Kecepatan Subjek Menanggapi Stimulus Berdasarkan Reaction time pada Perbedaan Kelompok Gender dan Kondisi Lingkungan

Lovely Lady

Abstract


Kemampuan fokus yang baik diperlukan agar seseorang bisa melakukan pekerjaan  dengan baik dan terhindar dari kesalahan dan kecelakaan kerja. Kesiapan bekerja seseorang dan konsentrasi terhadap pekerjaan dapat dinilai dari waktu reaksi. Waktu reaksi merupakan range waktu dari penerimaan rangsangan (stimuli) sampai permulaan munculnya sebuah respon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiagaan subjek terhadap kondisi sekitar yang dinilai dari kecepatan reaksi (reaction time). Semua responden merupakan kelompok usia remaja akhir (20- 24 tahun). Pengambilan data untuk penelitian ini dilakukan pada dua tempat berbeda yaitu pada saat subjek siap melakukan aktivitas di laboratorium dan saat subjek masih berada di rumah atau di tempat kos sebelum berangkat ke kampus. Kemudian dilakukan perbandingan kecepatan reaksi antar kelompok gender dan antar kondisi lingkungan yang berbeda. Alat ukur kecepatan reaksi menggunakan program reaction time dengan media handphone. Program ini merupakan program waktu reaksi yang yang dibuat oleh University of Washington. Stimulus dalam program reaction time ini berupa warna yang muncul pada gambar traffic light dan subject diminta memberikan reaksi dengan memencet salah satu keyboard pada handphone jika muncul stimulus. Hasil pengolahan data memperlihatkan terdapat perbedaan signifikan kecepatan reaksi antar kelompok gender dan antar dua kondisi lingkungan subjek.


Full Text:

PDF

References


R. Maulana, R. Ginanjar, and A. Masitha Arsyati, “Faktor-Faktor Yang Hubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Bus Antar Kota Antar Provinsi (Akap) Pt Eka Sari Lorena Transport Tbk Bogor Tahun 2020,” Promotor, vol. 4, no. 5, pp. 436–446, 2021, doi: 10.32832/pro.v4i5.5656.

R. Erawan and A. Desrianty, “Evaluasi Pengaruh Kemampuan Kognitif Terhadap Kecepatan Reaksi Pekerja Shift dan Non Shift* (Studi Kasus Di Institut Teknologi Nasional Bandung),” J. Online Inst. Teknol. Nas., vol. 2, no. 1, pp. 309–318, 2014.

Tarwaka and S. H. A. Bakri, Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. 2016. [Online]. Available: http://shadibakri.uniba.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Buku-Ergonomi.pdf

B. Hermanto, L. Suryo Putranto, D. Dadang, and M. Ma’soem, “Peranan Pengemudi Dalam Kecelakaan Lalu Lintas Jalan: Literature Review,” JMTS J. Mitra Tek. Sipil, vol. 5, no. 3, pp. 597–606, 2022.

E. Safitri Sillehu, I. Paskarini, F. Tantroman, and S. Sillehu, “Kebisingan dan Stres Kerja Karyawan PT PLN (Persero) Kairatu,” J. Penelit. Kesehat. Suara Forikes, vol. 13, no. 4, pp. 1066–1071, 2022, [Online]. Available: http://forikes-ejournal.com/index.php/SF

R. Majid, M. Sidula, and D. A. N. K. Kamrin, “Terhadap Kelelahan Kerja Pada Sopir Angkutan Trayek Universitas Halu Oleo Tahun 2022 the Relationship of Workload , Work Hour , and Respiratory Complaints To Work Fatigue on Transportation Drivers on Halu Oleo University Route in Kendari City in 2022,” vol. 3, no. 3, pp. 110–117, 2022.

L. Lady, T. Try Mulyo, and K. Kumino, “Identify factors that caused false and violation by motorcycle rider,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 909, no. 1, 2020, doi: 10.1088/1757-899X/909/1/012067.

D. Suryam Dora, “No Titleافراد سالم,” Stud. Var. MILK Prod. IT’S Const. Dur. Differ. Seas. STAGE Lact. Parit. GIR COWS M.V.Sc D SURYAM DORA Livest., pp. 6–18, 2017.

D. Cahyaningrum, H. T. Muktiana Sari, and D. Iswandari, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja di Laboratorium Pendidikan,” J. Pengelolaan Lab. Pendidik., vol. 1, no. 2, pp. 41–47, 2019, doi: 10.14710/jplp.1.2.41-47.

I W. Sukania, L. Widodo, J. Juyanto, and Y. NG, “PERANCANGAN ALAT PENGENDALI ERGONOMIS LATAR BELAKANG Ergonomi adalah aturan atau norma dalam sistem kerja [ 1 ]. Dalam penerapannya ergonomi berusaha untuk menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan fa,” vol. 11, no. 2, pp. 155–162, 2023.

Kevin Salsia, Dian Mardi SafitridanRanny Dwi Anggraini. Intervensi Ergonomi untuk Menurunkan Beban Kerja pada Operator Lantai Produksi Bisnis Unit South Copper Rod. Jurnal Teknik Industri. Vol 8, No 1. 2018

S. Handayani, Suhartono, Nurjazuli. Faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu reaksi rangsang cahaya pada tenaga kerja yang terpapar panas di PT Baja Kurnia Ceper Klaten. J. Kesehatan Lingkungan Indonesia, Vol 4, No 1. April 2005.

T. F. Fernandez, C. G. Anog, K. K. C. Canta, M. A. C. De Gracia, M. C. A. Villanueva, and M. J. J. Gumasing, “Effects of the Physical Work Environments to the Reaction time of Students,” Proc. Int. Conf. Ind. Eng. Oper. Manag., pp. 2083–2092, 2021.

L. Lady and A. Umyati, “Human Error dalam Berkendara Berdasarkan Kebiasaan Pelanggaran oleh Pengemudi,” J. Manaj. Transp. Logistik, vol. 8, no. 1, p. 21, 2021, doi: 10.54324/j.mtl.v8i1.510.

V. Triyanti and W. Azali, “Analisis Hubungan Aktivitas Dan Karakteristik Fisik Terhadap Waktu Reaksi,” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 3, no. 1, pp. 18–24, 2017, doi: 10.24912/jitiuntar.v3i1.506.

J. Hodgkins. Reaction time and Speed of Movement in Males and Females of Various Ages. Research Quarterly. American Association for Health, Physical Education and Recreation. pp 335-343, 2013, doi: 10.1080/10671188.1963.10613242.




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/joseam.v3i1.26445

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


is supported by

 

 

 

This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International