam Perspektif Sistem Industri. Universitas Brawijaya Press, 2017.

Usman, R. Pengaruh Penggunaan Korset Lumbal Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderitas Nyeri Punggung. Jurnal Sport Scince. Vol 11. No 1. Hal 46 – 50, 2021.

Sari, M. Penilaian Aspek Ergonomi Terhadap Buruh Angkut Arang. Jurnal Inkofar. Vol 1. No 1. Hal 47 – 55, 2020.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/joseam.v3i1.24705

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


is supported by

 

 

 

This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International